Jaemin berlari secepat mungkin, mencoba lari dari seseorang
"Pesen Gojek aja kali ya."
Akhirnya dia masuk ke area kerumunan
Taeyong yang melihat kekasihnya berlari-lari ke arah kerumunan hanya bisa tersenyum
"Jaemin tolol, dikira hp lo GPS nya offline gitu?"
Jaemin bisa nafas lega, soalnya dia ke arah apartemen punya dia.
"Udah pakek GoPay ya pak, Makasih."
Dia buru-buru masuk, dan
"Mau lari kemana lagi? Hm."
Nada bicaranya santai, tapi Jaemin takut sendiri
"Kak Tae aku bisa jelasin aku sama kak Lukas AKHHHH-"
"Lo tau kan kalo ada yang menarik perhatian gue?."
Jaemin ngangguk, Taeyong narik Jaemin ke arah mobilnya
"I don't care if it's your friend or your crush, but you only belong to me."
"Tapi kak, dia cuma tetangga aku kok."
"Lo tau kan gue orangnya posesif parah, bahkan Jaehyun gak bakal gue ijinin buat megang lo."
"Sejujurnya, Aku enggak cinta sama kakak."
Taeyong nambahin kecepatan mobil diatas rata-rata
"Lo pikir gue peduli? Yang gue peduliin gue sayang lo, dan apa yang gue suka gak bisa gue lepasin "
"Kak ini salah."
Jaemin nangis, dia gak tau mau gimana, dia sebenarnya suka Jeno soalnya dia imut gitu.
"Na, sekali lagi lo ngomong gini, gue gak segan-segan kurung lo dikamar mansion, atau lebih parahnya lo gue bawa ke luar negeri dan gue gak kasih akses komunikasi sama siapapun."
Taeyong meluk Jaemin, dia peluk erat seolah-olah pacarnya ini gak boleh hilang.
"Be good boy, oke. Gue sayang lo dari apapun."
『クラクラ』
Bughh
Winwin terkapar dengan satu bogeman dari Lukas
"Cemen banget lo, kalo lo suka sama Jaehyun urusan kalian, tapi gak usah bawa-bawa Mbak gue Cok!"
"Gue maaf kas, gue khilaf."
"Lu khilaf? Pas ngewe gak?."
Winwin kicep
"Gimana kalo kelakuan bejat lo gue kasih tau ke Renjun? Gimana reaksinya ckck."
Winwin melotot, jangan adeknya sampe tau
"Gue mohon kas, gue rela lo apain aja, gue rela lo mau apa gue nurutin, tapi jangan bilang-bilang ke adek gue hiks."
Lukas menimang lagi permintaan Winwin, di liat-liat winwin manis juga, ah dia punya ide
"Jadi pacar gue, dan semuanya gak bakal gue kasih tau Renjun?"
Winwin melotot
"Apa gak ada yang lain? Gue kasih rumah atau apa gitu."
Lukas menggeleng, Winwin pasrah aja mau gak mau nerimanya.
................
"Jaehyun, makasih ya mau nemenin gue buat beli buku novel, hehehe."
Jaehyun ngangguk aja, dia gak keberatan juga nganterin Juki juga
"Btw tumben amat, mana pacar lu?"
"Soobin lagi keluar kota ada urusan kampus gitu lah."
"Oh yang satu acara sama Mingyu juga gak sih?."
Juki ngangguk, Jaehyun senyum misterius
"Lu gak takut apa?"
Ngerjain Juki kayaknya seru nih wkwk
"Takut begimana? Gak jelas."
"Kalo Mingyu sama Soobin tiba-tiba backstreet."
Juki geplak kepala Jaehyun
"Jahe sinting, jangan gitu ah."
Jahe ketawa sampe diliatin sama orang-orang sekitar
.
.
.
."Thanks Jahe udah mau nganterin, ntar kapan-kapan gue ajak lagi."
"Oke, kalo bisa dibawa juga Soobin sama Mingyu biar hehehe."
Juki udah angkat botol Le Minerale dari dalam mobilnya
"Oke gue masuk dulu bye."
Baru masuk sambil ngunci pintu
"Sama siapa?"
Jaehyun kaget, ternyata Johnny
"Temen, emang kenapa?"
"Lain kali kalo mau pergi keluar ijin dulu, biar Kakak gak khawatir."
"Takut bener Jahe selingkuh."
"Siapasih yang gak takut orang terkasihnya ilang gitu aja."
"Hilih bacot."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
KURA KURA「クラクラ」
FanficOoh, lose control of my heart and soul magic~ Hanya peristiwa dimana sang dua orang bersaudara mencintai satu sama lain dalam konteks yang berbeda, bimbang antara mempertahankan cinta atau merelakan "Kita saudara, gak mungkin aku suka sama kakak sen...