Ray dan Saeran

21 3 0
                                    

Saeran dan (Y/n) sedang memasak makan malam untuk mereka berdua, saeran yang membuat sup nya dan (Y/n) membuat telur gulungnya.

"Hop! Selesai hehe" seru (Y/n) sambil mematikan kompornya

Saeran yang di sebelahnya juga ikut mematikan kompornya, lalu memindahkan panci tersebut ke samping kompor.

"Saeran ah... Aku kasih makan kucing ku dulu" ucap (Y/n) sambil mengambil mangkok berisi dada ayam kukus itu ke lia

"Ayo... lia  " panggil  (Y/n) lalu menaruh mangkok tersebut di lantai

Saeran tersenyum, melihat (Y/n) yang sedang memberikan makan kucing nya Itu. Dia pun lalu mengangkat panci tersebut lalu berjalan ke arah ruang tamu dan menaruh panci itu di meja. (Y/n) yang melihat saeran ke ruang tamu sambil mengangkat panci, dia langsung mengambil mangkok dan mengisinya dengan nasi. Setelah mengambil beberapa peralatan makan (Y/n) juga langsng bergegas ke ruang tv tersebut.

"Ah iya... Aku ambil telur gulung dan minum nya" ucap (Y/n) sambil berjalan ke dapur lagi

Saeran ikut terbangun, lalu berjalan mengikuti (Y/n) ke dapur.

"Aku yang membawa gelas dan air, kau bawa telur " ucap saeran datar lalu berjalan ke arah ruang tv

Setelah mereka menyiapkan makan malam mereka, mereka pun mulai menyantap makan malam tersebut.

"Hmm.. enak.. kau pintar masak " puji (Y/n) sambil mencoba sundubu jigae buatan saeran

"Tentu saja.." ucap Saeran bangga sambil menampilkan smirknya

"Nih..  coba makan pasti enak juga" ucap (Y/n) sambil menaruh potongan telur gulung di mangkok saeran

Saeran menatap (Y/n) datar, sedangkan (Y/n) tersenyum sambil mengangguk2an kepalanya menyuruh saeran untuk mencoba telurnya.

"... Kalau tidak enak akan kumuntahkan" ucap saeran datar

"Kalau tidak enak salah kau.. karena kau yang menyuruhku untuk membuatnya" ucap (Y/n) sambil makan

"Hmm.. lumayan" ucap saeran sambil memakan telur itu

"Hehe.. setidaknya tidak dimuntahkan" senyum (Y/n)

"Kau pintar masak.. keren" puji (Y/n) lagi sambil makan

"Ya.. sebagian diriku ray.. sangat senang memasak dan menyukai bunga" jelas saeran sambil memakan telur gulungnya lagi

"Hmm~ keren.. Saeran.. dan ray dua duanya keren~" seru (Y/n) sambil tersenyum senang ke arah saeran, yang di balas saeran saeran ikut tersenyum ke arah (Y/n)

"Kau yang pertama.. " ucap saeran tiba-tiba

"Pertama apa?" Tanya (Y/n) sambil mengunyah nasi nya

"Yang ku ceritakan tentang ray.." jelas saeran

(Y/n) menengokkan kepalanya lagi, kearah saeran lalu tersenyum dan berkata.

"Terimakasih ya.. dan aku juga yang pertama kan? Orang yang di masakkan sesuatu oleh mu terimakasih ya makanannya enak sekali" ucap (Y/n) tersenyum sambil menopang dagu nya dengan sebelah tangan di meja

Pipi saeran memerah, dan dia pun buru-buru mengalihkan tatapannya dari wajah (Y/n). Dia mengambil air, dan langsung meminum air tersebut. Dan mereka pun melanjutkan makan mereka seperti tidak ada apa-apa. Setelah beberapa menit berlalu, mereka pun selesai makan dan (Y/n) membereskan alat-alat makan tersebut.

"Biar aku yang mencuci piring" ucap (Y/n)

"Tentu saja kau.. aku sudah memasak kau yang harus cuci piring " ucap saeran datar

It's Okay not to be Okay [Saeran x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang