(14) Berbagai kejadian

252 23 5
                                    

Warning : ada adegan 🔞 dikit, lil teasing juga.

Pagi hari yang cerah telah menyambut pasangan yang baru saja kemarin meresmikan hubungan nya.

Off dan gun masih saja asik bermimpi di dalam selimut tebal yang menutupi tubuh keduanya, padahal sinar matahari sudah mulai masuk melalu celah gorden yang bewarna cream itu.

Merasakan cahaya matahari mulai mengganggu matanya dengan sekejap Gun mengedipkan matanya perlahan dan membiasakan penglihatan nya.

Kepala mungilnya menengok ke arah samping menemukan sang suami yang masih terjaga, lalu perlahan Gun menuntun tangan nya mengelus rahang sang suami.

"Papii..." Lirih gun yang sekarang kepalanya menelusup ke leher sang suami dengan nyaman.

Dengan sengaja Gun mengecup rahang tegas itu lalu mengecupi pipi sang suami, cara alternatif membangunkan dengan manis.

"Sebentar ya, saya masih agak ngantuk." Kata Off dengan mata yang masih memejam.

Gun berdecak kesal, kenapa suaminya ini masih menggunakan 'saya' sih.

Akhirnya Gun pun melepaskan tangan Off yang nyaman melingkar di pinggangnya lalu perlahan turun dari kasur.

"Iya sayang, aku masih ngantuk sebentar ya."

Ah, pagi yang sedikit menyebalkan tapi manis belakangan.

"Mau request makanan ga papi?" Tanya Gun sembari berjalan ke arah kaca.

Uhm, Gun sedikit malu karena jalan nya yang tertatih dan banyak bercak merah di sekitar leher dan dadanya.

Perasaan tadi malam mereka tidak seganas membuat tanda tanda yang terlihat ungu dan sialnya itu membuat Gun semakin malu.

"Masih sakit sayang?"

Gun menolehkan kepalanya lalu menganggukan kepalanya.

"Kamu istirahat aja ya hari ini, biar aku yang coba masak." Kata Off, kaki panjangnya melangkah menuju Gun yang masih saja berkaca.

Dipeluknya tubuh Gun yang mungil itu dari belakang, melingkarkan satu tangan nya ke pinggang Gun dan satu tangan nya lagi mengelus tanda yang disebut hickey.

"Liat ungu banget ini, papi malem ganas banget..." Lirih Gun sembari mengelus tanda lainnya.

"Maaf ya sayang, aku kira gaakan sampai ketara banget warna nya."

Bibir Off mengecupi pipi mulus Gun, tangan nya membalikkan tubuh Gun menjadi menghadap ke arahnya.

"Kenapa pii?" Gun mengelus rahang suaminya semakin keatas dan terakhir mengelus alis yang berkerut.

"Mau apa?" Tanya Gun menahan senyumnya ketika tangan Off mulai melesak ke dalam pakaian nya dan mengelus perut ratanya itu.

"Morning sex mau gak?" Tanya Off to the point.

Gun hanya bisa menganggukan kepalanya membawa tangan Off untuk lebih menyentuh tubuhnya.

Karena jika boleh berkata sejujurnya, Gun suka disayang lewat sentuhan begini.

"Umhh tunggu pii."

Off menaikkan alisnya,"kenapa sayang?"

"Mau masak buat sarapan dulu aku," Kata Gun, tubuh nya menjauhi Off.

Namun sebelum pintu ditutup, Gun sempat mengedipkan matanya malu malu sembari melangkahkan kakinya secara sensual.

Seperti mengundang Off untuk datang ke dapurnya.

Off yang mengerti pun segera melangkahkan kakinya untuk menyusul Gun yang sekarang sudah mulai memasak di dapur.

Jika dilihat dari keadaan keduanya sudah terbawa nafsu, Off dan juga si mungil Gun sekarang saling mencium dan melumat bibir masing masing lawan.

Married To A Lecturer {offgun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang