"baik bagaimana dengan barang bukti dan saksi dari pihak yena"mingyu langsung mengambil kotak besar dan menyimpan nya di meja khusus, lalu memakai sarung tangan agar tidak tertempel sidik jari nya
"Ini adalah pisau yg dilempar kepada pengacara ten pada wajah nya, dan disini kita sudah simpan nama dan gambar sidik jari"
"Lalu ini ada pistol yg digunakan pak Sehun pada saat kejadian itu"
"Dan ini, ada sebuah peluru yg tertancap ditubuh Irene dan Ten"
"Lalu ini ada sebuah kertas yg diberikan oleh Bu Irene pada yena saat kejadian itu"
"Dan ini, gelas yg dipakai untuk minuman yena saat pesta kemarin"
"Dan semua barang ini sudah kami selidiki"
Pak hakim melihat barang barang yg tersimpan dimeja khusus, lalu mencatat yg tadi dibicarakan oleh mingyu
"Baik semua barang bukti sesuai dengan data disini, dan tolong perlihatkan saksi nya"
Jihyo,yuta,jungwoo hyujin dan yena langsung berdiri menghadap ke hadapan hakim
"Ok dimulai dari ibu dulu"
"Saya jihyo tetangga nya yena ,saya saat keluar dari rumah untuk membuang sampah saya mendengar suara tembakan namun saya hanya diam saya kira itu suara petasan atau apa tapi saat saya melihat ke arah rumah yena terdapat mobil hitam dan seseorang yg terlihat panik lalu saya melihat dua orang anak kecil yg menghampiri laki laki itu dan pergi mengunakan mobil hitam itu entah kemana, sesudah itu saya memberanikan diri mengecek rumah yena dan saya melihat ibu Irene yg sedang duduk disofa yg sudah dipenuhi darah dan saya melihat yena yg sedang membagikan kue ulang tahun nya pada ayah nya yg sudah tersungkur mati dibawah"
"Dan bapak yuta bagaimana"
"Pada saat habis syuting saya dan Ten keluar dari gedung dan berniat untuk pulang, sebelum nya saya melihat laki laki memakai baju hitam serba hitam yg terus menatap ke arah saya dan Ten, dan lama kelamaan laki laki itu datang sambil menggenggam dua anak kecil lalu menanyakan Ten ada dimana lalu saya Jawab Ten ada dipinggir saya karena pada saat itu saya dan Ten keluar bareng dari gedung"
"Dan pak jungwoo bagaimana"
"Pada saat saya menjaga perumahan yena saya melihat mobil yg melaju cepat sampai saya hampir tertabrak oleh mobil itu dan mobil itu ciri ciri nya sama dengan yg ibu jihyo katakan, lalu saya kembali fokus menjaga keamanan dan disitu saya melihat yena dan Bu jihyo diam diluar dengan yena yg terus memang'
"Lalu pak hyujin"
"Saya hyujin saya yg mengecek tubuh pak Ten saat itu, saya melihat sidik jari di bagian leher pak Ten dan beberapa peluru yg tertempel di kepala dan mulut"
"Yena?"
"Saya yena anak dari pengacara ten"yujin dan chaewon langsung menatap bingung ke arah yena
"Saya saksi melihat ayah saya dan ibu saya saat ditembak, dan saya juga adalah saksi pertama yg melihat kejadian itu"
"Baik, bukti dan saksi cukup kuat ya , bagaimana dengan pihak Sehun"
"Yena adalah saksi pertama dan pasti nya melihat kejadian saat pembunuhan ayah nya kan, klo begitu saya mau bertanya pada yena apakah yena melihat kejadian pak Ten saat dicekik oleh pak Sehun"
"Tidak"jawab yena
"Ok tidak, terus apakah anda melihat sebuah lemparan pisau ke wajah sang korban yg bisa mengakibatkan luka di bagian wajah nya"yena langsung menatap bingung ke arah pengacara hendery
"Mengapa anda bisa tau bahwa lemparan pisau itu bisa mengakibatkan luka pada wajah ayah saya"tanya balik yena
"Karena......eeeee itu pasti akan terjadi"
