🎃
Sebelumnya ...
"Kalian harus banyak-banyak beristirahat sebelum hari H. Karena, aku dan Lusi yang akan mengurus segalanya, termasuk meminta paman dan bibi untuk datang, “kata Excha sambil menatap mata Yibo dan Xiao Zhan.
"Baiklah, itu ide yang bagus." jawab Yibo, lalu mengenggam erat tangan Xiao Zhan ke arah mobil. Bahkan selama perjalanan menuju area parkir, mereka semua terus berbincang tentang semua persiapan untuk pernikahan Yibo dan Xiao Zhan.
.
.Setelah menempuh perjalanan hampir setengah jam, akhirnya mereka tiba di rumah peristirahatan dan Yibo langsung memaksa kedua gadis itu untuk masuk ke kamar masing-masing. Karena Yibo sudah mengatakan hal ini selama perjalanan. Walaupun sebenarnya Xiao Zhan dan kedua wanita itu sempat protes dengan keinginan Yibo yang tidak masuk akal ... sebab mereka semua berniat untuk menonton film horor setelah tiba di villa! Tetapi, apa-apaan ini. "Biarkan kami meminjam Zhan Ge sebentar saja," mohon Lusi kepada kakaknya.
Yibo tentu langsung tidak setuju dengan keinginan adiknya, karena ia ingin menikmati malam ini bersama Xiao Zhan. "Aku akan nonton bersama Zhan Ge di kamar! Kalian juga bisa menontonnya dari dalam kamar," perintah Yibo sambil menarik tangan Xiao Zhan menjauh dari ruang tamu.
"Kau sangat keterlaluan!!" kesal mereka.
"Suka-suka aku dong," jawab Yibo sebelum menutup pintu kamar dengan wajah bangga.
"Aku ingin membunuhnya," kesal Lusi sambil menatap kearah Exca.
"Bunuh saja! “jawab Exca dengan nada pasrah, karena ia sebenarnya juga sangat kesal dengan sikap Yibo hari ini. Sebab ia tahu kalau Yibo pasti sedang menginginkan sesuatu dari Xiao Zhan-nya. "Aku akan menginap di hotel saja," perkataan Exca langsung di setujui oleh Wang Lusi. "Aku setuju, ayok ...," ucap Lusi sambil mengambil kunci mobil mereka, sebelum meninggalkan villa yang akan menjadi saksi cinta kedua insan di dalam kamar itu.
.
.Xiao Zhan langsung melepaskan tangan Yibo setelah masuk ke dalam kamar mereka, ia bahkan juga sudah mengetahui niat tersembunyi dari kekasihnya. Tetapi, Xiao Zhan memilih untuk tetap diam, karena ia mau melihat sejauh apa? Yibo menyusun keinginannya. Sebab aku dan dia sudah lama tidak melakukan Sex ... jadi! Pasti akan terjadi kecanggungan untuk meminta hal itu, bukan?!
"Apa yang sedang Zhan Ge pikirkan?" tanya Yibo setelah membersihkan dirinya terlebih dahulu.
"Bukan apa-apa, “jawab Xiao Zhan sambil mengambil handuk kecil yang sengaja Yibo berikan untuknya.
"Zhan Ge yakin?" tanya Yibo sebelum Xiao Zhan menutup pintu kamar mandinya.
"Iya," teriak Xiao Zhan dari dalam kamar mandi.
"Baiklah," jawab Yibo, lalu melangkah menuju balkon kamar Villa untuk melihat dekorasi yang sudah ia rencanakan sejak siang tadi. Meja bulat yang sudah di penuhi oleh berbagai jenis makanan, dan beberapa bunga mawar yang sudah di bentuk dengan sangat rapi di samping tempat makan adalah pemandangan sempurna untuk Wang Yibo hari ini. "Mereka menyiapkannya dengan sangat baik," ucap Xiao Zhan setelah melihat balkon villa mereka sudah berubah menjadi tempat yang sangat romantis.
Suasana malam, hari ini juga sangat mendukung mereka berdua. Karena Xiao Zhan sangat menyukai keadaan tenang seperti sekolah. "Yahhh
... kenapa kamu keluar? Tanpa suara seperti itu!" keluh Yibo kepada kekasihnya yang hanya menggunakan handuk kecil di bagian tubuh bawahnya."Karena aku ingin," jawab Xiao Zhan sambil berjalan kearah balkon villa mereka yang terlihat cukup luas.
Tetapi langkah Xiao Zhan harus terhenti, saat merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya. "Cuaca sangat dingin, Zhan Ge bisa masuk angin. Jika keluar dengan keadaan seperti ini," kata Yibo sambil memeluk tubuh Xiao Zhan dari belakang.
"Kalau begitu ... aku akan pergi ke dalam dan memakai pakaian terlebih dahulu," kata Xiao Zhan dengan nada bercanda, karena ia tahu Yibo pasti sudah tidak bisa menahan hasratnya ... setelah melihat penampilan Xiao Zhan sekarang.
Yibo tidak menjawab perkataan Xiao Zhan, sebab ia tidak ingin melepaskan pelukannya sekarang ataupun selamanya! Karena bagi Yibo Xiao Zhan adalah segalanya. "Aku bisa membantu Zhan Ge merasa lebih hangat,” bisik Yibo tepat di samping telinga Xiao Zhan, ia bahkan sengaja memutarkan tubuh kekasihnya agar melihat kearahnya.
"Caranya?!" tanya Xiao Zhan dengan nada menggoda.
Yibo langsung mengikis jarak di antara mereka, karena ia sudah tidak bisa menahan dirinya lagi. "Seperti ini," kata Yibo sambil mencium kening, hidung, pipi bahkan kedua bola mata Xiao Zhan dengan cinta ... lalu beralih menatap tujuan terakhirnya. "Aku mencintaimu," kata Yibo sebelum melumat bibir kekasihnya dengan sangat rakus.
Suasana dingin dan keadaan Xiao Zhan sekarang sungguh membuat kedua insan ini kehilangan kesadaran! Karena Yibo sekarang sudah mendorong tubuh Xiao Zhan ke sudut dinding sambil melumat setiap inti tubuh pria di depannya. Ia bahkan tidak membiarkan tangan kanannya beristirahat, setelah melihat tubuh telanjang Xiao Zhan. "Kau benar-benar membuat aku gila Zhan Ge," kata Yibo di sela ciumannya.
Xiao Zhan hanya merespon perkataan Yibo dengan tersenyum, karena ia juga tidak bisa membohongi dirinya kalau sebenarnya Yibo lah yang sudah membuatnya hampir gila! Sebab setiap sentuhan ataupun ciuman yang dia berikan kepadaku, benar-benar berhasil membuat aku melayang entah ke mana. "Yibo," panggil Xiao Zhan.
"Hmm," jawab Yibo sambil melepaskan kancing kemejanya.
"Aku tidak bisa menunggu," kata Xiao Zhan dengan nada yang terdengar sangat menggoda, ia bahkan sengaja merusak baju Yibo sebelum kembali melumat bibir kekasihnya.
Yibo tidak marah dengan perlakuan Xiao Zhan, karena ia tahu kalau tidak ada yang bisa menolak pesonanya. Walaupun permainan yang awalnya berjalan lembut, berubah menjadi menuntut setelah Xiao Zhan menghisap penis Yibo dengan sangat rakus. "Ahhkhhh," desah Yibo sambil menatap wajah Xiao Zhan yang sedang berjongkok sambil menghisap penisnya ... seperti memakan sebuah permen dan kalau boleh jujur, Yibo sangat menyukai pemandangan ini. Karena kekasihnya terlihat sangat seksi. "Zhan Ge, ayok." kata Yibo setelah Xiao Zhan melepaskan penisnya. Ia juga sengaja menyudahi lumatan itu, supaya bisa memulai tahap selanjutnya di atas ranjang empuk villa ini.
Tetapi, saat mereka sedang saling berbagi salvina ... sesuatu mulai mengganggu permainan ini. "Apa kau lupa menutup pintu?" tanya Xiao Zhan di sela ciuman mereka.
"Akhhhhhhh, tidak Zhan Ge." jawab Yibo dengan susah payah, karena tangannya sudah mulai memasuki lubang milik Xiao Zhan.
Xiao Zhan yang begitu penasaran pun berusaha melepaskan ciuman mereka, sambil menatap sosok yang sedang berdiri di ambang pintu kamar. "Ayah," kaget Xiao Zhan sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh polos mereka berdua.
Yibo yang terkejut dengan perkataan Xiao Zhan langsung menarik kembali tangannya, dan melihat ke arah mata kekasihnya tertuju. "Paman," kaget Yibo dengan wajah tidak percaya. Karena calon mertuanya, baru saja melihat tonton 21+ mereka.
"Apa, ayah datang di saat yang tidak tepat?" tanya pria paruh baya itu, kepada mereka berdua.
Xiao Zhan benar-benar tidak mampu berkata-kata sekarang, karena setelah lama berpisah dengan ayahnya. Hari ini, ia malah memperlihatkan sesuatu yang sangat memalukan kepada ayahnya. "Ayah, maaf." guman Xiao Zhan sambil menggigit sudut selimut yang menutupi badannya.
"Paman aku--" perkataan Yibo langsung terhenti, ketika ia menyadari kalau saat dia bergerak dari kasur! Yibo tidak menggunakan apapun di tubuhnya. "Bodoh!" Maki Xiao Zhan ketika melihat kekasihnya kewalahan mencari celananya yang berserangkan.
"Tidak masalah, kalian bisa melanjutkannya." kata pria itu sambil menahan tawanya, karena kebodohan calon menantunya.
"Aku benar-benar minta maaf ayah," sesal Yibo dengan wajah memohon ampun, sebab sudah tertangkap basah ingin meniduri Xiao Zhan.
"Kau akan aku hukum! Tapi, besok." Kata ayah Xiao Zhan sebelum kembali menutup pintu kamar itu dengan wajah menahan tawanya. "Anak muda zaman sekarang, memang sangat keterlaluan," ucapnya sambil mencoba menghubungi Exca.
TBC ...
Jangan lupa VOTE dan komentar 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Sacrifice Of Love ( Selesai ) ✅
Short StoryKisah cinta diantara Yizhan yang harus diuji dengan berbagai situasi, hingga membuat mereka terluka. Tapi pada akhirnya kebahagiaan berhasil mereka raih. Cr Cover ; jie onie 😍🤗