Ervianna gadis cilik blasteran Indonesia-AS yang terkenal pintar di kalangannya, Saat berkunjung ke AS malang sekali ia diculik dan dijual oleh seseorang itu. Dibeli oleh mafia gabut, dilatih untuk menjadi pembunuh handal. Lalu di umurnya tepat 19...
Karasuma menghentikan langkah kakinya, melihat ke arah Alex, lalu menjitaknya.
"Gak usah aneh-aneh mencolok banget!"
"Terus putri yang cantik jelita ini disuruh naik kereta kelas ekonomi begitu kah???" Alex sok-sok-an drama puppy eyes.
"Iya, buat pengalaman orang kaya naik kereta kelas ekonomi" Karasuma tetap berjalan menuju ruangannya lalu membanting pintu menghalangi Alex untuk masuk .
"Dihhh gak asik!!!" Alex sengaja mengeraskan suaranya agar terdengar Karasuma.
*
"Ohhh Karma-chan lagi makan nihh, makan apa tuh!!" Alex berteriak kencang di kelasnya nelihat Karma yang sedang asik memakan sebuah roti.
Karma yang kesal dipanggil "Chan" melempar sepatunya pada Alex. Namun itu Alex dengan mudah nenghindar dan menjulurkan lidahnya mengejek.
"Tidaaa kenaaaa blekkkkk"
"Ih babi, bawa sini!!"
"Bagus nih sepatu simpen ah"
"Oh anak anjing!!"
Katanya babi tapi kok anak anjing, hasil persilangan gitu?
"Mereka akrab banget ya" Kayano melihat aksi Karma dan Alex sambil tertawa.
"Ahah begitu bisa dibilang akrab ya..." Jawab Nagisa.
Alex memanjat pohon menghindari Karma.
"Balikin woiii!!!" Teriak Karma sambil menarik kaki Alex.
BRUKKK
Alex yang kaget terjatuh hilang keseimbangan menimpa tubuh Karma. Mata mereka bertemu dan saling menatap untuk beberapa saat .
Rio yang berada di TKP siap dengan ponselnya mengabadikan momen itu.
📸📸📸
Menyadari telinga Karma sedikit memerah Alex dengan sengaja menggoda Karma.
"Aduh telinga Karma sayang merah nih, ada yang malu, Ahayy"
Alex sengaja mendekat lalu meniup pelan leher Karma , setelah melakukan itu Alex dengan segera berdiri melemparkan sepatu Karma tepat pada mukanya.
"Blekkkkk" Sempet-sempetnya Alex ngejek, lalu lari ngacir ke tempat yang bener-bener sepi kabur. Ia berhasil bersikap tenang saat jantungnya disko tadi.
"Gua ngapain sih barusan anjirrr akhhhhhhhhhhhh" Alex memanjat pohon lalu duduk bersandar di atas, menutupi mukanya dengan kedua tangannya.
"Huftt tenang dulu deh pokoknya harus cool, jangan gugup "
Tarik napas, tahan baca dulu yok .
"Hahh sipp yok balik kelas"
Alex berusaha menenangkan dirinya , Rio pasti sudah di kelas nyebar gosip pake bukti yang dia punya. Alex jadi harus siap mental, siap komuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
