Ervianna gadis cilik blasteran Indonesia-AS yang terkenal pintar di kalangannya, Saat berkunjung ke AS malang sekali ia diculik dan dijual oleh seseorang itu. Dibeli oleh mafia gabut, dilatih untuk menjadi pembunuh handal. Lalu di umurnya tepat 19...
"Koro-sensei aku sangat menyukai tentakelmu ini, kau adalah tipeku" Irina memeluk Koro-sensei yang wajahnya sudah berubah menjadi pink, ia bersikap imut pada saat bersama Koro-sensei.
"Jangan ngadi-ngadi gak ada selera cewek yang kayak gitu!!" Para perempuan di kelas merasa aneh dengan sikap Irina yang padahal ketahuan banget kalo dia lagi ngerayu.
BRAKKK
Alex nemukul mejanya berdiri dengan mata berbinar-binar.
"Gilakkk, kau paham juga!!! Betapa imutnya Koro-sensei, akhirnya ada yang paham seleraku!!!!" Alex berteriak semangat .
"Lah ada toh yang seleranya kayak gitu"
Sekelas:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Irina-san!!" Alex kembali berteriak mencoba memancing Irina.
"Jangan panggil aku dengan nama depan!!"
"Bitch-neesan"
"Woiii"
"Bitch-neesan kan pasti udah banyak pengalaman toh buat ngerayu orang sana sini ahahahaha" Alex maju dengan berani lalu mulai menarik salah tentakel Koro-sensei.
"Tunggu apa yang kamu lakukan!!"
"Koro-sensei itu punyaku! Targetku!!"
"Tunggu dulu Areks, ini-" Karasuma mencoba membuat Alex tenang.
"Bilang apa kamu?!"
"Pelakor, Bitch-neesan, pelakor!" Alex mengejek Irina dengan santai menjulurkan lidahnya.
"Bocah sialan!!"
Koro-sensei senyum-senyum gak jelas kek seneng banget direbutin.
"Anak-anak kelas mah gak tau seberapa gantengnya Koro-sensei pas jadi manusia, tapi meskipun bentuknya kayak gini pun tetep imut!!"
"Sudah cukup kalian berdua!!!" Karasuma marah dengan kelakuan Alex dan Irina, tak habis pikir malah berebutan si jelek padahal dirinya itu ganteng kok ya.g.
"Kau pergi dulu sana ini jam pelajaran Irina!" Karasuma memerintahkan Koro-sensei dengan tegas untuk pergi.
Gak sadar banget Alex udah bikin Alurnya bener-bener berubah, orang kuat mah bebas.
