0.21

568 50 2
                                    

Sorry for typo~

Haii guys aku cuma mau konfirmasi yaa buat ceritanyaa ini kurleb dari 20an kalo lebih gapapa kalo kurang maklum ya guyss jangan lupa vote dan komenn nya guyss!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

10.00 waktu yang tertera pada jam dinding kantor jaehyun

Kini jaehyun terlihat sangat mengamati laptop kerja nya padahal pikiran nya terus melintang ke arah bagaimana caranya menculik jaemin.

Flashback..

19.00
Kini waktunya jam makan malam di di kediaman keluarga Jung, terlihat keempat anggota keluarga Jung sedang menikmati makan malam mereka.

"Jeno, bisa kamu bantu Daddy?" Tanya jaehyun setelah usai makan malam

"Bantu apa dad?"

"Kamu pastinya kenal kan sama jaemina"

Jeno yang mendengar penuturan jaehyun hanya diam sambil mengangguk

"Bawa jaemin ke hadapan Daddy, bisa?"

"Untuk apa?"

"Bawa saja dulu kamu nanti pasti akan tau semuanya" jelas jaehyun

"Ya jika aku bisa" final Jeno tanpa menatap sang Daddy.

Dan setiap sepulang Jeno sekolah pasti langsung di hadang oleh jaehyun dan di berikan beribu pertanyaan mengenai perintah yang di berikan oleh jaehyun , dan lagi lagi di jawab sepele oleh Jeno seperti "aku ga ketemu sama dia" atau "maaf aku sibuk ayah"

Sepertinya perintah jaehyun di anggap sepele oleh Jeno, ya bagaimana tidak di anggap sepele karna Jeno hanya ingin melindungi si kelinci nya ituu, dan lagi sang istri membela sang anak dengan menimpali "ya mungkin benar jae , Jeno akhir-akhir ini sibuk dengan tugas nya maklum kelas akhir pasti banyak tugas"

Dan pernyataan itu membuat jaehyun geram ia pikir sang istri bersekongkol dengan sang anak tapi balik lagi jaehyun tidak mau berpikir negatif, sudahlah biarkan jaehyun memikirkan nya sendiri bila perlu ia langsung yang turun tangan.

Flashback end..

Mungkin keinginan untuk menurunkan anak buah nya bukan masalah besar untuk jaehyun, dan itu akan membuat mudah jaehyun bertemu dengan pemuda bernama jaemin itu.

Tanpa berlama-lama lagi jaehyun segera mengeluarkan handphone nya dan menyambungkan dengan nomor yang tertera.

"Halo, ada yang bisa di bantu jae?"

"Ya, doyoung-a bisa kamu bantu saya?"

"Ya bantu apa jae?"

"Bantu aku menangkap seorang pemuda yang bernama na jaemin dan bawa ke hadapan ku segera." Perintah jaehyun yang mutlak

"Oke untuk lebih detail tentang pemuda na jaemin , kirimlah ke email ku"

"Sudah, segeralah cari dia"

"Siap, laksanakan jae"

My Destiny -nomin(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang