01

6.6K 591 21
                                    

0o0

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

0o0

BRAK

Terdengar bunyi gebrakan meja dari sisi ruangan pemotretan, Rose yang menimbulkan suara itu memiringkan kepalanya memperlihatkan jika ia sedang berfikir keras, rasanya tak habis fikir jika ia terus memikirkan taehyung

Sejak dini hari semenjak pertemuannya dengan taehyung pikirannya hanya tertuju kepada taehyung sulit rasanya menemukan jawaban dari pertanyaan di benaknya, apa alasannya taehyung seperti itu? Dan siapa sosok sebenarnya yang taehyung maksud?

Rose baru teringat jika sosok taehyung adalah seorang chef ternama yang acara masaknya selalu Rose tonton setiap akhir pekan bila tidak ada perkerjaan, astaga, baru sekarang ia menyesal perna mengidolakan sosok taehyung yang ternyata hanyalah seorang pria tampan gila berjiwa obsesi

Suara helaan nafas frustasi terdengar jelas berasal dari Rose, rasanya Rose ingin menjambak dan membunuh taehyung menggunakan tangannya sendiri,taehyung benar benar menjengkelkan! Sumpah serapah dari Rose untuk taehyung akan terus mengalir seperti air sungai

Kim jisoo menejer pribadi Rose sudah bekerja kepada Rose terjun di dunia entertainment, wanita itu berusia 2 tahun lebih tua dari Rose, hampir setiap hari mereka bertemu selama 8 tahun membuat jisoo mengenal sosok Rose melebihi siapapun

Berjam jam sudah Rose habiskan hanya untuk bergaya di hadapan kamera, tidak hanya sampai disitu pekerjaan Rose hari ini, setelah pemotretan Rose masih ada syuting untuk episode terakhir dalam serial yang bergenre laga dan percintaan, mungkin syuting terakhir ini akan menghabiskan waktu hingga pagi menyapa kembali

***

"Aku bersumpah akan membunuh baj*ngan itu menggunakan caraku sendiri" Desis Rose sambil memandang jalanan yang dilalui dari kaca jendela mobil, tatapan Rose seakan ingin memakan siapapun mangsa yang lewat dihadapannya saat ini juga

Supir pribadi Rose dan jisoo meneguk salivanya dalam mendengar desisan Rose yang begitu menyeramkan bagi mereka mengingat Rose adalah tipikal orang yang tidak suka mengumpat, jika sudah seperti ini, sudah dipastikan jika suasana hati sang majikan sangatlah tidak baik

"Siapa yang kau maksud Rose??"

"Tidak, jangan membuatku harus menceritakan baj*ngan itu, aku sangat membencinya"

"Baiklah aku mengerti, mungkin kau membutuhkan segelas coklat dingin  sebelum syuting" Ucapnya lalu menyuruh sang supir untuk mampir terlebih dahulu di sebuah toko minuman yang menjadi langganan mereka

***

Akhirnya sekarang adalah waktu yang sangat Rose nanti nantikan, yaitu adengan terakhir untuk serialnya, dimana Rose bersama Hwang Minhyun berciuman dipinggir laut sebelum sitokoh antagonis tiba tiba menembak Minhyun yang membuat serial itu akan berlanjut di season 2

Siapa yang tak kenal dengan sosok Minhyun? Hwang Minhyun nama lengkapnya adalah seorang aktor ternama papan atas yang sudah terjun didunia perfilman selama lebih dari 15 tahun, aktor  tampan multi talenta membuat Rose merasa tersanjung karna bisa bekerja sama dengannya

"Action! " Setelah mendengar salah satu crew berteriak menandakan proses syuting sudah dimulai, baik Rose maupun Minhyun mulai beradu akting sebaik mungkin

Rose tersenyum sambil menintikkan air mata menatap si lawan main dengan tatapan sendu sedangkan Minhyun sudah dibuat tampak lusuh karna telah berjuang mati matian untuk tetap bertahan hidup, Minhyun menghapus air mata Rose dengan penuh kasih sayang

"Aku senang kau kembali"

"Aku senang kau baik baik saja"

Kemudian Minhyun mendekatkan wajahnya hendak menempelkan bibirnya dengan bibir Rose, sebelum bibir mereka menempel tiba tiba Minhyun langsung ambruk terjatuh kedalam dekapan Rose, untuk saja dengan sigap Rose langsung menahan tubuh Minhyun agar tidak terjatuh ke tanah

"Tunggu dulu, bukankah seharusnya Minhyun terjatuh setelah mencium ku?? " Teriak Rose kemudian ia berusaha membangunkan Minhyun, ini semua diluar rencana syuting dan Minhyun tidak sadarakan diri sekarang

"Minhyun, bangun! Kau baik baik saja? Aku mohon, bangunlah! "

Suasana di lokasi syuting berubah menjadi ricuh

"Chanyeol, bukankah kau seharusnya menembak Minhyun setelah ciuman? " Tanya sutradara

"Aku belum menarik pelatuk pistol, lagi pula pistol ini tidak ada peluruh nya"

Keadaan semakin tegang saat menyadari Minhyun benar benar tidak sadarkan diri dan denyut nadinya tak terasa lagi, Rose yang masih memeluk Minhyun meraba punggung pria itu serta lehernya, ditemukan dua buah jarum yang menancap, lalu sudut mata Rose menangkap sosok pria bertuduk hitam yang mulai menjauh dari lokasi syuting, Rose tentu saja tau siapa dalang balik kejadian ini semua

Siapa lagi jika bukan sosok Kim taehyung, apakah ini maksud pria itu saat dini hari menanyakannya siapa yang berani menyentuhnya? Ini benar benar gila

Rose sendiripun menjadi bingung hendak berbuat apa sekarang, jika ia meninggalkan lokasi syuting sekarang juga hanya untuk mengejar pria gila seperti taehyung makan akan menimbulkan pertanyaan besar untuknya mau tak mau Rose harus menunggu semua urusannya selesai dilokasi syuting

Beberapa jam setelah insiden tadi, mau tak mau Rose harus syuting ulang untuk adegan terakhir bersama pemain pengganti, semua benar benar kacau, aktor multi talenta itu telah ditetapkan meninggal dunia dan pihak keluar pun tak ingin melakukan autopsi kepada jasad Minhyun

Semuanya kacau, season 2 untuk serial ini juga tidak jadi untuk diproduksi karna Minhyun adalah hal terpenting untuk sequel serial drama tersebut lagi pula tokoh yang diperankan Minhyun terlalu kuat sehingga tidak ada yang bisa memerankannya selain  Minhyun

Kemudian saat Rose hendak mengambil ponselnya yang berada di tangan jisoo seseorang langsung membekap mulut Rose dari belakang dan menyeret perempuan itu untuk masuk ke dalam mobil

***

Rose mengatur nafasnya ketika sudah duduk manis dikursi penumpang sebelah kursi pengemudi, terdengar bunyi suara pintu ditutup dengan sangat kencang dari samping, Rose berdecih sosok taehyung yang menculiknya

Taehyung tersenyum puas kemudian, mulai melakukan mobil sport hitamnya

"Kau tidak takut aku laporkan? "

Dinegara ini banyak orang yang berbahaya tapi ini pertama kalinya, Rose menemukan orang berbahaya yang gila seperti taehyung

"Silahkan saja, tapi jangan salahkan aku jika korban di sekeliling mu bertambah" Jawabnya santai

"Kenapa kau membunuh dia? Karna kau pekerjaanku berantakan yang terpenting aku kehilangan pekerjaan dan kehilangan uangku"

"Karna dia sudah lancang menyentuh dan menciummu, tidak usah khawatir tentang uang, kekasihmu ini tidak miskin"

Terbuktikan apa yang baru Rose pikirkan jika taehyung adalah sosok berbahaya yang gila, bagaimana tidak gila, jika taehyung membunuh seseorang hanya karna menyentuh dan menciumnya? Pada hal ini hanyalah tuntuta  pekerjaan! Sebaiknya, taehyung memang harus dibawa di psikolog atau bawa ke rumah sakit jiwa

"Kau membunuh prial tak bersalah hanya karna menyentuh dan menciumku? Oh konyol, ayolah hanya sebuah  pekerjaan! Dan kau bukanlah kekasihku jika kau menyalahkan dia karna telah lancang, maka kau salah! Karna kau lah yang telah lancang bahkan aku tidak perna mengenalmu" Bentaknya

"Maka tolaklah tawaran itu jika kau harus beradegan mesra bersama pria lain,aku tidak lancang karna kau hanya milikku"

T. B. C

𝙊𝙗𝙨𝙚𝙨𝙨𝙞𝙤𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang