8th - Creepypasta's Member

641 42 20
                                    

"I'm your Partner"

Rasanya aku pernah melihatnya, tapi dimana, ya?

"Wait. Rasanya gue pernah liat lo sebelumnya.. Apa lo kenal gue ato berpapasan dengan gue sebelumnya?"

Suaraku begitu lantang hingga menggema keseluruh tempat. Dia berdeham dibalik topengnya.

"Gue ini Ginjal lovers yu no"

Pecinta Ginjal? Wait, dia beneran psikopat! Eh, tunggu.. Aku ingat sesuatu.. Ya, Creepypasta! Dia adalah..

"Eyeless...Jack?"

"That's right. Gue 'kan emang terkenal."

"Pret. Lo asli Jack? Boong banget dah. Creepypasta itu boong, coeg. Cuma cerita kopi paste."

"Lu berani, ya?! Ini gue buktinya, coeg!"

"Mana buktinya?! Topeng cosplay doang pasti!"

Dia mendengus kesal dan membuka topengny— Aah! Dia tidak memiliki mata! Ini nyata.

"Believe?"

"Dikit."

"Fuck yeaa."

"Siapa yg nyuruh lo ada dihadapan gue sekarang?"

"Lha, 'kan elu sendiri yang manggil zalgo buat jadiin gue partner lo."

"Hah? Kapan?"

"Udah lama, sekitar 5 tahun yang laluan lah. Sekarang zalgo merintahin gue jadi partner lo. Karena gak bisa nolak, ya terpaksa deh. Tadinya Jeff yg disuruh, eh malqh gue. Jadi begini, nih resikonya."

Aku memasang wajah datar.

"Oh."

"Fuck!"

================

Uhm, Kemarin malam, Kakak kelasku itu memintaku jadi pacarnya. Hey, bruuh.. are you didn't know? I have a boyfriend! lagipula, aku adalah perantara antara Adelle dan Kakak itu. Somefuck. Malah Kakak yang cinta padaku. Stupidoo.

Aku menutupi semuanya. Dengan menjauhi Adelle. Aku takut dia tahu.

Kalian tahu? Saat istirahat, ternyata dia menungguku. Bodoh, padahal dia ini kelas 3. Harusnya belajar, malah mengurusi aku. Tetap saja aku menghindar darinya. Sekarang, aku bingung.

===========

Malam yang cerah ini aku in social media ditemani Jack. Tadi, Robbin tidak sekolah.

Aku : "Hey, are you okay? Why you not go to school?._."

Robbin : "Sick"

Aku : "What? why you not tell me?._______."

Robbin : "Why? Are you miss me? :v

Aku : "Don't asks it.-_-"

Robbin : "Teehee, I missed you too :*"

Shit, dia membuatku berbunga-bunga lagi. Jack yang sedang menemaniku hanya berdeham dan mendengus bosan. Heh, salah siapa dia mau menjadi partnerku? :v

"Hei, Rebecca."

"Yo?"

"Kita bunuh orang, yuk. Laper, nih."

"Makan aja ginjal ayam."

"Kekecilaan."

"Ayam jago aja sono."

"Sama ajaa."

"Pake senter pembesar."

"Idiot, itu di film."

"Masa bodo. Gue mau ngerjain tugas si Jenggot dulu ah~"

"O aja."

"Apaan?"

"Nope. Lanjutin aje."

Akuu menggeleng kepala. Kubereskan semua tugasku. Huft, besok ulangan. Aku belum hafal semua yang ada di les. Pake tiket segala, lagi. Ribet amat ni guru.

Setelah ¾ pekerjaanku selesai, aku menyerah begitu saja. lebih baik aku cepat tidur daripada aku harus begadang.

"Oi, Jack. Jaga gue, ya. Takut ada begal."

"Jah, elah. Yaudah deh. Sono molor lu yang kenyang. Begal mah, masalah belakangan."

"Eh, 'kan elu begalnye! Sono pergi lu begal bertopeng unyu!"

"Kampret. Sono molor aja. Nyusahin yang ada."

~Eyeless Jack's P.O.V~

Dasar, kebo kota. Seenaknya bilang aku Begal. Kalau bukan karena Zalgo, pasti akan kubunuh cewek ini. Dasar, Idung pesek, Pipi Bakpau, Mata kucing. Lengkap deh Freak Girlnye.

Setelah beberapa menit, bocah ini terlelap. Sebenarnya, dia ini manis. Hanya saja sedikit pemalas. Entah kenapa, aku jadi cerewet begini. Dia nyaman sekali. Sesekali kucolek pipinya, dia menggeram lucu seperti kucing yang lagi PW dielus.

Karena agak bosan, jadi aku pergi saja. Bodohlah, mau dia mencariku atau tidak. Yang jelas, aku lapar. Peritku inii sudah diambang kematian.

Akupun menerobos kegelapan malam minggu*dorr. Banyak sekali C.B(cabe²an :v) yang mondar-mandir. Yasudah, aku mencari target yang cantik.

Yup, C.B berbaju transparanlah yang menang. Aku merobek dibagian ginjalnya. Kuambil ginjalnya dan ku cium C.B itu. Wuhuu, kujadikan boneka di kamar, ah.

Setelah asyik memainkan boneka baruku, akupun pulang ke sebuah rumah kecil ditempat yang tak jauh dari rumah dan sekolah Rebecca.

Kalau Member Creepypasta, seperti Jeff ada dihutan, Slendy dimana-mana, Zalgo diseluruh penjuru, dan Member lain ada dibeberapa tempat. Intinya, kami ada dimana-mana, tapi kami selalu bersama.

Kusimpan boneka C.B itu di lemari. Jadi ingat lagu 'A little piece of Heaven' by Avenged Sevenfold, deh. Bodo, ah. Yang penting dapet kebahagiaan. 1 Cewek cantik, 2 ginjal manis. Cewek ini tidak merokok.

================

Besoknya, aku disuruh Zalgo untuk meng-interview Rebecca. Terpaksa Rebecca tidak sekolah.

"Jadi, Apa lo mau ngebunuh lagi?"

"Kagak tau. Liat aja kalo ada orang yang ngeselin gue."

"Okay, Sekarang lo maunya apa?"

"Fokus UTS, coeg."

"Mau ikut Jadi member Creepypasta?"

"Mustahil."

"Oi, gue 'kan ngajakin elo!"

"Ohiyah lupa. Ntar deh, kalo gue fix berhenti sekolah."

"Okay. Thanks waktunya."

"Nyusahin aje lo."

Brakk!

Pintu didobrak seseorang. Entah siapa. Bukankah semua orang tak tahu tentang keberadaanku kecuali Rebecca dan Creepypastas? Oh, jangan Zalgo. Interviewnya terlalu pendek!. Sosok itu membuka pintu, dan..

Ckreek...

"Heeeee?! Sejak kapan lo disini?!"

"Sebelum lo tau."

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Ayayaya~ digantung lagi xDD

Kira-kira, siapa yg dateng di acara Interview empat mata Rebecca? xD

silakan tebak! yg bisa jawab, aku dedikasiin dichapter 9 xD

Oke, maaf kalo pendek. Oh, ya! Thanks Supportnya :D

Don't Forget to Vomment it!

NB : Sorry for some typos

Stay Tune!★

-To be continued-

Nightmare in Myself [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang