04

4K 379 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yang kau bunuh saat itu bukan aku, melainkan Hyung tertuaku dan gadis yang kau bunuh saat itu bukan adik ku Kim jennie, melainkan Kekasihku Hera, hyung tertuaku NamJoon memang tidak di tunjukkan kepada publik karena dia tinggal bersama bibi di LA dan kebetulan dia sedang pulang pada hari itu, kau pasti selama ini mengira jika hanya Seokjin yang belum kau bunuh dan kau masih mencari Seokjin sampai saat ini"

Melihat heechul terdiam bisa dapat taehyung simpulkan jika heechul terkejut mendengar fakta tentang keluarga nya.

"Kau memang membantai di hari yang tepat, pada saat itu keluarga ku sedang berkumpul untuk merayakan hari pernikahan kedua orang tuaku yang ke 25,pernikahan perak, semuanya berkumpul di hari itu namjoon baru satu hari kembali dari Los Angeles, setelah 1 tahun tidak bertemu, kekasih ku Hera, juga ikut hadir di perayaan itu"

Taehyung menghela nafasnya, menceritakan hal ini benar benar membuka luka lamanya dan setelah ini taehyung berjanji akan menghabisi heechul setimpal dengan perbuatan nya.

"Ketika kau datang ke rumah ku, aku bersama Hyung ku dan adikku Seokjin dan jennie sedang pergi ke toserba, aku kembali ketika kau sedang menghabisi keluarga ku, aku bersembunyi bersama Seokjin dan jennie, dan aku masih sangat ingat ketika kau menghabisi keluarga serta kekasih ku di depan mataku sendiri,kau juga membunuh pamanku hanya karna dia menjadi saksi saat kau membunuh keluarga ku"

Taehyung memejamkan matanya, amarah dan dendam kembali memuncak mengingat moment mengerikan itu, tapi taehyung tetap berbicara dengan tenang tanpa amarah sedikit pun menghadapi heechul.

"Pasti kau mengira jika NamJoon adalah aku dan Hera adalah jennie" Genggaman taehyung kepada pisau semakin mengerat bersiap melemparkan pisau itu dari jarak 5 meter dengan sasaran tubuh heechul.

"Setelah kejadian itu, aku mengirim jennie kepada bibi ku dan Seokjin pergi ke luar negeri dan aku, tetap disini mencari mu untuk memastikan kematian mu berada di tangan ku"

"Ada pesan terakhir yang ingin kau sampai kan?? "

"Aku masih ingat terdapat 11 orang yang membantai keluarga ku, semuanya sudah ku habisi dan tersisa hanya 1 lagi di tambah kau, karna kau melarikan diri cukup jauh tenang saja, aku tidak terburu buru, untuk menghabisi kalian, tapi aku bisa pastikan jika kematian kalian berada di tangan ku"

"Apa kau tidak ingin tau apa alasanku membunuh keluarga mu?"

Taehyung mengambil ancang ancang untuk melemparkan pisau dari jarak 5 meter lalu, taehyung bergumam 'yes' ketika lemparan pisau itu berhasil menancap di paha heechul

"Sebenarnya aku tidak ingin tau, tapi  jika kau ingin memberitahu ku makan jelaskan lah, secepatnya karna aku tidak memiliki waktu"

"Aku, ayahmu, dan ibumu, kami teman dekat, ibumu sangat baik, cantik, penyayang, dan anggun, membuat ku jatuh cinta padanya"

Taehyung mencabut pisau yang menancap di paha heechul membuat darah semakin mengalir banyak, heechul meringis namun tetap melanjutkan ceritanya.

"Persahabatan kami hancur karna cinta, ayahmu ternyata mencintai ibumu dalam diam, begitu juga dengan ibumu yang lebih mempedulikan ayahmu dibandingkan akh, hak itu membuat ku semakin terkhianati"

"Ayah dan ibuku memang pasangan yang sempurna" Taehyung mengambil anak panah dan busurnya yang sudah di sediakan oleh anak buah nya, meskipun sikapnya tak acuh tapi taehyung menyimak dengan baik mendengar cerita heechul.

Taehyung menarik tali busurnya lalu dengan sempurna anak panah tertancap di dada heechul "si tua bengkak ini lemah sekali" Gunanya taehyung, melihat heechul yang sudah terduduk lemas dengan dada dan kaku yang mengeluarkan banyak darah.

Taehyung melepas busurnya kesegalah arah dan mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya

"Aku pandai mengunakan pisau untuk memasak dan membuat hasil karya seni"

Ketika heechul membuka mulutnya hendak berbicara, dengan cepat taehyung mengelaknya.

"Tidak usah berterima kasih karna kau memang pantas mendapat kan hasil karyaku."

Dengan ahli dan lihai taehyung menggoreskan ujung pisau ke sayangannya itu di wajah heechul, taehyung benar benar membunuh heechul secara perlahan namun profesional

"Putrimu, selirmu, kakakmu, adikmu, cucumu, keponakan mu, aku hanya ingin memberitahu jika kematian mereka juga ada di tangan ku"

Taehyung berjalan menuju meja yang terletak di ruangan pengap itu di taruh nya pisau lipat di atas meja kemudian ia mengambil pisau yang akan ia tancapkan di leher heechul sebagai penutup acara yang paling ia nanti kan selama 8 tahun lamanya.

"Kau memang Bajingan!! Aku memang segaja...membunuh kedua orang tuamu..setelah memiliki anak agar kalian tersiksa...jika ibumu tidak bahagia...bersama ku...maka ibumu juga...tidak pantas bahagia bersama ayahmu... "

Tidak peduli lagi jika heechul belum menyelesaikan ucapannya sambil meringis menahan rasa sakit, di sekujur tubuhnya taehyung sudah lebih dulu menancapkan pisau di leher heechul sehingga pria paruh baya itu benar benar sudah terduduk tidak berdaya dan tidak bernyawa, taehyung menghela nafasnya melihat tubuh heechul kemudian bunyi nyaring terdengar ketika tanpa sadar taehyung melepaskan genggamannya kepada pisau.

Tidak peduli lagi jika heechul belum menyelesaikan ucapannya sambil meringis menahan rasa sakit, di sekujur tubuhnya taehyung sudah lebih dulu menancapkan pisau di leher heechul sehingga pria paruh baya itu benar benar sudah terduduk tidak berdaya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙊𝙗𝙨𝙚𝙨𝙨𝙞𝙤𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang