06

3.9K 415 16
                                    

Sebisa mungkin Rose menahan isakannya, taehyung menghela nafas melihat Rose tidak berhenti menangis, tetapi ia tetap memasang raut wajah datarnya sambil terus mengemudi menuju kota Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebisa mungkin Rose menahan isakannya, taehyung menghela nafas melihat Rose tidak berhenti menangis, tetapi ia tetap memasang raut wajah datarnya sambil terus mengemudi menuju kota Seoul.

Setelah inseden tadi, anak buah taehyung segera membereskan jasad sehun dan taehyung langsung membawa Rose untuk pulang, bukan tanpa alasan taehyung membunuh sehun, lagi pula taehyung sudah mengetahui jika Rose memiliki hubungan khusus dengan salah satu pilot sejak hari pertama mereka bertemu, bagaimana taehyung bisa mengetahuinya? Biarkan taehyung dan sang Pencipta yang mengetahui nya.

"Kau memang bajingan, kau membunuh orang tanpa alasan yang logis" Kesal Rose sambil mengambil tisu yang tersedia di mobil taehyung, tidak peduli jika mobil mewah itu nantinya akan di penuhi banyak sampah tisu.

"Aku memiliki alasan, tapi kau tidak mau mendengar kan penjelasan ku" Ucap taehyung datar

"Apakah harus dengan cara membunuh nya? Apa tidak ada cara lain selain membunuh? "

"Membunuh nya adalah cara untuk memastikan agar dia tidak menyakiti dirimu suatu saat nanti"

"Who are you? What fvcking do you know? You just a sinner not a god!"

Taehyung sama sekali tak tersinggung dengan perkataan menohok Rose, ia tetap menyetir mobil dengan tenang, sangat tenang dan terlalu tenang

"Apa aku harus menjelaskan nya? Aku tidak ingin kau menangis"

"Tentu saja!aku harus menjelaskan nya! "

Taehyung memberhentikan mobilnya di pinggir jalan, kemudian taehyung mengambil kotak berwarna hitam dari jok belakang mobilnya dan memberikan nya kepada Rose.

"Kotak apa ini? Apa isinya bom? " Rose tidak akan mempercayai taehyung sedikit pun

"Buka saja"

Rose menghapus sisa air matanya sebelum membuka kotak hitam itu, ia menatap tak percaya isi kotak itu, terdapat banyak foto sehun dan yang membuat Rose terpukul karna di setiap foto itu sehun tidak seorang diri melainkan bersama wanita berambut merah yang terlihat sangat berkelas dan mewah melebihi Rose.

Dalam foto, tidak hanya berpelukan sehun bersama seorang wanita berambut merah itu bahkan mereka bercumbu di sebuah kelab malam dan foto terakhir yang membuat tangisan Rose semakin kencang, yaitu sehun sedang berlutut dan melamar wanita berambut merah itu di sebuah restoran

Rose menghempaskan foto foto sialan itu lalu memukul taehyung berulang kali untuk melampiaskan segala emosinya, marah, sedih, dan kecewa

"Aku membenci mu brengsek! Kau seharusnya tidak membunuh nya! Aku akan menghabisimu dengan caraku sendiri! Pergi kau bajingan! Aku...aku membenci mu" Isakan Rose semakin melemah, taehyung memeluk Rose membiarkan Rose memaku dan memukul dirinya sesuka hati

"Sudah berapa lama? "

"Sudah 1 tahun, mereka dijodohkan dan tidak ada penolakan dari kedua belah pihak, acara tunangan tersebut diadakan 4 bulan yang lalu, jika bukan malam ini akan malam selanjutnya dimana kau patah hati karena bajingan itu, mudah di tebak, pasti dia hanya ingin memanfaatkan tubuhmu sebelum dia mencampakkan mu" Jelas taehyung

𝙊𝙗𝙨𝙚𝙨𝙨𝙞𝙤𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang