🎃
.
.
.Seperti hujan yang akan berhenti jika langit kembali cerah.
Dan seperti kebiasaan yang tak bisa hati ku tolak.Hari ini aku memutuskan untuk memulai kisah kami.
Bukan karena dendam, tapi Cinta.Yibo menatap langit-langit ruang tamu dengan senyuman yang tak bisa dia sembunyikan. Bahkan karena sangat senang Yibo sampai tidak menyadari kedatangan Lusi disampingnya. "Apa yang Gege tatap di atas sana?" tanya Lusi dengan wajah heran.
Yibo langsung bangkit, sambil menatap sang adek dengan wajah malu-malu. Lalu berkata, "Kenapa, kau bisa ada disini?"
"Aku ingin menemani Gege." ucap Lusi dengan nada kesal karena respon yang Yibo berikan.
"Hahahaha .. kau sangat manis, kemari lah." pinta Yibo sambil menyuruh Lusi duduk disampingnya.
Lusi pun menurut dan duduk di samping Yibo lalu melihat jauh kedepan. "Aku akan kembali ke China," ujar Lusi sambil menatap kearah Yibo dan tersenyum kecil.
"Itu bagus, saat kembali nanti kita bisa memilih apartemen yang akan kita tepati bersama," jawab Yibo
"Kenapa? Bukankah kita bisa tinggal di tempat Gege yang lama."
"Tidak! Mungkin akan sulit jika kita memulai nya di China. Kau tahu bukan? scandal aku dan Xiao Zhan masih jadi perbincangan tiada akhir disana," jelas Yibo dengan nada lembut.
"Ini semua, karena diriku."
"Tidak. Takdir yang menuntaskan cerita kita yang lama, jadi sekarang kita harus bisa keluar dari kisah itu. Lalu memulai segalanya dari awal." Yibo berkata seperti seorang ayah yang sangat tegas kepada Lusi.
Lusi tersenyum tulus Lalu berkata,"terimakasih. Karena sudah menjadi kakak yang sangat baik untuk. Adik yang jahat sepertiku."
"Lusi, berhenti mengatakan hal yang sama berulang-ulang kali. Harus berapa kali aku katakan, kita keluarga. Tidak ada kebencian yang tidak bisa kita maklumi dalam hubungan ini."
"Karena kita terikat dalam hubungan darah?"
"Tidak juga .. karena kita bisa memaafkan. Tanpa harus menyimpan."
"Uang? ...."
"Dendam .." ucap Yibo sambil memukul kepala Wang Lusi.
"Awwww ... ini sakit." protes Lusi dengan wajah imut.
"Benarkah?" goda Yibo
Mereka berdua saling menatap, lalu tertawa.
Ini adalah hari yang sangat semua orang nanti.
Hari dimana, percakapan yang terjadi di antara keluarga. Berakhir dengan tawa bahagia...
.Xiao Zhan menatap layar ponselnya, dia terlihat ragu untuk menghubungi seseorang. Tapi setelah merasa Yakin Xiao Zhan pun langsung menelpon orang itu.
"Tut .. Tut .. Tut "(anggap aja kayak gini)
"Halo!" jawab wanita itu
"Aku ingin bicara, ayo bertemu di taman."
"Tidak! Aku sangat lelah Ge."
"Ini penting. Pokoknya cepat datang!" ucap Xiao Zhan, lalu memutuskan panggilan sepihak.
Setelah selesai menelfon wanita itu, Xiao Zhan bergegas mengambil jaket dan berjalan mengendap-endap menuju taman. Tapi saat melewati ruang tamu Xiao Zhan tanpa sengaja melihat Yibo dan Lusi sedang berbincang, sambil sesekali tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Sacrifice Of Love ( Selesai ) ✅
Historia CortaKisah cinta diantara Yizhan yang harus diuji dengan berbagai situasi, hingga membuat mereka terluka. Tapi pada akhirnya kebahagiaan berhasil mereka raih. Cr Cover ; jie onie 😍🤗