Beberapa bulan mengikuti pelatihan taekwondo tidak serta merta dapat membawaku untuk bertemu denganmu. Aku baru sadar di lapangan kecamatan saat itu sabuk seragammu berwarna merah, sedangkan anak baru harus mulai dari awal dengan sabuk putih, tentu saja tempat pelatihan kami berbeda. Aku hanya melihatmu pada pertandingan kala itu. Kurasa aku tidak lagi ingin meneruskan taekwondo, mendengar kau berhenti dari klub.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Cerita Pendekkau mungkin takbegitu mengenalku tapi kau sangat berarti untukku A/N: cerita iseng untuk waktu senggang