19.

40 23 10
                                    

HALLO READERS!!!

Jangan lupa tinggalkan jejak seperti vote dan komen sebanyak-banyaknya di setiap paragraf okee🤗♥

Happy reading

Pukul 1 dini hari di sebuah club malam para anggota Avigator tengah bersiap diatas motor masing-masing yang dipimpin oleh Kenzo.

Sebelum berangkat Kenzo mengecek jumlah anggotanya yang kurang lebih 100 orang tersebut. Mata elang nya sibuk menelisik kesana kemari, rasanya seperti ada yang kurang .... tapi siapa?

Kenzo ingat! yang tidak ada ternyata Alesya, kemana perginya perempuan itu.

"Kenapa bos?" Tanya David

"Lo liat Alesya?" David menggeleng pelan.

"ADA YANG LIAT ALESYA?!" Teriak Kenzo kepada para anggotanya.

"GUE TADI LIAT, TAPI DIA BILANGNYA MAU KETOILET" Teriak salah satu anggota yang paling belakang.

"CARI KEBERADAAN ALESYA KESELURUH TEMPAT SEKARANG!!!" Titah nya.

Seluruh anggota turun dari atas motornya dan mulai memasuki club itu lagi untuk mencari keberadaan Alesya.

"Kamu ngapain sih nyari cewe jalang itu. Biarin aja lah dia gak usah dicari, cuma jadi beban doang." Gerutu Rose.

"Lo bisa diem gak sih! Dia lebih penting bagi gue ketimbang lo! Dia punya otak yang cerdas, dia juga cewe kuat gak menyenye kaya lo!" Sarkas Kenzo

Rose benar-benar merasa sangat muak sekarang. Ia mengayunkan tangannya keatas dan bersiap untuk menapar Kenzo.

Plak

Sebuah tamparan yang lumayan keras mendarat mulus di pipi sebelah kiri Kenzo.

"LO BILANG GUE GAK PENTING?! BENER-BENER COWO BRENGSEK YAH LO! SELAMA INI LO CUMAN MAU ENAKNYA DOANG." Teriak Rose bahkan suaranya menggelegar di area tempat parkir kaalx's club.

Beberapa anggota yang memang masih berada didekat Kenzo berbondong-bondong menghampiri untuk melihat kejadian tersebut, alhasil niat awal ingin mencari Alesya malah sekarang menonton drama gratis.

Kenzo mengusap bekas tamparan Rose yang baginya tidak seberapa itu.

"Bagus kalo lo sadar." Ucap nya dengan tersenyum miring, "Harusnya panggilan jalang mungkin lebih cocok buat lo, seorang perempuan yang menyerahkan tubuh nya secara percuma pada seorang pria. Berbeda dengan Alesya yang gak akan pernah membiarkan ada cowo yang menyentuh dirinya lebih."

Setelah mengucapkan kalimat tersebut Kenzo kembali melangkah meninggalkan Rose yang kini sedang menangis.

Lewat tatapan mata elangnya ia mengisyaratkan kepada para anggotanya yang sedang menonton untuk kembali mencari Alesya.

Kenzo dan para anggota yang lain telah mencari keberadaan Alesya kesemua tempat, tapi nihil mereka semua tidak menemukan keberadaan gadis tersebut.

Kini mereka telah berkumpul kembali ditempat parkir, sedangkan Rose? entah lah kemana wanita tersebut, toh tidak ada yang perduli juga.

"Lo udah coba hubungi dia bos?" Tanya Evan

Kenzo menggeleng pelan, "Gue lupa" Ucapnya sambil mengeluarkan ponselnya.

Tak lama sambungan pun terhubung dan terdengar suara gadis yang dari tadi ia cari-cari.

...

ALESYA RAQUELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang