My Destiny -nomin(Completed)

0.02

Sorry for typo..

Renjun pov

Eum bermulaian dari mana ya yang nikmat..
Ahh perkenalkan aku Na renjun anak ke dua dari empat saudara tapi aku bingung kalo empat kemana satu lagi(?) Apa iya adik terakhir ku lalu shutaro menjadi Kaka?

Ah aku lahir di Seoul, Korea Selatan ya memang aku berdarah China dan Jepang tetapi aku lahir saat ayah ku dinas di Korea.

Saat lahir tubuh ku kecil dan aku sempat saat itu tersangkut di wc untung saja ibu ku langsung menyelamatkan ku jika tidak mungkin aku masuk ke lubang aliran nya itu haha joke sekali.

Dari sekolah dasar aku bersekolah di salah satu sekolah dasar ternama di Korea lalu saat sekolah menengah pertama aku dan keluarga pindah lagi ke Jepang karna tugas ayahku selesai, tapi saat aku kelas 8 ayahku mengalami kesalahan saat bertugas ntah itu apa dan yang pasti itu harus dibayar oleh nyawa salah satu dari keluarga ku. Tapi saat aku dengar percakapan mereka ayah menyebut satu kembaran ku yang ntah kemana yang akan membayar nyawa nya itu.

Ah ngomong-ngomong tentang kembaran aku ingin tahu siapa kembaran ku itu.. ayah selalu menutupi identitasnya dan tidak pernah menyebut namanya itu aku bingung ia wanita atau pria?

Kini mereka belum tau keberadaan kembaran ku dimana, tapi aku aneh setiap aku melihat pemuda bernama Jaemin ntah knpa aku merasa ia sama denganku, kalian tau kan maksud ku itu apa dan kita berbicara mengenai Jaemin ia itu manis tutur bicaranya sangatlah sopan aku sangat takjub padanya kebanyakan siswa disini berbicara nya sangat kasar mentang-mentang mereka anak yang tajir melintir.

Pasti kalian bertanya-tanya bagaimana aku bisa pasangan dengan pemuda Lee Jeno, ya jujur saja aku tak suka padanya aku dijodohkan oleh kedua keluarga kita jika kembaran ku tidak ketemu dan ayah tidak menginginkan diantara keempat anaknya menjadi bayaran hutang ya jalan satu-satunya aku dinikah paksa oleh ayahku dan ayah Jeno.

Ahh aku tak suka perjodohan ini sebenarnya aku sudah punya crush dihati ku tapi harus ku tutupi jika didepan kedua keluarga ini, aku harap kembaran ku itu cepat ditemui dan aku bisa bebas ya memang aku egois tapi aku ingin bahagia sepertinya yang tidak merasakan keras nya ayahku ini.

Ngomong-ngomong soal perjodohan sebenarnya Lee Jeno itu orang nya baik tapi ia seperti kulkas 24 pintu, dingin nya minta ampun tapi kata ibu Jeno jika sudah kenal dan dekat lama ia akan menjadi hangat, tapi ntah knpa jika dengan ku ia sifat nya tetap saja sama tidak ada hangat²nya ah ntahlah biarkan hukum alam yang menjawab semuanya, dan aku benar-benar berharap untuk tidak di nikahkan oleh nya bagaimna bisa jika aku menikah dengannya berbicara saja sedikit tidak ada bincang-bincangan..

Kini aku sudah kelas 12 yang artinya aku sebentar lagi akan lulus dan ya setelah lulus aku harus membayar kesalahan ayah, aku sebal kepada ayah.

Ayah egois tidak mau membayar dengan satu perusahaannya bahkan jika membayar dengan perusahaan keluarga kita tidak akan kekurangan makan/hidup aish jika boleh mengumpat untuk orang tua mu gkin aku sudah mengumpat sebesar-besarnya didepan ayah.

Ah sudah mungkin segini saja penjelasan dalam hidupku dan perkenalannya.

Sekian salam renjun

Renjun pov end

©SeptianaaMarita