Orang asing

48 5 0
                                    

Pagi hari telah tiba, jam menunjukkan pukul 8, seorang pria berambut abu-abu dengan ujung berwarna pink membuka matanya perlahan-lahan ketika dia merasakan ada cahaya kecil yang masuk melewati celah gorden.

"Ugh~" keluh pria tersebut lalu membelakangi cahaya itu

"Sudah pagi lagi..." ucap Saeran sambil mendudukan dirinya di ranjang RS.

Dia mengucek kedua matanya dengan tangannya sambil turun dari tempat tidur. Kemudian dia berjalan ke arah jendela, dan membuka gorden jendela tersebut.

"Wah.. langitnya cerah sekali..." gumam saeran sambil melihat ke arah langit dari dalam jendela

Tanpa saeran sadari, ada perempuan yang mengamati dia sedari tadi dia melihat ke arah langit melalui jendela kecil di pintu

.

.

"Selamat pagi dokter..." ucap penjaga administrasi

"Syutt sudah ku bilang jangan panggil aku dokter" ucap (y/n) sambil mengibas-ngibaskan tangannya

"Lho? (Y/n) " ucap seseorang dari arah belakang

(Y/n) pun memutar badan nya ke belakang dan melihat ada jaehee dan jumin disana

"Wahh.. sudah lama sekali tidak bertemu kalian.. " ucap (Y/n) senang

"Iyah apa kabar (Y/n) ?" Tanya jumin

"Aku baik...

"Umm kak Jaehee bagaimana? Apa kak jumin sering menyusahkan mu?" Tanya (Y/n) sambil menahan tawa

"Haah tidak usah di jawab sepertinya kau sudah tahu" ucap jaehee sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

"Hehe yang sabar ya kak.." ucap (Y/n) menyemangati Jaehee

"(Y/n) ?" Panggil seseorang dari belakang jumin

Semua pun menengokkan kepalanya dan melihat ternyata seven dan pacarnya

"Ohh saeyoung halo selamat pagi " ucap (Y/n) lalu membungkukkan badannya

Seven pun membalasnya

"Kau sudah mengunjungi saeran?" Tanya seven

"Belum.. sebentar lagi.. " ucap (Y/n) sambil tersenyum

"Bukankah jam 8 mulai konselingnya? Kenapa belum dimulai?" Ucap seven bingung

"Tadi aku mengintip saeran di jendela, sepertinya dia butuh waktu untuk sendiri.. jangan mengganggunya dulu.." ucap (Y/n) sambil tersenyum

"... boleh begitu?" Ucap seven ragu

"Tentu saja boleh.. tidak akan terjadi apa-apa kok.. biarkan saja dia sendiri dulu.. Nanti 15 menit lagi aku akan masuk.." ucap (Y/n) sambil tertawa kecil

"Aku bersiap-siap dulu.. permisi.." ucap (Y/n) lalu berjalan ke arah ruangannya

Lima belas menit berlalu, (Y/n) pun memasuki kamar saeran, sebelum memasuki kamar tersebut dia mengetuk pintu terlebih dahulu.

'Tok.. tok.. tok..'

Saeran menengokkan kepalanya ke arah pintu, dan terkejut melihat siapa yang berada di depan pintu.

"Hallo tuan saeran .." ucap (Y/n) sambil tersenyum ramah dengan kedua tangan yang dia masukan ke dalam saku jas berwarna putih

"..."

Tidak ada jawaban dari saeran, (Y/n) melangkah maju kedepan lalu membungkukkan badannya

"... kau bahkan tidak bertanya dulu aku mengijinkan mu masuk atau tidak.." ucap Saeran dengan matanya yang tajam

It's Okay not to be Okay [Saeran x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang