- Hari selasa -
"(Name)-chan itu penyihir ya?" Oikawa menopang dagunya dengan kedua telapak tangannya. "Kayaknya aku kena sihir dari kamu deh, soalnya aku cuman bisa mikirin (name)-chan saja."
Aku lelah, ini masih pagi tapi rasanya aku sangat lelah. Oikawa selalu mengikuti ku sejak tadi, lebih tepatnya saat aku tiba dikelas.
Saat aku ke kantin dia mengikuti ku, duduk diam dikelas dia ikuti juga, bahkan saat aku sengaja pergi ke toilet dia menungguku didepan toilet. Ini gila.
Aku menghela nafas kasar. "Bisakah kau berhenti mengikuti ku?!" Teriak ku, membuat semua orang yang berada dikelas kaget.
Oikawa tersenyum, masih sambil menopang dagunya. "Tidak bisa. Kalau aku menjauhi (name)-chan, bagaimana caranya aku akan membuatmu menyukai ku?"
Sial. Rasanya menyebalkan sekali. Ku pikir ia tak akan menempel seperti ini. Ini sama saja aku sedang diawasi oleh seorang bodyguard tau!
Pembelajaran akan segera dimulai, diharapkan—
Akhirnya, jam pelajaran dimulai juga. Setidaknya saat belajar Oikawa tidak akan mengganggu.
Lagi pula, tempat duduk kami berjauhan. Aku duduk di bangku keempat deretan ujung kanan sedangkan ia duduk di bangku ketiga deretan pertama kiri.
PDKT 7D
OIKAWA TOORUYa itulah yang ku pikirkan sejam yang lalu. Kenyataannya, Oikawa menjadi 2 kali lipat lebih menyebalkan saat pembelajaran sedang berlangsung.
Bahkan saat serius wajah (name)-chan juga tetap cantik.
Ku remas kertas dari Oikawa tersebut. Ku tatap tajam dirinya sambil memberikan berbagai macam umpatan.
Oikawa membalasnya dengan tersenyum sambil membuat tanda peace. Terkadang ia melihat kearah ku sambil membuat heart sign.
Sungguh? kenapa orang-orang yang duduk disekitar Oikawa tak merasa terganggu dengan aksinya tersebut?
Kalau saja aku yang berada di belakang tempat duduk Oikawa, sudah ku tendang-tendang kursinya itu.
Oikawa kembali melempar sebuah kertas, yang anehnya tetap kubaca karena penasaran dengan apa yang ia tulis.
Hanya ada satu pelajaran yang ku sukai. Yaitu, belajar mencintai dirimu dengan setulus hati ♡.
Ugh, aku jijik. Seseorang tolong beri aku korek api.
🌿
"(Name)-chan!" Ku dengar teriakannya, lagi. "(Name)-chan duduk disini saja, tempat lain sudah penuh."
Aku menggerutu dalam hati, seharusnya ku turuti saja perasaan ku dan tak datang ke kantin.
Dengan sangat terpaksa aku duduk di samping Oikawa, ku buat jarak sejauh yang ku bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PDKT 7D • Oikawa Tooru •
Fanfiction❝ Bola voli atau perasaan miliknya, manakah yang akan diprioritaskan oleh Oikawa Tooru? ❞ ➦ Mulai : 04-07-2020 ➥ Selesai : 17-08-2020 ║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║█║▌│▌║▌ © Haikyu!! ; Haruichi Furudate-sensei © Cerita diketik oleh @mrs_tomato © Cover - belift.l...