"Apa yang kamu lakukan lagi?! Tidak bisakah kamu hanya diam di sini, dan tidak pernah pergi kemanapun?!
Di mana rasa kasihan mu ini pada ayah?! Kamu hanya bisa menyusahkan hidup ayah!! Ayah harap, kamu tidak pernah keluar ruangan ini lagi, selamanya! Jika kamu keluar tanpa sepengetahuan ayah, maka papa tidak akan segan-segan membunuh mu, Han Jisung"
"Dan kamu! Tidak bisakah kerja dengan becus? Menjaga anak 17 tahun saja tidak bisa! Kamu saya beri kerja hanya untuk menjaga nya untuk tidak PERNAH keluar dari ruangan ini. Jika sampai ketahuan anak ini lolos, saya tak segan-segan memecat mu, dan membunuh anak itu!"
Sakit. Sakit ini lagi. Sudah Hampir 4 Tahun, diriku hanya bisa menundukkan kepala ku, selagi ayah ku murka.
Jika kalian menanyakan, "Sebenarnya ini ada apa?" "Mengapa ayah ku seperti itu?" Sejujurnya, aku pun tidak tahu pasti.
Namun, semenjak kejadian hari itu, diri lama nya sudah hilang, dan muncul lah dirinya yang baru.
Baru.
Asing.
Kejam.
Dan bahkan,
Sangat menakutkan.
Orang-orang beranggapan, aku di sini. Di rumah sakit ini, karena aku sakit. Tapi, sesungguhnya yang sakit adalah jiwa ayahku.
Bahkan sudah hampir 4 tahun lamanya, aku tidak pernah bertemu ibu dan adik ku.
Aku tidak tahu. Aku seketika lupa, siapa diriku.
Aku siapa?
Mengapa tiap malam aku tidak dapat memimpikan hal indah?
Apa karena aku tidak meminta nya?
Pada siapa?
Tuhan?
Atau, bintang?
KAMU SEDANG MEMBACA
dreamer who left his dream | hyunsung
Short StoryTercipta nya dua sudut pandang berbeda, yang demi hari kian menyatu. Han Jisung, sang bocah kecil yang terkekang. Hwang Hyunjin, sang bocah kecil yang mendendam. Akhir cerita mungkin terasa menyakitkan. Namun, kisah mereka akankah lebih menyakitkan...