The Life Of A Huang Renjun

533 74 4
                                    

BRUK!




Seorang lelaki berwajah oriental itu melempar asal tas hitam miliknya ke atas ranjang.

Ia memutuskan untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu. Kakinya melangkah gontai menuju kamar mandi yang berada di dalam bilik kamar tidurnya.

Huang Renjun tinggal berdua dengan ibunya yang terbilang heboh namun sangat sayang padanya itu.
Sementara ayahnya meninggal akibat penyakit yang sudah lama di deritanya beberapa tahun yang lalu.

Jujur saja dibalik sifat Renjun yang terbilang dingin dan introvert, ia merasakan kesepian setiap harinya dan seperti membutuhkan seseorang yang benar-benar mendampinginya dikala senang maupun susah.
Bahkan, tak jarang dirinya selalu terisak kapanpun dalam diam tanpa sepengetahuan ibunya.



30 Menit Kemudian...

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan seorang lelaki yang baru saja membersihkan tubuhnya.
Kini ia keluar mengenakan kaus oblong hitam dan celana tidurnya sembari mengusak surainya yang masih basah itu dengan handuk kemudian meletakkan asal handuk itu di gagang pintu kamar mandi yang berada di bagian luar.

Renjun menyalakan pendingin ruangan di kamarnya dan merebahkan tubuhnya diatas ranjang empuk miliknya.

Tangannya meraih smartphone diatas nakas dan mulai menyalakan data pada smartphone nya.
Dirinya lantas mendekatkan wajahnya pada layar smartphone lantaran melihat notifikasi chat masuk dari seseorang.

Ia lantas menekan notifikasi tersebut dan melihat siapakah yang mengiriminya pesan malam-malam.

Namun, siapa sangka jika yang mengiriminya chat singkat itu adalah orang yang seharian ini selalu bersarang di pikirannya.

이해찬

Malam, Renjun😆
Renjun sudah pulang?😗

/dikirim pukul 17.00/

What?!

Pukul 17.00?!

Astaga! Renjun merasa tak enak hati dengan lelaki itu.

Haechan mengirimi chat untuknya sejak 5 jam yang lalu. Sedangkan ia baru membacanya pukul 22.00 tepat malam hari.

Tanpa babibu, Renjun pun membalas pesan yang dikirim oleh Haechan.


이해찬

Malam, Renjun😆
Renjun sudah pulang?😗

Maaf aku baru saja membalas pesanmu
Aku baru saja pulang kerja malam ini

/terkirim/



I'm Not A Toy | RenHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang