"Aku merasa senang kau selalu ada disisiku di kala aku gundah" ~ Lee Haechan.
"Aku bukan mainan, Haechan-ah. Tak bisakah kau memahamiku sedikit saja?" ~ Huang Renjun.
Segelintir kisah Huang Renjun yang menunggu cinta dari oknum Lee Haechan.
Mau t...
Suara yang berasal dari derapan langkah kaki yang dihasilkan dari para pegawai baik pria maupun wanita itu menjadi backsound dirumah makan berukuran besar yang masih nampak sepi dan belum didatangi pengunjung. Hanya ada beberapa pegawai yang masih sibuk entah itu merajang bahan masakan, menyortir kembali bahan masakan, memasak, mempacking, membersihkan peralatan makan ataupun membersihkan seluruh ruangan guna agar pengunjung menjadi lebih nyaman saat menyantap hidangan yang mereka pesan.
Semuanya nampak sangat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Terkecuali untuk seorang lelaki berdarah Chinese yang terlihat tengah mengelap meja dengan tatapan mata yang terlihat kosong.
Sepertinya ia memikirkan lelaki yang baru saja dikenalnya semalam lewat chat.
Huang Renjun, lelaki itu tampak melamun lantaran tak bisa melupakan wajah imut dari seseorang yang ia kenal dengan nama Lee Haechan.
Haechan.
Haechan.
Dan Haechan.
Lelaki manis itu berhasil membuat Renjun tak fokus pada kehidupannya sendiri.
Mata bulatnya.
Pipi yang chubby.
Bibir tebal yang merona.
Surai grey yang lembut menjadi pelengkap keindahan seorang Lee Haechan.
Ya, Renjun akui ia tertarik dengan lelaki itu.
Dirinya mengaku orientasi seksualnya berubah sejak beberapa bulan yang lalu. Tentu saja, tanpa sepengetahuan orang tua dan keluarganya. Ia tidak akan pernah menceritakan fakta sebenarnya tentang dirinya kepada mereka atau namanya akan di depak dari kartu keluarga.
Yang mengetahui orientasi seksual dirinya hanyalah Lee Jeno. Beruntung pemuda bermata sipit itu tak mempermasalahkan fakta tentang dirinya lantaran pemuda bermarga Lee itu juga memiliki pacar pria yang ia ketahui bernama Na Jaemin.
Other Cast
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Jeno, sahabat Huang Renjun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
