Ervianna gadis cilik blasteran Indonesia-AS yang terkenal pintar di kalangannya, Saat berkunjung ke AS malang sekali ia diculik dan dijual oleh seseorang itu. Dibeli oleh mafia gabut, dilatih untuk menjadi pembunuh handal. Lalu di umurnya tepat 19...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih inget sama ini kan ya? Ini tuh sama kek susunan tempat duduk mereka kek gini yee, Ritsu sebenarnya di pojok kiri, habis ntu Alex di sebelah Karma wokehh
Waw aku up!🦕
Di rumah Alex
"Pah, orang-orang yang aku kirim itu gimana kabarnya?" Tanya Alex saat makan malam.
"Ahahaha karena kamu bilang jangan mati dulu , jadi papa rantai di tempat biasa, papa cambuk beberapa kali karena kesel" jawabnya sambil tersenyum marah.
"Ouhh yaudah makasih, besok pulsek aku lihat ya pa"
"Hmm kenapa mau buru-buru dibunuh kah?"
"Nggak tau nanti"
"Yaudah"
*******
"Met pagi Sugino" sapa Nagisa pada Sugino, mereka pun jalan berdampingan.
"Yooo!! Kalian" teriak okajima.
"Ahh okajima-kun"
"Ehh kalian dapet mail dari Karasuma-sensei juga kagak??!" Teriak okajima semangat.
"Ah ya aku dapat" jawab Sugino.
"Soal anak baru itu ya"
"Hmm!!! Iya aku kemarin meminta fotonya pada Karasuma-sensei dan yang dia kirim seperti ini!!!"
"Ahhh dia sangat imut aku harap aku bisa akrab dengannya!!" Lanjut Okajima sangat senang dengan kehadiran murid baru yang imut.
Gak tau aja murid barunya itu Artileri Berdaya Pikir Mandiri.
"Dih kalo imut mah aku juga kalik" kata Alex yang nongol entah darimana lalu berpose imut.
"....."
"Hoekkk kok jijik ya gue pose kayak gitu" Kata Alex buru-buru menghentikan pose imutnya
"Kalo kamu mah bukan ke cewek tapi-"
DUAGHKKK
Okajima kena tendang kan mampus. "Apa kamu mau bilang aku bukan cewek yah??" Kata Alex sambil menunjukkan senyumannya.
"Ahh.... Ampun Kanjeng ratu!!" Okajima lari ngacir ke kelas kabur dari Alex.
"Lagian kalo soal pembunuh profesional aku juga pro kalik!!" Alex ngedumel tanpa sadar.
"..."
"Haaaa?!!"
"Astaga dragon!!, Ngapa pake teriak gitu astaga!!!" lagi sunyi juga tiba-tiba teriak bikin kaget orang ae.
"Serius?...Areks itu...." Nagisa tak melanjutkan perkataannya , ia bertukar pandangan dengan Sugino masih tak percaya.
"Ta-tapi perasaan Areks selama ini udah jarang banget ngerencanain pembunuhan ya kann?" Kata Sugino di jawab dengan anggukan setuju oleh Nagisa.
