13.

88 53 57
                                    

HALLO READERS!!!

Jangan lupa follow akun syaa dulu yah, jangan lupa komennya dan tinggal kan jejak 🌟

Happy reading 🌌


Alvan dan Naufal menghampiri Labib yang tengah duduk di sofa yang ada di kamarnya.

"Jadi gini Bib.." Ucap Naufal

"Arrrrrgh." Teriak Alvan tiba-tiba.

"Lo kenapa sih anying ngagetin gue aja." Ucap Naufal.

"Huaaa gue sedih Fal, Bib masa tadi gue ketemu sama Nolla." 

"Nolla mantan lo itu, yang lo tinggalin demi si Alya?" Tanya Naufal

Alvan menganggukan kepala nya pelan, "Gue nyesel deh Fal udah ninggalin Nolla, mengsedih." Ucap nya dengan wajah yang memelas.

"Muka masih imut-imut gitu sok-sok an mau selingkuhin anak orang." Cibir Labib.

Bisa julid juga nih anak. Pasti kebanyakan main sama Alvan. 

Alvan tidak membalas cibiran dari Labib, ia memikirkan kisah cintanya yang begitu menyedih kan. Kenapa juga dulu ia harus percaya pada Alya.

"Ouh iya gue tadi ngomong sampe mana?" Tanya Naufal.

Labib menatap tajam Naufal menunggunya melanjutkan ucapannya. Sedangkan Naufal yang ditatap seperti itu susah payah menelan salivanya sendiri.

Udah kaya lagi di hakimi karena ketauan nyolong ayam deh gue ditatap kaya gitu. batin Naufal

"Ouh iya gue inget, lo mau cari tau soal Kenzo kan?"

"Hm"

"Gue punya temen, dia salah satu barista di club, dia bilang Kenzo sering nongkrong di situ sama geng nya. Terus yang bikin gue tertarik buat cari tau soal club itu, dia bilang Alesya pernah datang kesana sama Kenzo." Jelas Naufal

"Alesya?" Tanya Labib.

Naufal menganggukan kepala nya, "Iya, ouh iya nanti malem juga Avigator bakalan ada balap sama Ballerick. Lo wajib ikut sih soalnya ada satu anggota perempuan dari Ballerick yang postur tubuh nya mirip Alesya."

"Gue yakin itu bukan Alesya." Jawab Labib meyakinkan diri sendiri.

"Gue juga yakin itu bukan Alesya, tapi apa salahnya kita cari tau dulu." Jawab Naufal.

"Pim pim pom," suara tersebut berasal dari sofa tempat Alvan berada.

Kompak Labib dan Naufal menoleh ke arah Alvan. Bisa dilihat sekarang Alvan tengah mengayunkan jari telunjuk nya di udara sambil terus berkata, "Pim pim pom" Ucap Alvan lagi.

Labib dan Naufal saling tatap, "Temen lo tuh." Ucap Labib

"Heh upil anoa lo lagi ngapain sih?" Tanya Naufal

Alvan yang merasa dirinya dipanggil pun menoleh ke samping, "Gue tadi abis nonton film Upin ipin episode nenek sihir, terus tuh dua tuyul goyangin jarinya kaya gue tadi dan mereka bisa balik lagi ke masa lalu."

"Terus?" Tanya Naufal.

"Ya gue coba lah siapa tau gue bisa balik lagi ke masalalu, biar gue bisa balik sama Nolla lagi." Jelas Alvan dengan muka serius.

"Stres." Ucap Labib

"Pfft HAHAHAHAHAHA STRES VAN HAHAHA LO GILA." Tawa Naufal pecah seketika. 

"Sialan lo." Ucap Alvan sambil menoyor kepala Naufal sedangkan yang ditoyor malah tetep asik ketawa.

Labib berdiri dari duduk nya dan menyambar kunci mobil milik nya yang berada di atas meja belajar.

ALESYA RAQUELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang