Pelatih itu cukup sering memberi hukuman push up, contohnya bila saat latihan lay up* bola tidak masuk ring. Ini pertama kali aku melakukan teknik ini, walaupun sudah diajarkan sekilas oleh pelatih tapi aku benar-benar buruk dalam melakukannya. Sesi awal kami melakukannya bergantian tanpa lawan. Aku berulang kali push up hingga tanganku kebas. Sesi selanjutnya kami melakukan satu lawan satu secara acak. Aku berusaha dengan baik bila dalam posisi bertahan, berulang kali menggagalkan lawan mencetak poin supaya aku tidak harus push up lagi, tapi bila dalam posisi menyerang, sudah tidak tertolong berapa kali aku harus melakukannya. Pemain lain mulai prihatin padaku hingga mengendurkan pertahanan, tapi bukan itu yang membuatku pertama kali mencetak poin. Poin pertama kudapat pada satu kesempatan aku berhadapan denganmu, aku berfikir tidak ada gunanya berusaha, alangkah beruntungnya kamu mengembalikan kepercayaan diriku dengan tiga kata.
"Kamu pasti bisa!"
* lay up: tembakan dari jarak dekat ring, seolah-olah bola itu diletakkan ke dalam ring basket, didahului gerakan melangkah lebar dan melompat setinggi-tingginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Short Storykau mungkin takbegitu mengenalku tapi kau sangat berarti untukku A/N: cerita iseng untuk waktu senggang