[System] one piece x reader

san-juu ni

"aku lelah..." Gumam (name) saat sudah selesai latihan

"Kemampuan berpedang naik menjadi level 2."

"Yah, setidaknya latihan ini membuahkan hasil." Batin (name)

Karena lelah, (name) akhirnya tertidur di pinggir kapal, Zoro yang melihat ini langsung memindahkan (name) di pangkuannya.

Namun (name) di kagetkan oleh suara teriakan Luffy dan usopp.

"Ada apa sih..." Tanya (name)

"Lihat ini (name)!!! Kita berdua mendapatkan harga buronan!" Ucap Luffy

"Kami? Bukannya hanya kamu?" Bingung (name)

"Lihat saja!!" Balas Luffy sambil memberikan (name) 2 lembar kertas. Dan benar saja, bukan hanya Luffy tapi (name) juga mendapat harga buronan juga.

"Tunggu... APA INI TIDAK TERLALU MAHAL?! Dan lalu apa apaan only alive?!" Tanya (name)

"Kurasa pemerintah menginginkan mu." Ucap usopp

"Harga buronan kalian sama." Ucap Nami

"Hehe! Dengan begini kita samaan (name)!" Ucap Luffy sambil memeluk (name)

"Iya sih... Tapi yang harusnya mendapatkan harga buronan lebih tinggi itu kamu." Ucap (name)

"Ahahaha! Tidak usah di pikirkan!" Ucap Luffy

Seketika semua orang di sana [kecuali Luffy dan (name)] memikirkan hal yang sama. Yaitu: (name) dalam bahaya.

Kecantikan (name) di ketahui oleh seluruh dunia→ hampir seluruh dunia mengincar (name)→ (name) dalam bahaya.

"O-oy, bukannya ini gawat?" Tanya usopp

"Aku tau..." Ucap Nami

"Apa yang gawat?" Tanya (name)

"Dirimu! Seluruh dunia akan mengincar mu loh!" Ucap usopp

"Ini bahaya..." Ucap sanji

"Bukannya itu bagus? Itu artinya aku di akui kuat!!" Kata (Name)

"Ya, (name) benar." Sambung Luffy

"Mereka bukan mengincar mu karena kau kuat, tapi karena kecantikan mu!" Ucap usopp

"Lalu...?" Tanya (name)

"Mereka akan datang darimana saja dan menculik mu dari kami untuk di serahkan kepada pemerintah atau di miliki sendiri." Ucap Zoro yang mendadak muncul

"Aku tidak akan membiarkan diriku di culik semudah itu!" Balas (name)

"Tapi tetap saja... Ah aku tau!" Ucap usopp mendadak

"Kau punya ide?" Tanya Nami

"Ya, gunakan saja masker! Aku akan membelikan mu satu nanti." Ucap usopp