Taehyung kembali menjalankan mobilnya yang sempat terhenti tadi di pinggir jalan, semenjak pertikaian yang terjadi antara taehyung dan Rose beberapa menit yang lalu baik Rose maupun taehyung tidak ada yang memulai pembicaraan
Rose mengusap pipinya yang mengeluarkan darah mengunakan bajunya, tisu di mobil taehyung habis atau lebih tepatnya Rose yang menghabiskan nya saat menangisi kepergian sehun
Disini ceritanya taehyung lupa beli tisu lagi :)
Taehyung semakin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, menuju sebuah arah yang Rose tidak tahu, daerah yang di masuki taehyung semakin sepi, bisa terhitung oleh jari kendaraan yang di jumpai oleh mereka, Rose tahu di mana ini.
Bodohnya lagi Rose, enggan bertanya kepada taehyung kenapa mereka pergi ke daerah seperti ini, taehyung terlihat seperti orang di kejar sesuatu, tapi berusaha tetap setenang mungkin, ingan memastikan jika mereka di kejar, Rose hendak menengok ke belakang namun dengan cepat tangan taehyung menahan agar kepala Rose tidak menoleh ke belakang.
Ketika taehyung hendak memberhentikan mobil di pinggir jalan, ia kalah cepat karna salah satu ban mobil taehyung berhasil di tembak oleh si penyerang membuat mobil taehyung sempat kehilangan kendali,setelah berhasil mengendalikan kemudi nya yang sempat oleng,taehyung memasukkan umunisi ke dalam pistolnya dan sebagian ke dalam saku
"Aku sudah tau sejak kita bertengkar, kita sudah di ikuti" Ucap Rose secara tiba tiba
"Ambil pistol di bawah kursi mu dan amunisinya, kau tau bukan cara menggunakan nya??" Taehyung menaruh dua buah pistol di ikat pinggang kanan dan kirinya
"Tetap di sini dan jangan keluar dari mobil, gunakanlah pistol itu saat kau merasa terancam" Tanpa menunggu Rose mengucapkan sepatah katapun, taehyung langsung keluar dari mobilnya untuk menghadapi musuh musuh yang sudah membuntutinya
***
Taehyung tersenyum sinis melihat banyak musuh di hadapannya, terdapat 16 orang dan taehyung hanya seorang diri
"Long time no see Mr.X" Pria berumur kepala 3 menyapa taehyung dengan nada meremehkan
"Apa maksudmu menyerangku seperti ini?"
"Ini dia X yang tidak suka berbasa-basi" Ujar nya seraya menunjuk tangan
Taehyung mengepalkan tangannya berusaha agar terlihat setenang mungkin, taehyung seperti lautan, terlihat tenang tapi sudah menelan banyak korban jiwa
"Klasik, aku hanya ingin perusahaan mu"
"Atau lebih baik kau dan Daniel mati di tanganku, aku rasa pilihan kedua jauh lebih baik dan mudah"
Sial, masalah lama, masalah klasik, hanya karna perusahaan, daeshim kalah tender dari perusahaan milik taehyung, daeshim mau merepotkan dirinya untuk merebur kembali perusahaan nya di tambah dengan perusahaan milik taehyung
"Jangan sentuh Daniel"
"Baiklah, aku tidak akan, tapi kau harus menandatangani kontrak ini sekarang" Salah satu anak buah daeshim melempar sebuah map dengan keadaan terbuka, tanpa perlu di jelaskan lagi, taehyung sudah tau apa isi map itu
"Sampai kapan pun, aku tidak akan menandatangani kontrak itu"
"Baiklah jika kau menolak"
Daeshim mengeluarkan pistol mengambil ancang-ancang untuk menembak taehyung, di ikuti oleh seluruh anak buahnya, begitu juga dengan taehyung menggenggam pistol di tangan kanan dan kiri nya
DORRR
Taehyung maupun pihak daeshim belum ada yang menarik pelatuk pistol, tapi seseorang yang tidak di kenal mereka duga sudah lebih dulu menarik pelatuk pistol, namun soalnya peluru itu mengenai bahu taehyung
***
Didalam mobil, Rose menoleh ke belakang untuk melihat kondisi taehyung di belakang sana menghadapi musuh, munafik jika Rose tidak khawatir, meskipun taehyung jahat kepadanya tetap saja ia merasa khawatir karena seperti yang dilihat musuh taehyung lebih dari 10 orang sedang kan taehyung menghadapi mereka semua seorang diri tanpa bantuan
Mulut Rose menganga saat melihat musuh musuh taehyung yang sudah menondongkan senjata kepada taehyung
"I don't fucking care!!" Desisnya kemudian keluar dari mobil sambil membawa pistol
***
Meskipun Rose pernah syuting adegan laga, pistol yang ia gunakan tidak berisi peluru dan ini adalah pertama kali nya Rose menggunakan pistol berpeluru, bersembunyi di balik mobil, Rose menarik pistol dengan sasaran menembak musuh taehyung
Dua kali lipat, kesialan, peluru itu meleset dan mengenai bahu taehyung, di luar kehendak Rose, perempuan itu berlari mendekati taehyung secara refleks karna perasaan bersalah, namun hal ini membuat pihak daeshim geram karena taehyung ternyata membawa seseorang apa lagi seseorang orang itu adalah perempuan, hal ini membuat keadaan semakin di luar kendali
Triple fvcking holy shit!! Merasa pihak daeshim menjadi terancam karena seseorang sudah memulai tembakan terlebih dahulu,daeshim dan anak buah nya mulai menyerang taehyung dan Rose untuk kembali bersembunyi di balik mobil, menghindari baku tembak yang di serang oleh daeshim dan anak buahnya
***
"What the hell are you doing?? "
Rose membuka mulutnya hendak meminta maaf atas tembakannya namun ia urungkan, untuk apa ia meminta Maaf kepada taehyung karna menembaknya, saat taehyung sudah terlebih dahulu menggoreskan tajaman pisau ke pipi Rose?? Bukankan ini sudah impas??
"Anggap saja ini pembalasan ku karena kau telah melukai pipi ku"
"Sekarang apa yang kita harus lakukan?? "
"Anggap saja kau sedang syuting sekarang, kau tetap berada di belakang ku, kita menembak dari arah yang berlawanan kau ingat seperti film action yang biasa kau tonton?? "
"Aku ingat, tapi bagaimana caranya menggunakan benda ini?? " Rose menunjuk sebuah pistol yang sedang di pegangnya
"Kau harus menarik bagian ini setelah mengisi amunisi mu, jika kau menembak ke arah lawan tembak lah sebanyak mungkin, dan yang lebih penting pastikan agar diri mu tidak terluka" Jelas taehyung
"Kau membawa amunisi ku?? "
Rose mengeluarkan beberapa amunisi yang tersimpan di dalam sakunya
"Ini"
Taehyung menukarkan satu pistol nya dengan pistol yang barusan di gunakan oleh Rose karna pistol milik Rose hanya tersimpan satu peluruh dan sudah di gunakan tadi, setelah memastikan kedua pistol yang siap di gunakan taehyung dan satu pistol di gunakan Rose, siap dengan cepat taehyung menarik Rose keluar dari tempat persembunyian, karna mereka di serang oleh baku tembak jika terlalu lama bersembunyi maka mobil taehyung lah yang akan hancur
Taehyung menembaki anak buah daeshim dengan cepat, sedangkan Rose lebih sering meleset dalam hal menembak, percayalah ini bukan hal yang mudah!!
DOORRR
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙊𝙗𝙨𝙚𝙨𝙨𝙞𝙤𝙣
Teen Fiction{ romance} "Rain is a witness that I really love you" In 1 #Kim(14/01/22) In 1 #blackpink(25/12/20) In 2 #taehyungRose (25/01/21) In 2 #Rosie (05/12/21) In 2 #Vrose (05/07/22) __________taerose(Book'1) ________