adinata's ; hunsoo ft.younghoon✓

26 :: Under the stars

Mansion Adinata malam itu kedatangan bagian mereka yang terpisahㅡiya, siapa lagi kalau bukan keluarga bapak Sehun yth?

"OPA!" Seru Younghoon saat baru saja masuk dari pintu utama, ia berlari kecil lalu memeluk Opa-nya yang juga menyambut pelukannya.

"Aughh~ Do u miss me, my grandson?"

Younghoon melepaskan pelukannya lalu menggeleng cepat, "Enggak lah, ngapain kangen Opa? Gala cuma seneng aja~"

Opa terkekeh kecil lalu bertanya, "Karena apa?"

"Karenaaa......coba tebak dulu!"

Plis Gala, jangan jadi cucu yang durhaka. Otak Opa kalau malam lagi istirahat...

"Hhhㅡjust tell me, please??"

Younghoon pun hanya tercengir lalu sekon kemudian masuklah Sehun bersama dengan Jisoo. Ekspresi si Mandala itu kelihatan cerah, sama seperti Manggalaㅡversi share in jar dirinya.

"What's going on?" Tanya Opa, keheranan.

Sehun dan Jisoo menyalami tangan Opa, lalu mereka pun duduk di sofa dengan posisi Opa di sofa kecil sementara mereka bertiga di sofa yang ada di sampingnya.

"Sebentar kayanya Gala gak cocok duduk diantara orangtua, si Echan ada enggak Opa?" Tanya Younghoon, dia pun berdiri dan siap buat pergi menghampiri Haechan.

"Ada di kamarnya lagi sama adik-adiknya," Jawab Opa.

Younghoon memekik senang, asyik~dia bakal ketemu manusia-manusia gemes, yaa Haechan juga termasuk deh. Ia pun pamit pergi dan berlari kecil menuju kamar Haechan yang ada di lantai dua bagian barat.

"So??"

Sehun tersenyum lalu menunjukkan cincin yang tersemat di jarinyaㅡitu adalah cincin pernikahannya dulu dengan Jisoo. Opa bilang jika mereka kembali bersama, Sehun hanya harus menunjukkan cincin tersebut ke hadapannya.

Opa mengerejap lalu tersenyum, "Yah, seperti seharusnya."

"Ibu dimana, yah?" Tanya Jisoo, ia juga ingin Oma mendengar kabar bahagia iniㅡsebab kalian kan tau sendiri orang tua satu itu yang membuat Sehun dan Jisoo berani memperbaiki hubungan mereka.

"Udah tidur, tadi sore dia habis main golf jadi kecapean."

Sehun kaget, "Yang bener ajaa??"

"Iyelah ngapain gua boong, makin lincah dia. Beban pikirannya udah pada ilang kayanya."

Jisoo terkekeh, "Keren juga Ibu, kayanya kapan-kapan kalau kita main bareng bisa kan yah?"

"Bisa dongg, apa sih yang enggak buat mantu ayah yang cantik ini?"

Sehun lantas berdecak, "Punya gua nih yah, jangan diembat."

"Yakali? Gila aja lu."

"Siapa tau.."

"Otaknya rada gak beres ya, Kal?" Ledek Opa, Jisoo hanya tertawa pelan menanggapinya.