26

70 5 0
                                    

"om ,coba balon nya agak dimiringin dikit"yena pun mengangguk lalu membenarkan posisi balu berbentuk m yg sedikit miring

"Wihhh minyen,minyen apaan"tanya yena

"Itu gabungan nama antara ibu dan ayah sebenarnya hari ini adalah hari anniversary pernikahan ibu dan ayah"jawab wonna yg asik meniup balon

"Kau ini memang anak yg baik"yena menyium pipi wonna ,wonna terdiam kaku sambil terus tersenyum yena yg melihat itu langsung terkekeh sambil mengusap puncak rambut anak itu

"Udah beresss waktu nya tunggu ibuuu"

"Jadi gimana nih ngerayain nya kita udh siapin semua nya terus gimana"tanya yena

"Karena ibu suka panik kalo gelap jadi aku bakal matiin lampu terus kita diem disni, nanti ibu masuk terus kita kagetin"jawab yenjoo

"Yaudah kita uhukkk uhukkk"yena batuk hingga darah dalam mulut nya keluar, wonna yenjoo menatap khawatir ke yena yg terus batuk dan mulut nya penuh dengan darah

"Om numpang ke kamar mandi dulu ya"yena bergegas ke kamar mandi yg agak jauh dari ruang tamu

Menatap ke arah kaca yg memantulkan diri nya, bibir yena penuh dengan darah yg keluar dari mulut nya

"Aku kan udh aishhhh"membasuh wajah nya dengan air keren lalu membersihkan darah ditangan nya

"Aku harus pake masker ini mh ey"yena mengambil sebuah masker khusus untuk nya lalu kembali menemui yenjoo wonna yg terlihat menahan nangis

"Kalian kenapa nangis ap-"yenjoo dan wonna langsung memeluk yena dengan erat , keduanya menangis hingga yena bingung ingin melakukan apa

"Paman.........tolong jangan tinggalkan kami ,aku mencintaimu paman"yena terdiam kaku saat mendengar perkataan dua anak itu yg pernah dilontarkan oleh minju dan wonyoung saat tujuh tahun yg lalu

Tiba tiba ada suara ketukan pintu yg terdengar sampai ruang tamu ,cepat cepat yenjoo berlari lalu mematikan lampu dan kembali menghampiri yena, ketiga orang itu terlihat sangat gugup saat mendengar pintu itu terbuka

Yena sudah siap siap merekam momen itu sedang kan wonna dan yenjoo memegang bolu kecil untuk minju

"Kok gelap gini anak anak pada kemana"

"Mereka dirumah aishhh si wonyoung da emang kebiasaan suka gk ngasih ta-"

Tuttttttttt

Yena dan wonna langsung terdiam saat mendengar suara kentut yg berasal dari yenjoo

"Maaf aku gk kuat udh diujung soalnya"bisik yenjoo

"Bau ih"bisik wonna

"Sumpah ini udh diujung ini juga hampir cepirit"

"Hmmm suara siapa itu"minju menyalakan lampu ruang tamu melihat tiga yg siap siap mengangetkan minju

"SELAMAT ULANG TAHUN IBUUU"

"Bentar siapa yg ulang tahun"

"Eh maksudnya teh hppy anniversary ibu dan ayah"minju Tersenyum lalu menghampiri kedua anak nya itu ,yena terdiam saat melihat siapa orang yg masuk ,air mata mulai berjatuhan ingin rasa nya mengusap rambut perempuan itu namun

"Wihhh makasih anak ibu yg ibu sayangggg"minju mencium ke dua anak nya itu lalu meniup lilin yg tertancap dibolu itu

"Wihhhh yeyyyyyyy"

"Ini kado dari ku untuk ibuu"wonna menyimpan bolu ditangan nya lalu mengambil kotak kecil berwana putih

"Wawwww apa nihhh"

Back To NormalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang