⅌ Chapter 4 :⊰ Gojo Satoru.

3.2K 408 10
                                    

⸙͎۪۫ ⊰ Bab 4.
⸙͎ ೫ Gojo Satoru.
.
· · ────── ·𖥸· ─────── · ·

Gojo berdiri dari duduk. Kemudian teleport sampai ke sebelah [Name] yang tengah berjalan ke arah pulang. Sang gadis menoleh ke arah Gojo sebentar. Tersenyum kecil padanya. Kemudian, melihat ke arah ponselnya lagi. Belum ada percakapan. Gojo mengernyit kesal dari balik kacamata hitam saat mendapati [Name] masih fokus dengan ponsel pintar yang gadis itu pegang.

"Kucing kecil."

Panggilan Gojo membuat [Name] tiba-tiba menghentikan langkah kaki. Menoleh seraya mendongak menatapi Gojo dengan pandangan bertanya.

"Kamu ... tadi panggil aku?" tanya [Name] menunjuk dirinya sendiri.

"Kenapa? Kamu merasa familiar dengan panggilan itu?"

Gojo membungkukkan tubuh, menyamai tingginya dengan [Name]. Kacamata hitam melorot, memperlihatkan manik biru langit indah miliknya.

Mengerjab beberapa kali. [Name] memiringkan kepala seraya menatap balik pada sang pria, kedua tangannya tanpa sadar terangkat dan menangkup kedua pipi si surai putih. Gojo reflek menutup mata saat merasakan rasa hangat menjalar. Menggesek-gesekkan pipinya pada telapak tangan kanan [Name].

"Hangat," gumam Gojo lirih.

"Matamu indah, ya, Gojo-san."

Membuka kelopak mata. Netra indah Gojo melembut menatap pada sang gadis yang tersenyum lebar. Kedua tangan terangkat membungkus tangan mungil di gadis yang masih menangkup wajahnya.
"Kamu tahu? Aku tidak menduga kamu akan menyentuhku seperti ini."

[Name] sadar. Kedua pipi bersemu layaknya warna apel merah. Ia dengan cepat menarik kedua tangan lalu menyembunyikannya di belakang punggung. Mundur satu langkah, menjaga jarak dari Gojo.

"Hm? Kenapa menjauh?"

Tatapan Gojo berubah. Menegakkan tubuh kembali, lalu memasukkan kedua tangan ke dalam saku baju.

"Maaf ... aku tidak sadar."

[Name] menyantukan kedua tangannya kemudian menundukkan kepala. Meminta maaf pada Gojo.

"Tak apa. Aku tidak mempermasalahkannya."

Mengangkat kepala. [Name] menatap manik Gojo yang masih nampak dari balik kacamata hitam yang melorot. Di mata sang gadis, tatapan Gojo terlihat sedikit menyedihkan, kemudian dalam sekejap mata berubah menjadi ceria, membuatnya terkejut dengan perubahan yang cepat seperti itu.

"Ayo!!"

Gojo melangkah duluan. Terlihat biasa saja seolah tidak ada yang terjadi barusan. [Name] menatap dari belakang dengan pandangan khawatir. Melihat Gojo mengingatkan diri pada kakak kelas absurd-nya dulu. Meski menyebalkan dan terlihat kejam serta kasar, ia sebenarnya masih memiliki hati dan perasaan. Sayangnya semua itu tertutupi oleh sikap buruknya yang suka meremehkan orang lain.

"[Name]."

Menghentikan langkah kaki. [Name] mendongak melihat Gojo dari belakang.

"Iya?"

"Apa kamu masih belum sadar?"

"Sadar?"

"Kamu ini tidak berubah, ya~ lemot kalau mengingat orang lain," ujar Gojo. Membalikkan badan kebelakang, menatap manik hitam [Name].

Gojo membuka kacamata hitamnya.
"Aku Gojo Satoru, kakak kelasmu dulu, kucing kecil~"

Embusan angin terasa pelan, menerbangkan helaian surai hitam [Name] tepat di depan mata Gojo yang sedikit melebar kaget. Tanpa disadarinya, gadis itu sudah berlari untuk melewatinya.

One More ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang