I'm Yours [HARUKYU] GS

detak

pagi yang cerah, di antara gugurnya helaian daun daun yang sudah menguning jatuh secara perlahan dalam tarian angin yang lembut dan menyayat hati bagi beberapa orang. mereka bisa aja memilih untuk tidak untuk berlarut dalam kesedihan yang panjang bahkan menguras air mata, membuat hati berdetak lebih cepat dari biasanya, dan menguratkan sejuta keraguan yang penuh dengan beribu pertanyaan yang hanya bisa membisu dan menunggu datangnya sebuah jawaban. apakah akhirnya memilih mundur dan menyerah adalah jawabannya? hanya Kim Junkyu yang tau jawabannya.

Junkyu udah bangun dari jam 06.00 tadi dia memilih beranjak dari kasurnya dan memutuskan untuk segera mandi untuk bersiap ke sekolah. selesai bersiap diri dia segera turun menemui kedua orang tua nya dan Abang nya

"good morning mama papa dan bang Tae"
"pagi juga sayang, apa tidur mu nyenyak semalam" Kim Junmyeon
"eungg, nyenyak sekali pa, hari ini Kyu mau berangkat dengan bang taehyung, boleh kan?"
"tentu saja boleh apapun untuk mu anak bayii"
"hihi okayyyy"

Junkyu berusaha untuk tetap terlihat tenang dan sesekali memaksa untuk tetap tersenyum untuk mengusir rasa gundah nya sejak tadi.

"nah udah sampai, belajar yang rajin ya bayiii"
"iya bang, makasih udah mau anterin Kyu ke sekolah. hati hati di jalan ya" tidak lupa ciuman mendarat di pipi taehyung.

baru saja sampai sekolah, Junkyu udah merasakan tubuhnya bergetar hebat, tetapi dia tetap memberanikan diri untuk melemparkan senyum ke arah orang yang tidak sengaja memandang nya tadi, ya dia adalah haruto yang kemarin Junkyu liat tengah berpelukan dan berciuman dengan seorang gadis cantik yang bernama Jang Wonyoung. teman teman Junkyu dan haruto menatap Junkyu dengan tatapan kasihan, karna mereka tau sedekat apa Junkyu dan haruto.

"selamat pagi" sapa Junkyu kepada teman teman nya dan teman haruto
"pagi juga Kyu" jawab mereka serentak

sorot mata mereka menatap Junkyu dengan teduh seolah banyak pertanyaan yang ingin di tanyakan kepada nya, hal yang bisa junkyu sadari.

"Kyu gapapa, tenang aja hehe. udah yuk duduk bentar lagi kan Miss Lisa masuk"

teman teman nya junkyu bener bener khawatir dengan junkyu sekarang, karna gabiasanya junkyu bersikap seperti ini dari kemarin. mereka akan bertanya pada junkyu nanti saat sudah istirahat sekarang mereka akan membiarkan junkyu sendiri dulu.

bel istirahat pun udah berbunyi pertanda bahwa anak anak akan segera menghambur ke kantin dan memenuhi tempat duduk, begitu pun dengan jihoon dkk mereka buru buru ke kantin agar kebagian tempat duduk. tapi sepanjang jalan mereka mendengar gosip dari anak anak kelas sebelah yang katanya haruto berpacaran dengan Wonyoung membuat junkyu dan teman teman nya terdiam.

"ga ga ga"
kyu gaboleh denger apapun kata mereka bisa aja mereka hoax kan? Kyu bakal nunggu dan akan selalu nunggu haru buat nyeritain semuanya ke Kyu, iya harus begitu.

jihoon narik tangan junkyu untuk mempercepat jalan menuju kantin agar junkyu tak mendengar gosip murahan anak kelas sebelah tentang haruto dan Wonyoung. tapi apa lah daya haruto dan Wonyoung berjalan dengan arah yang berbeda tepat di depan haruto dan junkyu mata mereka saling bertemu. membuat junkyu tak kuasa menahan air mata nya.

"astaga sesakit ini kah rasanya ya Tuhan? melihat orang yang kita cintai bersama orang lain? ya Kyu akui Kyu gaada hubungan apapun dengan haru. tapi apakah salah bila Kyu menaruh harapan pada haru Tuhan? kalau haru udah ada pacar kenapa perhatian haru ke Kyu itu seolah haru cinta dan suka sama Kyu?"

jihoon bener bener narik tangan kyu dengan sekuat tenaga agar mereka cepat sampai di kantin begitu juga dengan teman teman junkyu yang lain yang berusaha menenangkan junkyu yang sedang menangis dalam diam.

/kantin

"Kyu mau makan apa?"
diam gaada balasan apapun dari junkyu, dia hanya diam tak memperdulikan teman teman nya yang sudah menatap dirinya dengan tatapan sendu.

"Kyu nih makan nasi goreng favorit lu kan"
"makasih sahi"

kali ini jihoon gabisa nahan lagi, dia langsung bertanya kepada junkyu apa yang membuat nya diam dan tidak bersemangat dari kemarin sampai hari ini.

"Kyu lu ngapa si? coba cerita ada kita disini Kyu yang bakal dengerin lu plis lah jangan mendam sendiri perasaan lu"
"gapapa Hoon"
"KYU!" bentak jihoon kepada junkyu
"Hoon, hikss"
"maaf Kyu maaf gua bentak lu soalnya gua kesal sama lu yang gamau cerita"
"sebenarnya kemarin pas mau kesan bakso Kyu liat haru lagi di taman dengan cewe"
"terus" jawab mereka serentak
"Kyu liat haru lagi pelukan dan ciuman sama cewe itu hiks"
kaget, mereka beneran kaget kali ini. apa bener haruto berpacaran dengan Jang Wonyoung? kalau iya? apakabar junkyu?

saat ini junkyu ingin menangis, dia ingin berteriak sekencang yang dia bisa tapi, pada akhirnya tak ada sedikit pun suara yang keluar dari mulut nya. pada akhirnya, junkyu di paksa untuk menyerah dan mundur untuk haruto. karna tadi haruto bercerita pada mereka kalau kemarin dia dan Wonyoung resmi berpacaran.

flashback

"gais gua mau traktir kalian semua"

"ada acara apaan nih sampai lu
nraktir kita?" tanya jihoon

"gua kemarin udah resmi jadian sama wonyoung, so bebas deh kalian mau makan apaan gua yang bayar intinya. Kyu mau makan apa? aku pesenin ya?"

"ga usah haru, aku udah makan tadi di rumah efek kenyang nya masih ada, Kyu ke kelas dulu yah ada ulangan nanti lupa belajar"

mereka liat junkyu dengan tatapan sedih dan kasian bahkan teman teman junkyu ikut pergi dari kantin dengan alasan yang sama yaitu belajar untuk ulangan fisika nanti.

junkyu POV

"Kyu ga pernah mau menginginkan hal ini. ini bukan yang Kyu mau, tapi apakah ini salah Kyu karna Kyu menaruh rasa ke haru? kenapa Kyu harus alamin ini semua?! tolong siapapun bantu Kyu!! apa haru sedang bercanda tadi? ya.. pasti haru bercanda hahaha haru pasti hanya ingin menggoda Kyu kan?"

junkyu POV end.

di antara gugurnya dedaunan yang sudah menguning, menghiasi taman yang sedang junkyu datangi. perlahan pandangan junkyu mulai mengabur dalam butiran kristal bening yang mulai muncul di sudut kedua matanya. junkyu mungkin udah tak mampu untuk bertahan agar tak menangis. mendadak harus di paksakan untuk menerima kenyataan yang tidak akan pernah bisa ia terima, pada akhirnya dia hanya bisa diam dan pasrah pada takdirnya.

terdengar sebuah langkah di belakang tempat yang di duduki junkyu yang terdengar semakin mendekat ke arahnya. teman teman nya menyusul junkyu dan mereka tau taman adalah tujuan junkyu saat ini. junkyu hanya bisa diam memandang wajah teman nya yang tampak khawatir akan dirinya saat ini, mereka memeluk junkyu untuk menenangkan teman nya yang saat ini bisa di bilang sedang patah hati

junkyu udah mulai tenang saat ini, dia sudah mau berbicara dengan teman teman nya tapi ada rasa aneh di dalam dirinya karna sedari tadi teman nya seperti mau berkata sesuatu tapi mereka ragu untuk menyampaikan nya.

"emm Kyu" panggil Mashiho
"kalian kenapa? ada masalah? kok dari tadi kaya mau ngomong tapi ga jadi terus?" tanya junkyu
"Kyu plis jangan gegabah dan melakukan hal bodoh"
"baiklah apa? katakan"
"mama mu menelfon jihoon tadi, katanya hp mu ga aktif jadi dia menelfon jihoon untuk memberi tahu bahwa emm"
"apa?" junkyu Udah kepo
"bang Tae kecelakaan Kyu" jawab jihoon

dengan spontan hp junkyu yang udah mati kehabisan baterai sejak tadi dia pegang jatuh kebawah tanah. di luar kendali junkyu menangis dengan kencang hingga tak mampu menahan dirinya untuk terjatuh ke bawah membuat teman nya terkejut dan membantu junkyu untuk berdiri. mereka berusaha menenangkan junkyu yang sedang terguncang saat ini.

"temanin gua ke RS sekarang Hoon gua mohon"
ya junkyu meminta mereka menemani nya ke RS karna kalau dia sendiri mungkin dia ga akan kuat.

"iya kita temenin tapi bentar kita ijin dulu ke guru piket ya Kyu"

"bang Tae pasti baik baik aja kan?"