10. Triple A+J

5 0 0
                                    

DARUEL

-----



V
V
V
V
V

I P M

V
V
V
V
V




Arga, Arya, Jay dan Aldi sedang bermain sepak bola dilapangan dengan beberapa anak futsal. Sudah seperti rutinitas mereka kalau freeclass suka main bola. Mereka memakai seragam sekolahnya dengan menyisakan celana abu-abu dan kaos putih. Mereka dibagi dua kelompok triple A + J segrup dan empat orang di grup lain sisanya anak futsal.

"Arya! bagi gue sini!"

Arya mengoper bola ke Jay, lalu Jay berlari mendekati gawang. Di dekat gawang ada Arga, Jay terlihat gesit menggiring bola lalu ia mengoper bola tersebut ke arah Arga.

"TENDANG GA!"

"GOLLLL" Ucap triple A+J.

Mereka bersorak berpelukan. Mereka berhasil mencetak gol lagi, skor sekarang menjadi 2-0 diungguli oleh grup triple A+J. Lalu mereka mulai kembali bola dimulai dari anak futsal, tapi lagi-lagi bola diambil alih oleh Aldi.

"Wets Aldi ayo Di dikit lagi, yok tendang...!" Sorak Jay.

Bugh

Brakk "WOY SIAPA YANG LEMPAR?! aishh sakit banget punggung gue" umpat Aldi. Karena tiba-tiba ada bola datang terkena punggungnya sangat kencang dilemparkan oleh seseorang.

"Oh kena?"

Arga membantu Aldi untuk bangun karena lemparan tadi sempat membuat Aldi jatuh. Jay geram dia menghampiri orang yang dengan sengaja melemparkan bola ke sahabatnya.

Jay mencengkram kerah baju orang tersebut. "LO SENGAJA HAH?!" ucapnya dengan emosi.

Orang tersebut tersenyum miring, "kalo iya kenapa?" Ia sambil melihat kedua temannya.

"BANGSAT!" bughh
Jay menonjok orang tersebut di depannya.

"Wets santuy bro"

Arya yang tadi diam langsung mencegah Jay, "udah Jay dia emang sengaja buat kita marah".

"MAU LO APA HAH?! KITA UDAH DIEMIN LO YA TAPI NGELUNJAK!"
Bugh. Jay memukul orang itu lagi, orang tersebut tidak ada perlawanan hanya tertawa remeh.

"Udah Jay, lo mau kena guru gegara lo mukul dia? Lo yang disalahin malah" ucap Arya, mendengar itu Jay langsung meredakan amarahnya.

Arga mengambil alih posisi Jay menghadap ke Axel. Ya orang yang mencari gara-gara itu Axel dan teman-temannya. Arga dan Axel masih tatap-tatapan seperti menguarkan emosinya.

"Minta maaf ke Aldi" ucap Arga sambil menunjuk Aldi.

"Cih ngapain amat"

Arga tersenyum smirk, "oh lo gak ada kerjaan yak? Demen banget ganggu kita"

Emosi Axel memuncak dengan langsung menarik kaos Arga.

"kok marah? emang bener kan? Lo cari gara-gara ke kita padahal kita diem. Haha kurang kerjaan, caper.."

Bugh

DARUEL - YOSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang