BONUS CHAPTER

139 15 56
                                    

Serius ini aku mendadak kepikiran bikin bonchap :)

Padahal awalnya gatau mau diisi sama apa.

***

Tahun-tahun kembali berlalu, bahkan Sunoo sudah akan menikah.

Hari ini.

Pesta pernikahannya digelar siang, karena Seokjin membawa istri yang sedang hamil besar, dan tentu saja harus banyak istirahat.

"Mereka manis," komentar istri Seokjin-- Kim Jisoo.

Kalian tentu ingat dengan Jisoo.

Seokjin mengangguk. "Tentu, adiknya siapa dulu."

Jisoo menyeringai kecil. "Percaya dirinya tingkat dewa."

"Harus dong."

Meninggalkan pasangan itu, Sunoo dan istrinya sekarang-- Han Shua, sedang berfoto.

Meninggalkan pasangan itu, Sunoo dan istrinya sekarang-- Han Shua, sedang berfoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja Shua itu kalian)

Seperti biasa, Sunoo masih malu-malu.

Seokjin mengusak rambut adiknya gemas. "Jangan malu-malu, biasanya juga malu-maluin."

Sunoo melotot. "Rambutku rusak, Hyung! Dan jangan mengingatkanku pada kenangan itu, Hyung.." lirihnya.

"Maaf.. tidak bermaksud."

Sunoo kembali tersenyum. "Gwaenchana.."

Seokjin menggiring Jisoo keluar, sebelum itu dia mengecup kening Gong Yoo yang sudah mulai tua. Bahkan duduk di kursi roda.

Pria itu jadi sedih mengingat alasan Gong Yoo duduk di sana.

Ayahnya terjatuh, dan diharuskan memakai itu.

"Appa, aku keluar dulu. Kalau butuh sesuatu panggil saja."

Gong Yoo mengiyakan.

Seokjin menarik tangan Jisoo.

"Ya, apa yang kau lakukan? Kita akan ketinggalan pestanya!" kata Jisoo.

Seokjin tampak tidak peduli dan tidak mau menghadap ke arah Jisoo.

"Gong Seokjin!"

"Apa? Ketinggalan? Kenapa harus ketinggalan jika kita punya pesta sendiri?"

Seokjin tiba-tiba berlutut di depan Jisoo sambil menyodorkan setangkai bunga.

Seokjin tiba-tiba berlutut di depan Jisoo sambil menyodorkan setangkai bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mwoya.. kau--, astaga apa-apaan ini." Jisoo tertawa.

Seokjin berdiri, lalu memeluk istrinya. "Aku menyayangimu."

"Aku juga."

"Kau mau menemui Soobin?" tawar Seokjin.

Jisoo mengangguk cepat. "Tentu."

Seokjin tersenyum, menjalankan mobilnya untuk menemui Soobin sejenak. "Soo-ya, setelah ini Appa akan tinggal bersama kita. Tidak masalah kan?"

"Sama sekali tidak masalah, aku akan senang Appa bisa bersama cucunya sebentar lagi."

***

Kkeut!!

Cut!

Sudah selesai semua..
Aku sudah berikan bonus chapter

Sorry pendek :)

Votement juseyo...
Borahae💜

Nap Of A Star (lanjutan dari akun @leeh_elena09) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang