udah dua Minggu kira kira haruto selalu menemani junkyu, berharap junkyu membuka mata nya walau hanya sebentar.
pada hari ini haruto kembali datang ke ruang rawat junkyu, duduk di samping junkyu sambil menggenggam tangan nya sesekali haruto mengecup tangan putih susu junkyu.
"Kyu kamu gamau bangun dan ketemu aku lagi ya? sampai tidurnya butuh waktu 2 Minggu gitu. kamu ga capek tiduran terus? ah aku lupa kalau kamu itu koala yang suka tidur."
"tidurnya nyenyak banget ya? jadi pengen ikut kamu tidur juga." ucap haruto
haruto memejamkan matanya karna ia sungguh mengantuk.
junkyu pelan pelan membuka mata nya, ia melihat tempat asing di depannya.
pertama kali yang ia rasakan saat bangun adalah pusing. ia menoleh ke kanan dan ke kiri melihat tangannya yang di infus, sekarang ia sadar bahwa dirinya sedang berada di rumah sakit.
mata junkyu tertuju kepada seseorang yang tertidur tepat di samping nya sambil menggenggam tangan nya itu. haruto tertidur dengan pulas mungkin efek kecapean.
pelan pelan junkyu menarik bibirnya menampakkan senyum manisnya itu.
junkyu mengelus kepala haruto dengan lembut, membuat sang empu terganggu dan membuka mata nya.
"junkyu? ini junkyu kan? kamu udah bangun Kyu???" tanya haruto
"makasih Tuhan, engkau sudah mengabulkan permintaan ku. syukurlah kamu udah bangun Kyu, aku bener bener minta maaf udah bikin kamu sampai kaya gini tolong maafin aku Kyu. harusnya aku jujur ke kamu tentang semua nya, hanya aku belum siap aku takut kamu gamau nerima yang aku ceritakan Kyu" ucap haruto sambil menangis
"haru.."
"ada apa Junkyu sayang, kamu butuh sesuatu hm?" tanya haruto
"makasih" ucap junkyu
"for what baby?" tanya haruto
"everything, thank you and i'm sorry" ucap junkyu
"kamu ga salah Kyu, aku yang salah disini. maafin aku, aku minta maaf Kyu" ucap haruto
junkyu menggelengkan kepalanya dengan air mata nya yang sudah membasahi pipinya
"makasih banyak haru, aku maafin kamu. makasih udah mau nungguin aku bangun, aku gatau seberapa lama aku tidur disini yang pasti makasih udah mau jagain aku dan nemani aku disini" ucap junkyu
"sama sama sayang, itu udah tugas aku buat tanggung jawab ke kamu juga" jawab haruto
kemudian dokter masuk kedalam ruang rawat junkyu. "kondisi junkyu saat ini sudah mulai membaik, saya harap tolong di jaga baik baik karna bisa saja tiba tiba fisiknya melemah dan tolong ingatkan junkyu untuk selalu meminum obat nya setelah makan" ucap dokter
"baik dok" ucap papa junkyu
"mama, papa" ucap junkyu
"kenapa sayang, kamu butuh apa nak?" tanya jisoo
"junkyu ketemu sama nenek dan kakek ma, nenek bilang dia belum sempat liat Kyu, katanya cuma kakek yang sempat liat Kyu lahir." ucap junkyu
semua orang yang di sana terkejut mendengar ucapan Junkyu.
"nenek bilang, Kyu mirip banget sama mama. nenek bilang dia senang bisa ketemu sama Kyu." ucap junkyu
"tentu saja kamu mirip dengan mama nak, terus apa lagi yang nenek sampaikan ke kamu Kyu" tanya jisoo
"nenek mengajak Kyu untuk hidup bersama nenek aja ma" jawab junkyu
Jisoo sudah menangis terisak mendengar ucapan anak nya itu.
dada mereka terasa sesak mendengar ucapan Junkyu"tapi, Kyu bilang sama nenek.. kalau Kyu masih mau nemanin mama papa sama Abang Tae dan Kyu masih mau sama sama dengan teman teman Kyu, Kyu bilang masih ada yang nungguin Kyu. terus nenek meluk Kyu dan bilang 'yaudah kalau begitu kembali lah cucu ku, jaga mama dan papa mu' sambil tersenyum... terus tiba tiba Kyu udah bangun dan liat kalau Kyu udah di rumah sakit." ucap junkyu
"Kyu, makasih nak udah mau bertahan dan memilih kembali." ucap jisoo
"Kyu, jangan tinggalin aku lagi.. aku ga bisa hidup tanpa kamu Kyu.." ucap haruto
"iya Kyu, jangan pergi lama lama kayak gini lagi. kita semua benar benar sedih apalagi haruto dia sampai gamau makan katanya dia mau makan sama kamu aja" ucap Junghwan
"iya Kyu, benar kata Junghwan. kita aja sampai capek bujuk dia makan" ucap jeongwoo
"haru, sekarang udah makan?" tanya junkyu
"udah Kyu, tadi sama anak anak sebelum ke sini" jawab haruto
"Kyu jangan pergi lagi aku mohon, aku benar benar gabisa liat kamu tidur terlalu lama kaya tadi" ucap haruto sambil menangis
junkyu berusah payah menghapus air mata haruto, karna kalau boleh jujur ia masih lemas untuk banyak bergerak.
"loh kok nangis sih, kan haru tau Kyu ga suka liat haru nangis. Kyu sukanya pas haru itu bersikap cool, galak, cuek hehe... dan Kyu suka senyum nya haru, soalnya manis senyum yang hanya buat Kyu sendiri" ucap junkyu
nasib nasib, gini amat hidup jomblo. -author
"Kyu lapar haruu..." ucap junkyu sambil merengek, membuat seluruh orang di kamar tersenyum tertawa melihat tingkah junkyu yang terlihat imut.
"sebentar lagi jam makan siang Kyu, tunggu bentar lagi yah" ucap jihoon
"tapi Kyu udah lapar huweeeeee" ucap junkyu
"anjir gemes banget ya lord"
"pengen karungin junkyu woi"
"astaga junkyu kenapa lucu banget sih"
"tahan woo tahan, ingat punya teman Lo"
"anjir, junkyu bisa bisa gua putar arah jadi seme"
"ya Tuhan dosa ga sih kalau nyulik orang?"
"shit, calon istri gua kenapa gemes gini"
"anying junkyu pengen gua culik terus bawa pulang kerumah lalu di kurung di kamar"
"omgg, cute overload"
"ingat itu punya haruto jae, kalau mau hidup jangan deh tahan aja"
"banting setir kalau gini lama lama"
begitu lah isi hati mereka melihat kegemoyan junkyu. kadang author juga gemes banget sama junkyu
sumpah author Tremor banget sama tmap eps kemarin, moment HARUKYU banjir banget huuuu. mari kita tetap pesimis, semoga Minggu depan moment nya tambah banyak.
tbc.
jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours [HARUKYU] GS
Romance"apakah aku salah karna mencintai mu haru?" "ya! kau terlalu berlebihan Kyu. aku bahkan tidak pernah terpikirkan untuk mencintaimu sama sekali!" "baiklah. aku mundur, berbahagialah dengan kekasih mu" "ya, tentu saja aku bahagia dengan nya"