[ 20 ]

1.4K 144 3
                                    

THE BOYZ
- 98z -

"Buruan!!! Lo ganti baju apa semedi sih? Lama amat!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buruan!!! Lo ganti baju apa semedi sih? Lama amat!"

Aku dengan agak tergesa segera berjalan keluar, lalu memberikan tatapan tajam pada sosok Kevin yang sejak tadi meneriakiku dari depan rumah.

"Ya sabar kenapa sih?! Nggak ada 10 menit padahal! Lebay banget!" gerutuku saat kami berjalan bersampingan menuju rumah di pojok komplek.

"Kalian lama banget, keburu ganti taun dah ini!" sambut Kyu ngegas, sembari sibuk menyiapkan jagung dan sosis yang akan dibakar setelah ini di halaman.

"Yakan, ini anak lamaaaaa banget. Bikin gue lumutan nunggu di depan rumahnya." balas Kevin.

Aku mendesis kesal. Berusaha tak memedulikan ke-lebay-an mereka, aku memilih untuk menghampiri Juyeon di sisi lain halaman rumah New. Laki-laki itu tengah menyiapkan alat pembakaran.

"Bisa nggak Juy?" tanyaku saat melihat Juyeon yang sepertinya sedang kebingungan.

"Bisa, bentar."

Aku terkekeh pelan. Diantara empat teman laki-laki yang kupunya, cuma Juyeon yang menurutku paling menyenangkan. Dibalik wajahnya yang terlihat garang saat di luar lingkungan rumah, sebenarnya Juyeon ini cukup lucu dengan kelemotannya.

Eh bukan. Bukan Juyeon yang lemot, tapi dunia yang terlalu cepat buat dia.

Tanpa dia berusaha, Juyeon selalu terlihat lucu dan menggemaskan di mataku. Entahlah, mungkin efek kami berteman sejak masih kecil dan aku sudah hapal dengan sikap serta sifat aslinya.

"Dih, bukannya bantuin, malah ketawa nih bocil!"

Aku menoleh. Mendapati wajah julid dari New yang membawa beberapa bumbu untuk bakaran di tangannya.

"Apasih ah? Mana mana sini gue bawain," ucapku langsung merebut sebagian bumbu tersebut.

Hal itu membuat New mendelik kesal. Aku hanya tertawa melihatnya.

"Nyuuuu, WC lo mampet! Gimana sih? Holkay kok kamar mandinya nggak bener gitu dah," teriak Kevin yang berjalan dari dalam rumah.

Sang tuan rumah menoleh dan menatap sengit pada Kevin. "Kalo mau boker, ya di rumah lo sendiri lah!" balasnya.

"Alaaah, jauh Nyuuu!"

"Jauh jauh pala lo peyang?! Tinggal ngesot aja paling nyampe." ucap New.

Pertikaian seperti ini memang sering terjadi. Apalagi kalau misal ditambahi dengan suara lumba-lumba Kyu, bisa-bisa Ketua RT di komplekku langsung menghampiri dan membubarkan acara BBQ-an kami di malam tahun baru ini. Sebab suara kami yang terlalu berisik.

Imagine'zTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang