[ 14 ]

1.9K 158 3
                                    


THE BOYZ
- MAKNAE LINE -

THE BOYZ- MAKNAE LINE -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eric, Sunwoo!"

Kedua lelaki yang tadinya celingukan kanan-kiri, langsung melihat kearahku. Mereka dengan santai berjalan ketempatku berdiri sejak tadi.

"Pinter juga lo nyari tempat buat nunggu. Gue kira lo bakal susah dicari soalnya ketelen sama orang-orang." ujar Sunwoo begitu ia sampai di depanku.

"Iya, lo kan kecil kek kurcaci." tambah Eric yang membuatku mendengus kesal.

"Sembarangan! Gue nggak sekecil itu ya!"

"Simbiringin! Gii nggik sikicil iti yi!"

Aku langsung memberikan cubitan di lengan Eric. Membuatku tersenyum puas saat laki-laki itu mengaduh kesakitan.

"Apa lo?!" ucapku menantang pada Eric yang melihatku dengan tatapan kesal.

"Aduh, sorry guys gue telat!" Aku agak terhuyung kedepan, karena ada yang merangkul pundakku secara tiba-tiba. "Eh, nyari makan dulu kuy. Gue laper." lanjut Haknyeon.

"Ck, lo tuh udah telat 15 menit dari waktu janjian, giliran udah nyampe, yang dipikirin cuma makan." gerutuku.

"Terus gue harus mikirin apa dong? Mikirin lo gitu?" tanya Haknyeon, lalu mengacak pelan rambutku.

"Ah, udah lepasin!" Kuhempaskan tangan Haknyeon dari pundakku. Lalu berjalan pergi mendahului ketiga laki-laki itu.

"Loh, mau kemana? Jangan ngambek lah, ntar si kenyon gue tabok dah." kata Eric mengikuti di belakangku.

"Iya, sorry sorry. Lo mau naik apa? Komedi putar, bianglala, atau mau pancing ikan?" tanya Haknyeon bertubi-tubi.

Aku sontak berhenti. Lalu berbalik dan menatap kearah Haknyeon. Laki-laki itu terlihat kaget. "Pancing ikan, lo pikir gue anak kecil hah?!"

Laki-laki itu langsung tertawa, walaupun beberapa detik kemudian menghentikannya karena aku masih menatapnya datar. "Ehm, bercanda. Ya pokoknya terserah mau main apa. Karena tadi gue telat, hari ini gue yang traktir deh!" ucap Haknyeon.

Aku memicingkan mata, tak percaya dengan ucapan laki-laki yang hobinya makan banyak itu.

"Beneran, serius!"

"Gitu dong daritadi!" seruku senang. Aku langsung meraih pundak Haknyeon dan merangkulnya dengan semangat mengelilingi area pasar malam. 

"Dasar ular."

Oh, aku sangat tau kalau ucapan Sunwoo barusan ditujukan untukku. Tapi tak masalah. Aku sudah terbiasa mendengar kalimat-kalimat pedas yang keluar dari mulutnya itu.

● ● ●


"Ayo, guys! Kita selfie dulu!" ajakku semangat, sembari menyalakan kamera handphone.

Imagine'zTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang