Banyak typo bertebaran!!
0o0
"Kau yakin tuan??"tanya Daniel sedikit ragu, pasalnya jika mereka melakukan hal ini kemungkinan besar mereka akan mendapatkan suatu hal besar yang buruk, ini bukan sembarangan misi yang biasa taehyung jalani
Ibarat hari ini taehyung berusaha masuk ke dalam Kandang singa yang kelaparan. Nyawa, adalah salah satu hal utama yang paling akan terancam.
" Aku sangat yakin sebelum si bangsat itu menyakiti wanitaku"jawabnya dengan nada dingin
Daniel terdiam sebentar kemudian menghela nafas pertanda jika taehyung sudah tak bisa di bantah lagi, taehyung dan Daniel berniat menyusup ke dalam gedung perusahaan keamanan swasta milik Richard.tidak hanya berdua, melainkan sepuluh anak buah taehyung lainnya pun akan ikut menyusup secara terpisah.
Mereka hanya berkomunikasi melalui radio kecil di telinga mereka. Sesampainya di dalam gedung perusahaan dengan mobil yang terparkir di bangunan sebelah, taehyung dan Daniel mulai menyusup ke dalam melalui pintu basement.
Dua orang pria bertubuh kekar yang sedang menjaga pintu pun langsung taehyung dan Daniel lumpuhkan, mengambil ID-Card mereka kemudian masuk kedalam gedung perusahaan dengan ID-Card yang baru saja mereka curi.
Taehyung dan Daniel masuk ke dalam gedung perusahaan dengan menyamar sebagai penjaga di sana, sedangkan sebagai anak buah taehyung langsung menyusup melalui pintu utama sehingga memancing keributan.
Saat hampir semua orang sibuk dengan keributan uang terjadi di pintu utama, dengan cepat taehyung dan Daniel pergi menuju ruangan pusat control sistem dari seluruh gedung ini yang mereka percayai jika seluruh data perusahaan berada di ruang itu
Taehyung berniat untuk meretas semua data perusahaan keamanan swasta ini, tidak mudah untuk menuju ruangan itu, ternyata penjaga yang berada di dalam gedung itu terbilang sangat banyak.
Meskipun sebagai sudah di pancing oleh sebagai anak buah taehyung yang berada di pintu utama, masih banyak penjaga yang mereka jumpa saat menuju ruang pusat control sistem data.
Dengan gesit, taehyung dan Daniel menghabisi para penjaga itu hingga mereka berhasil masuk ke dalam ruang pusat sistem control.
0o0
Tak ingin membuanh waktu, taehyung meretas semua data perusahaan yang berada di situ dan memindai nya ke dalam sebuah tempat penyimpanan eksternal, sedangkan Daniel berjaga jaga jika sewaktu waktu merek di serang secara tiba tiba, tugasnya di sini untuk melindungi taehyung.
Taehyung menjauhkan jari jarum dari atas papan keyboard ketika layar sedang memindai data, angka persen 100,taehyung menunggu perpindahan data dengan begitu sabar, setelah menunjukkan angka persenan 100,dengan cepat taehyung mencabut ruang penyimpanan eksternal dan pergi ke luar ruangan itu.
Tepat ketiak mereka berdua keluar dari ruangan tersebut, mereka di kejutkan dengan banyaknya penjaga gedung ini yang sudah siap menghalangi jalan mereka sembari menodongkan pistol kepada taehyung dan Daniel.
Taehyung dan Daniel saling melirik sekilas, berbicara melalui tatapan mata penjaga yang mengepung mereka sebanyak sepuluh orang, jumlah yang tak sebanding dengan taehyung dan Daniel. Dengan gesit, taehyung menendang salah satu penjaga yang berada di dekatnya.
Saat itu pula Daniel langsung menembaki seluruh penjaga uang mengepung mereka secara berulang ulang, pria itu berdecak ketika kehabisan amunisi dalam pistolnya.
Sebelum meninggalkan tempat itu, Daniel mereka menyempatkan diri untuk mengambil dua buah pistol dari penjaga yang sudah tergeletak tak bernyawa tersebut, kemudian mereka berdua mulai pergi meninggalkan tempat dengan penuh kehati hatian.
DORR
DORR
Tiba tiba seorang penjaga dari arah belakang mereka menembak taehyung dan Daniel, dengan cepat, Daniel membalikkan badan dan menembakkan penjaga itu secara berkali kali hingga jatuh tak berdaya.
Tembakan yang di arahkan ke taehyung berusaha berhasil mengenai bahunya, pria itu memejamkan matanya sebarin memegang bahunya yang terluka. Panas, sakit, dan perih, secara bersamaan taehyung rasakan. Lalu taehyung melihat telapak tangannya yang di penuhi dara yang berasa dari bahunya itu.
"Lukamu harus segera di obati tuan"
"Antarkan saja aku ke lokasi syuting Rose, aku harus melihat kondisi wanitaku"
0o0
"Cut!!" Mendengar teriakan sange produsen, Rose menghalalkan nafasnya lega.
Syuting hari ini berjalan cukup lancar meskipun lawan main Rose sedikit terlambat karna terjebak kemacetan yang di akibatkan oleh kecelakaan lalu lintas, namun semua aktor aktris bahkan crue sudah bekerja dengan sangat baik.
Adegan ketiga ini telah selesai di ambil dengan sempurna, adegan selanjutnya berbeda tempat, sebelum para pemain pergi ke tempat selanjutnya, baik aktor aktris bahkan para crue di berikan waktu istirahat selama satu jam sambil mempersiapkan untuk pindah lokasi
Perannya yang sebagai istri seorang anggota badan intelijen rahasia, hanya muncul di awal dan saat klimaks konflik menuju ending cerita, jadi untuk 2 hari ke depan, Rose di liburkan karna tidak ada adengan yang berkaitan dengannya sama sekali.
Untuk selanjutnya, mereka semua akan pergi menuju Barcelona untuk mengambil adegan-adegan selanjutnya, film ini menelan biaya yang cukup besar.
"Senang bekerja dengan mu Rose, syuting hari ini berjalan sangat lancar meskipun aku datang terlambat" Baekhyun mengulurkan tangannya kepada Rose mengajak wanita itu untuk bersalaman.
Baekhyun adalah lawan main Rose yang tak lai memerankan peran sebagai suami Rose, di akhir film akan ada adegan yang mengharuskan mereka berdua berciuman.
Rose membalas jabatan tangan baekhyun dengan senang hati "dengan senang hati, aku harap proses pembuatan film ini akan berjalan sangan lancar hingga peluncuran film ini.
"Aku harap begitu"
Tak lama kemudian, lokasi syuting ramai-ramai dengan kedatangan taehyung, apa lagi ada beberapa orang yang memotret kedatangan taehyung ke lokasi secara diam diam.
Pasti, tak lama lagi akan ada sebuah artikel baru meluncur ke public dengan berjudul 'BREAKING NEWS!! KIM TAEHYUNG MENDATANGI LOKASI SYUTING ROSE. APAKAH MEREKA SUNGGUH BERKENCAN?!'
Sekali lagi, taehyung sangat tidak memperdulikan beredarnya artikel artikel tersebut untuk hari ini, karna hari ini tujuan taehyung hanya satu, memastikan kondisi Rose tetap baik baik saja.
Rose yang sedang asik berbincang dengan baekhyun, terkejut karna taehyung tiba tiba menariknya ke dalam pelukannya. Refleks,Rose memukul bahunya taehyung berusaha melepaskan pelukan mereka
Tanpa sadar taehyung meringis ketika Rose memukul bahunya tepat di tempat di mana taehyung terluka karna tembakan tadi. Ekspresi kesal Rose sebelumnya langsung berubah menjadi khawatir ketika mendengar taehyung meringis kesakitan.
"Apa pukulanku menyakitimu??"
Taehyung tersenyum tipis lalu menggeleng kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Rose, baekhyun terkekeh melihat interaksi keduanya yang berada di hadapan nya saat ini.
"Astaga tuan kim, syuting satu hari saja sudah membuatmu seperti ini. Aku jadi penasaran, bagaimana ekspresimu ketika di tinggalkan Rose untuk syuting di Barcelona selama satu minggu??"
Sontak, taehyung langsung menoleh kepada Rose menatap wanita itu dengan tatapan menuntut penjelasan. Sedangkan Rose menatap baekhyun dengan tatapan yang tak bisa di artikan karna pria itu telah memberitahu hal tersebut kepada orang yang salah.
Padahal Rose memang sengaja tak ingin memberitahu taehyung.dalam hati, Rose merutuki baekhyun yang begitu menyebalkan.
***
Siap untuk bab selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙊𝙗𝙨𝙚𝙨𝙨𝙞𝙤𝙣
Teen Fiction{ romance} "Rain is a witness that I really love you" In 1 #Kim(14/01/22) In 1 #blackpink(25/12/20) In 2 #taehyungRose (25/01/21) In 2 #Rosie (05/12/21) In 2 #Vrose (05/07/22) __________taerose(Book'1) ________