Mandy datang ke sekolah terlalu pagi, jadi saat ia membuka pintu kelas, lampu masih dalam keadaan mati. Maka dari itu ia pergi menyalakan lampu dan duduk di bangkunya.
"Hah, bosen banget, harusnya tadi gue tidur lagi aja ngapain coba dateng pagi-pagi. Coba gue chat Veena deh, suruh dateng sekarang, kan rumahnya deket.", ujar Mandy sambil mengeluarkan handphone nya dari tas.
"Ni anak pasti masih molor, mentang-mentang rumahnya deket sekolah jam segini belum bangun.", Mandy mendengus kesal.
Sekarang Mandy tidak tahu harus apa. Ini hari pertama di semester dua, jadi belum ada PR atau tugas apalagi ulangan yang harus dipelajari dan dikerjakan.
"Asli gue gabut bangeeet. Gue jalan-jalan keluar aja kali ya? Tapi di luar juga sepi ga ada sapa-sapa. Mana gue cuma deket sama Veena lagi.", Mandy kembali meraih handphone nya dan kembali mengirim pesan kepada sahabatnya.
"Hoaaamm, ya udah lah gue tidur aja, mumpung masih jam segini.", akhirnya Mandy memutuskan untuk melipat tangannya di atas meja dan tidur.
•••
Kelas mulai ramai, Mandy pun terbangun. Ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.20. Mandy melihat sekitar, lebih tepatnya seperti sedang mencari seseorang. Saat ia yakin orang yang ia cari tidak ada, ia kembali meraih handphone nya dan menelepon Raveena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
Romance(n) ren·ja·na ; rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, dan sebagainya) Devan, akhirnya keluar dari trauma akan kisah cintanya di masa lalu. Begitu juga dengan Raveena. Mereka saling mencintai, tetapi ada suatu hal yang benar-benar tidak mengizinka...