My Destiny -nomin(Completed)

0.22

Sorry for typo~

18.00
Keadaan rumah jaemin kini sudah hancur sebab seisi rumahnya dilanda ke bingungan, karna sudah beberapa jam dari waktunya jaemin pulang sekolah hingga kini tidak ada tanda-tanda si manis itu sampai dirumah.

Sang kepala keluarga maupun sang istri sudah geger akibat selepas Siwon menelpon pihak sekolah di nyatakan sudah sepi alias tidak ada lagi anak murid di area sekolah.

"Siwon kemana jaemin, kenapa sampai jam segini dia belum pulang"

"Mungkin dia main dulu sama seperti beberapa hari lalu, tenang lah sayang"

"Ga mungkin, karna setiap dia pergi main pasti berkabar lewat handphone nya haechan. tapi sekarang gaada kabar apapun" ucap Yoona yang semakin di landa kecemasan

"Berdoa lah sayang, semoga tuhan melindungi anak kita" titah Siwon

"Ya semoga jaemin baik-baik di mana pun dia, dan semoga cepat pulang" pasrah yoona

Jangan tanya si manusia gumpalan awan itu kemana, jelas dia pun lagi nangis pasal ntah kemana sang ibunda nya

...

Pagi berganti siang, siang berganti sore, sore berganti malam, malam berganti pagi. Waktu dan hari terus berganti hingga 3 hari setelah kehilangan jaemin yang membuat satu keluarga Choi itu tidak bisa diam saja mereka terus berusaha mencari sang anak.

Bahkan mereka sudah melaporkan masalah ini ke pada pihak berwajib atau polisi.

"Siwon jika anak ku kenapa-kenapa aku tidak tinggal diam, akan ku tuntaskan ini semua" ucap Yoona mutlak, biarpun Yoona seorang ibu yang berparas cantik dan manis itu tetap saja dia memiliki jiwa yang kejam jika menyangkut tentang anak nya.

"Ya tenang saja sayang, aku pun akan turun tangan"

"Buu, di ana Buna?" Tanya si gumpalan awan bernyawa itu, Yoona yang mendengar suara itu tersenyum

"Bunda ada, jie doakan saja ya bunda baik baik" tutur Yoona kepada jisung dan jisung yang mendengar nya pun hanya menganggukan kepala nya

.
.
.
.
.

Jam dan hari pun sudah berganti sampai 6hari dari kehilangan si manis pelengkap keluarga Choi, dan tak luput dari pertanyaan nya jisung yang selalu menanyakan kemana sang ibunda manisnya.

Satu keluarga hampir frustasi mengahadapi kehilangan si manis, bahkan sang kawanan polisi pun sudah hampir angkat tangan, jika saja Siwon tak membayar mereka dengan jumlah uang yang mahal. Mau tak mau kawanan polisi ikut turun tangan kembali.

.
.
.
.

10.00
Kini Yoona sudah terlihat dengan pakaian yang rapih nya, yang berjalan keluar dari kamar dan tidak lupa dengan jisung yang sudah ikut rapih dengan pakaian yang di pakai ya.

"Mau kemana kalian?" Tanya Siwon

"Aku mau ketemu dengan Tiffany dulu siwon"

"Ah begitu hati-hati ya, untuk jagoan nya ayah jangan nakal yaa" ucap Siwon kepada jisung

"Siap ayah" balas jisung dengan gerakan hormat, Siwon yang melihat tingkah anak nya hanya mengusap kepala sang anak

"Kita berangkat" ucap Yoona dan pergi dengan menggandeng sang buah hati

.
.
..

10.35
Setelah menempuh jalan lama nya beberapa menit kini mereka sampai di cafe tersebut.

Tringg..
Terdengar suara lonceng berbunyi tandanya ada pengunjung datang ke cafe tersebut, Yap benar terlihat si ibu cantik dan anak tampan nya itu.