➥ Before PDKT 7D

3K 321 24
                                    

Perhatian sebelum membaca

• Banyak bahasa kasar
Extremely out of characters
• Typo

Semua isi cerita ini, murni ide dari penulis. Jika merasa ada kesamaan, sungguh itu sebuah ketidak sengajaan.

Terima kasih atas perhatiannya, selamat membaca.

-



Mereka sempat menjadi seorang tetangga, tapi itu hanya berlangsung selama sebulan sampai pada akhirnya gadis tersebut pindah lagi ke tempat tinggal lain. Oikawa mengingat jelas wajah gadis tersebut, ekspresi murungnya tidak pernah berubah hingga sekarang.

Oikawa mengingat jelas semua suara yang berasal dari rumah sang tetangga, piring jatuh lalu pecah, teriakan dari orang tua, barang-barang yang dilempar hingga berserakan diatas lantai. Sungguh pemandangan yang mengerikan.

Pernah suatu ketika Oikawa berpas-pasan dengan gadis yang menjadi tetangganya itu. "Halo, aku Oikawa, kita bertetangga," sapanya halus.

"Iya," jawab gadis itu singkat, lalu tidak mengatakan apapun lagi. Berjalan melewati tubuh Oikawa, menatap mata saja tidak dilakukan.

Esok harinya Oikawa menyadari, itu adalah pertemuan terakhir serta pembicaraan pertama dan terakhir mereka sebelum keluarga tersebut resmi meninggalkan rumah tersebut.

Hari ini Oikawa mengeluarkan ekspresi yang langka untuk ia tampilkan diwajahnya, ekspresinya seperti senang namun juga terkejut. Entah bagaimana menjelaskan detail pastinya, sungguh ini ekspresi yang jarang terlihat diwajahnya.

"Itu dirinya," batin Oikawa.

Dua tahun berlalu sejak terakhir kali mereka menyapa, kini mereka kembali dipertemukan di kelas yang sama. Tahun ajaran baru kali ini rasanya akan di penuhi oleh bumbu romansa Oikawa, jika ia beruntung.

Kelas 1 dan 2, Oikawa lalui dengan sibuk-sibuknya ekstrakurikuler bola voli pria, kelas 3 harusnya ia buat lebih berwarna lagi.

Perkenalan murid baru dimulai, nampak seisi kelas terheran-heran mengapa ada murid yang melakukan perpindahan Sekolah diwaktu yang sudah mepet dengan kelulusan. Dikelas 3? mengapa tidak dari kelas 2 saja? seperti itulah isi pikiran mereka.

"Perkenalkan, namaku (name) (last name). Aku pindahan dari SMA Nekoma yang berada di Tokyo, kelas satu dan dua ku lewati di Sekolah itu. Senang bertemu dengan kalian, mohon bantuannya."

Seisi kelas kompak menjawab. "Mohon bantuannya!"

Oikawa celingak-celinguk, terlihat sibuk sendiri ketika yang lain sibuk menyapa (name). "Bangku mana yang kosong?" batinnya.

Ketika guru mempersilahkan (name) untuk duduk, saat itu juga Oikawa menemukan kursi kosong di kelas ini. Ah, rasanya mengecewakan, jarak kursi mereka terlalu jauh.



















PDKT 7D
OIKAWA TOORU










"IWAAAAA-CHAAAAAAN!" teriak Oikawa.

Iwaizumi mengubah ekspresi datarnya menjadi ekspresi kesal nampak agak lelah. Kunimi yang kebetulan sedang berada didekat Iwaizumi untuk membahas sesuatu perlahan meninggalkan posisinya, sudah mendapat firasat akan tercipta sebuah percakapan panjang, penuh keributan.

PDKT 7D • Oikawa Tooru •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang