Rencana Keluar Bersama

36 4 0
                                    

Di hari sabtu yang cerah, saeran di kejutkan dengan perempuan yang dia pikir tidak datang ternyata datang, bahkan perempuan tersebut mengajaknya keluar.

"..."

Saeran terdiam

"Diluar cerah bukan? Ayo ke taman belakang rumah sakit.." ucap (Y/n) sambil tersenyum

.

.

Saeran dan (Y/n) berjalan berdampingan, menuju taman rumah sakit. Sesampainya disana, mereka duduk di kursi taman yang ada di bawah pohon.

"Haaah... segar sekali.. sayang aku tidak bisa datang lebih pagi.. kalau lebih pagi pasti lebih sejuk" ucap (Y/n) sambil menyenderkan punggung nya ke kursi taman

"Wangi strawberry.." ucap Saeran dalam hati

"...kenapa tiba-tiba kau mengajakku keluar?" Ucap saeran pelan

"Kau pasti lelah di kamar terus bukan? Jadi aku ajak keluar" ucap (Y/n) sambil tersenyum ke arah saeran

Saeran menatap (Y/n) dengan datar lalu kembali menatap langit.

"...kau benar-benar tidak akan menanyai sesuatu hal padaku?" Tanya saeran

"..tidak " jawab (Y/n) sambil menekankan punggungnya ke kursi taman dan meluruskan kakinya kedepan

"Wae? Bukankah itu tugas mu?" Ucap saeran bingung sambil menatap (Y/n) yang meluruskan kaki nya

(Y/n) menggelengkan kepalanya lalu menjawab

"Aku tidak mau memaksa mu.." ucap (Y/n) sambil membuka matanya dan tersenyum kepada saeran

Tiba-tiba jantung saeran berdegub kencang melihat (Y/n) tersenyum, dengan sigap saeran langsng memalingkan wajah nya dari (Y/n) .

Tanpa mereka sadari, ada pria berambut merah yang mengawasi mereka dari belakang.

"Syukurlah saeran ah.." ucap dalam hati pria berambut merah yang mengawasi mereka dari belakang 

30 menit berlalu, (Y/n) melihat jam di ponsel nya. Saeran pun ikut melihat jam yang ada di ponsel (Y/n).

"..wae? " tanya saeran

"Jam ku sudah habis.. aku harus kembali.." ucap (Y/n) sambil memasukkan ponsel nya ke kantungnya

"Tapi ini baru 30 menit.. bukannya biasanya 1 jam?" Tanya saeran bingung dalam hati

"Saeran ayo kembali" ajak (Y/n) sambil berdiri dari duduk nya

"Kemana??" Tanya saeran singkat

"Balik ke kamar mu.. aku akan mengantarmu.." jawab (Y/n) sambil tersenyum

"Aku bisa sendiri..  kalau kau ingin pergi.. pergi saja sendiri" ucap saeran ketus

"Okei.. aku pergi dulu ya..." ucap (Y/n) sambil tersenyum lalu melangkahkan kaki nya

"...tunggu" ucap saeran

(Y/n) membalikkan badannya dan menatap saeran dengan bingung

"Kenapa? " tanya (Y/n)

"Siapa..." ucap Saeran kecil sambil menundukkan wajahnya

"Uhm?" Gumam (Y/n)

".....namamu" tanya saeran sambil memalingkan wajah nya ke samping

(Y/n) tersenyum

"Kim (Y/n)" ucap (Y/n) lalu mengulurkan tangannya ke depan

Saeran dengan ragu-ragu menyambut uluran tangan (Y/n).

It's Okay not to be Okay [Saeran x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang