Mock Battle

8 2 0
                                    

Silver Swan

Musim dingin telah pergi. Bunga - bunga dan udara yang sejuk telah datang membawa kehangatan dan kesegaran untuk seluruh penduduk Vaesia. Pada bulan ini Kekaisaran berdiri dan meninggalkan jejak untuk pertama kalinya.

Latihan pertempuran telah tiba. Dimana setiap perwakilan kelas akan bertempur di satu tempat yang luas dikelilingi oleh dua hutan, danau dengan banyak bunga, dan reruntuhan.

Therron dan Lucian berada di ruang persiapan "Sudah saatnya. Sebagai komandan dari kelompokmu apa kau mampu?" Tanya Lucian.

"Walaupun ini hanya latihan, tapi ini sebagai langkah kecil untuk menunjukan seberapa pantasnya aku sebagai pemimpin." Jawab Therron.

"Lawanmu bukan hanya dari kelas lain, namun juga alam itu sendiri. Musuhmu pasti memanfaatkannya. Maka dari itu, jangan meremehkan mereka." Lucian memberikan nasihat.

"Jangan khawatir Professor. Tidak akan kubiarkan mereka selangkah di depanku." Kata Therron.

"Itu bagus." Lalu anggota kelompok Therron berkumpul bersama "Tepat waktu. Setelah ini kalian memiliki sedikit waktu untuk persiapan. Setelah selesai, kalian akan dipindahkan ke tempat yang sudah disiapkan. Membutuhkan sedikit lama untuk bisa bertemu dengan kelas lain. Jadi jangan terburu - buru." Jelas Lucian.

"Kita tunjukkan kepada mereka bahwa Azure Dragon adalah kelas yang patut dijunjung tinggi, dengan kepintaranku tentu saja." Kata Charles.

"Dia mulai lagi. Ada benarnya apa yang kau ucapkan. Namun kalau kita terlalu percaya diri maka akan berbahaya bagi kita sendiri." Ucap Dea.

"Apa yang kau katakan harus sesuai dengan tindakanmu. Sebagai seorang bangsawan seharusnya kau bisa memegang ucapanmu." Tambah Amia.

"Tentu saja dan aku percaya dengan semua perkataanku. Sebagai seorang bangsawan aku pasti membawa kelas kita menuju kemenangan yang agung." Ujar Charles.

"Huft. Apa gunanya ini?" Nada suara Nathan sedikit malas.

"Semangatlah sedikit Nathan. Ini adalah salah satu kegiatan dari akademi ini yang harus kita lakukan. Keterampilan kita akan terasah disini." Jawab Lucille kepada Nathan.

"Apapun itu selama bisa menaikkan reputasi Yang Mulia, aku akan melakukannya." Kata Rosa.

"Baiklah kalian semua. Simpan semangat kalian di lapangan. Menjaga energi adalah salah satu dari taktik bertempur. Dan ingat ini, menang atau kalah itu tergantung dari bagaimana kalian bekerja sama dalam tim. Jika kalian bisa menyudutkan mangsa, maka kemenangan ada di depan mata." Jelas Lucian "Semoga kalian berhasil." Lanjut Lucian dan pergi.

"Kata yang bagus." Ucap Nathan.

"Jarang sekali mendengar Professor Lucian berbicara seperti itu." Tambah Dea.

"Biasanya daia melontaran kalimat yang pedas. Namun, tadi itu bagus." Terus Amia.

"Mungkin Professor sedang memiliki suasana yang bagus." Kata Lucille.

"Yang Mulia, ada sesuatu yang ingin anda katakan?"  Tanya Rosa.

"Sekarang Yang Mulia. Saya percaya anda mempunyai gambaran dengan pelatihan ini?" Tambah Charles.

Therron terdiam sejenak "Kalian semua. Kemengan akan menjadi milik kita. Sekarang! Bersama, tunjukkan kekuatan dari Azure Dragon!" Tegas Therron.

Mendengar perkataan dari Therron ditambah sedikit nasihat dari Lucian membuat kelompok dari kelas Azure Dragon percaya diri. Setelah sedikit persiapan dan menunggu beberapa saat terlihat cahaya putih yang muncul dari tubuh mereka. Cahaya putih itu adalah sihir pelindung tingkat rendah untuk pelatihan bertempur.

Four Pillars : Empire and the Ancient HistoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang