I'm Yours [HARUKYU] GS

kebenaran dan kesempatan

sekarang udah pukul 06.30. junkyu baru aja sampai di kelasnya tapi anehnya kelas begitu sepi hanya ada beberapa orang, junkyu bertanya kepada salah satu dari orang yang duduk di kelas sambil membaca novel.
"yang lain pada kemana Gyu?"
"madding, ada info soal wonyoung tuh gila si Kyu lu bakal ga nyangka ternyata omgg parah deh pergi liat sendiri aja ya" ucap beomgyu

sepertinya kebahagiaan junkyu sudah datang, sepanjang perjalanan ke arah madding tak berhenti hentinya junkyu tersenyum, rasanya dia begitu bahagia saat ini.

"OMG KYU LIAT INI GILA GA SIH WONYOUNG TERNYATA SIMPANAN OM OM ANJIRRR" ucap jihoon
"GILA KYU KELUARIN AJA ORANG KAYA GITU DI SEKOLAH, BIKIN MALUUU GILAAAKKK" ucap haechan yang di setujui oleh Mashiho dan Asahi

semua orang yang ada di dekat madding tampak tak menyangka bahwa wonyoung yang selama ini di kira baik, public speaking sekolahan itu ternyata simpanan om om? wah apa kata orang luar sana yang mengetahui fakta ini? hancur sudah sekolah mereka.

wonyoung yang baru saja sampai di sekolah, terlihat bingung kenapa tatapan murid murid tampak menatap nya jijik dan benci? apa yang telah terjadi?
sampai wonyoung mendengar salah satu siswi yang berkata "cantik cantik kok mau jadi simpanan om om si?"
"ga waras ckckck kasian haruto mau sama dia."

wonyoung dengan cepat berlari ke arah madding yang masih terlihat ramai. murid yang melihat wonyoung mendekat ke arah madding tampak mundur tak ingin dekat dekat dengan gadis tersebut. banyak lontaran kata yang membuat wonyoung marah. bagaimana bisa ini tersebar, pasti ulah junkyu pikirnya.

BRAKK!!
pintu kelas junkyu terbuka lebar menampilkan sosok gadis yang sedang menahan amarahnya. "KIM JUNKYU KELUAR LO ANJING!"
bentak wonyoung

"ya dengan saya Kim junkyu ada yang bisa saya bantu nyonya Jang wonyoung?"

PLAK!!!
tamparan begitu nyaring membuat seisi kelas menatap junkyu dan wonyoung.
"eh kalem boss, ngapa nih nampar nampar gua? gua ada salah sama lu?" tanya junkyu

"BACOT LO ANJING, NGAKU PASTI LO KAN YANG NYEBAR BERITA HOAX ITU?! SIALAN LO" emosi wonyoung semakin memuncak.

"kalau iya emang kenapa? terus kalau engga emang kenapa?"

"LU PUNYA BUKTI APA HA SAMPAI NYEBAR BERITA GA GUNA KAYA GITU?!"

tiba tiba kelas menjadi hening, mereka tak berani membuka suara karna sekarang di belakang wonyoung ada pemilik sekolah saat ini.
"Jang Wonyoung, bisa ikut ke ruang kepala sekolah? dan jangan kasar kepada anak saya jika tak ingin bernasip buruk nantinya." ucap Kim Jun myeon kepada wonyoung.

tak lama kemudian, daehwi berkata bahwa wonyoung di keluarkan dari sekolah sudah cukup bukti yang membuktikan bahwa berita yang di madding bukanlah hoax. jika kalian bertanya bagaimana keadaan haruto saat ini? haruto sedang berada di rooftop bersama teman temannya. btw haruto udah putusin wonyoung.

"ruto, lu beneran gamau minta maaf sama junkyu? dia yang nyebar berita itu, gua mikir karna dia gamau liat lu terus terusan di mainin sama wonyoung" ucap hyunsuk

"gua gatau mau mulai dari mana, gua ngerasa ga pantas buat muncul lagi ke hadapan junkyu setelah apa yang gua perbuat ke dia" ucap haruto kepada teman temannya.

teman temannya hanya bisa melihat haruto dengan tatapan sedih, mereka tak bisa membela haruto karna ini memang kesalahan haruto yang tak mempercayai junkyu. mereka hanya bisa memberi saran dan dukungan kepada haruto. "saran gua mending lu ngajak junkyu ketemuan dimana bicarain secara berdua" ucap jaehyuk

"masalahnya, junkyu nya mau apa ga" jawab haruto.

"kita yakin dia mau kok" Doyoung

16.10

|haruto
p
Kyu
sibuk?

|junkyu
ga. knp?

|haruto
bisa ketemuan di cafe dekat rumah ga? ada yang mau aku bicarain.

  |junkyu
ok. otw aja dulu

|haruto
ok otw.
read

haruto sudah sampai di cafe dia memilih tempat duduk di pojokan sambil menunggu junkyu dia memainkan hp nya. tak lama orang yang di tunggu pun datang.
"Kyu, maaf. aku ga dengerin kamu waktu itu, aku nyesel. kasih aku 1 kali kesempatan plis aku mohon aku baru nyadar kalau aku juga suka sama kamu Kyu. aku mohon kasih aku satu kali kesempatan untuk memperjuangkan semua nya." ucap haruto
"Kyu plis jangan diam aja"

"haru.. aku bisa aja kasih kamu kesempatan tapi luka yang kamu kasih ke aku harus aku kemanakan? lukanya masih membekas haru.. sakit, rasanya sakit hiks"

haruto bener bener menyesal sekarang, bagaimana bisa dia menyia nyiakan orang yang ada di hadapannya sekarang. "Kyu ijinin aku perbaiki semuanya, ijinkan aku ngobatin luka yang aku kasih kyu. aku janji aku ga bakal ngulangin itu semua, aku mohon kasih aku kesempatan buat memperbaiki semuanya."

"aku ga butuh janji haru, aku hanya butuh bukti, lakuin apa yang kamu mau. kalau kamu bisa buat aku yakin untuk kasih kamu kesempatan kedua, aku bakal ijinin kamu buat memperbaiki semuanya dari awal." ucap junkyu

haruto yang mendengar ucapan Junkyu barusan merasa bersyukur karna junkyu memperbolehkan dirinya untuk membuktikan bahwa ucapan nya barusan bisa untuk di percaya. kali ini haruto ga akan menyia nyiakan junkyu lagi. "makasih ya Kyu, makasih banyak. i love u"

"Iyah haru"
"yuk pulang aku anter udah mau hujan kayaknya"
"Iyah"
junkyu terkejut karna haruto menggenggam tangannya apa yang harus junkyu lakukan? ia ingin senang tapi dia kembali mengingat kejadian di mana haruto menyiram nya dengan jus orange tersebut membuat junkyu memasang buka biasa aja. junkyu ingin tau apakah haruto bener bener ingin membuktikan atau hanya sekedar bermain main saja.

/skip di rumah junkyu

"makasih udah anterin, hati hati di jalan" ucap junkyu kepada haruto
"Iyah, istirahat yang banyak ya. aku pulang dulu i love u Kyu"
"hm iyaa bye"

sedikit kecewa karna junkyu tak membalas perkataan nya tadi, tapi tak apa karna itu adalah akibat yang ia terima. haruto berjanji bahwa dia akan memperjuangkan junkyu sampai kapan pun.

mari kita lihat perjuangan haruto nanti xixixixi

kalian tim junkyu kasih haruto kesempatan tapi dengan berbagai rintangan yang cukup sulit atau kalian tim junkyu yang gampang kasih kesempatan buat haruto?

besok aku bakal telat update, soalnya besok aku masuk kerja.. maaf yah aku usahahin besok update banyak

tbc.
jangan lupa vote