🎃
🐇🐇🖤🐇🐇
~~~Setelah membicarakan segalanya, Yibo dan Exca memutuskan untuk kembali melihat Xiao Zhan.
Xiao Zhan hanya duduk dalam diam dan Lusi juga melakukan hal yang sama, tak lama kemudian Exca masuk disusul Yibo dibelakangnya. Yibo melihat kearah Xiao Zhan dan Lusi secara bergantian. "Apa semuanya baik-baik saja?" Tanya Yibo.
Lusi pun berdiri lalu berjalan kearah Exca. "Ikutlah denganku." Ucap Lusi lalu menarik Exca.
Exca pun hanya menurut lalu Keluar dari apartemen. Xiao Zhan ingin memanggil Exca tapi terlambat karena mereka sudah keluar.
Yibo sedikit canggung setelah kepergian Lusi dan Exca. Tidak ada pembicaraan yang terjadi diantara mereka selama beberapa menit. Sampai akhirnya Xiao Zhan memulai pembicaraan. "Tentang Xuan lu jie." Xiao Zhan menjeda ucapannya karena bingung untuk memulai pembahasan.
Yibo terus menatap Xiao Zhan, menunggu dia mengatakan apa yang ingin disampaikan.
"Kau tidak tau tentang kecelakaan jie?" Sambung Xiao Zhan.
"Tidak ... Saat jie menemui ku hari itu. Aku benar-benar tidak tau tentang apa yang terjadi, jika saja saat itu aku tidak bersikap seperti itu kepada jie. Semua ini tak akan terjadi bukan?" Ujar Yibo dengan nada bersalah.
Xiao Zhan menatap kedalam mata Yibo. "Kau benar, jika saat itu kau tidak bersikap keterlaluan kepada jie. Dia pasti akan bersama kita saat ini." Ucap Xiao Zhan dengan nada terluka dan menyalahkan Yibo dan dirinya.
Yibo menatap Xiao Zhan dengan pandangan iba, dia tau Xiao Zhan sedang menyalahkan dirinya. Yibo berdiri lalu berjalan mendekati Xiao Zhan. "Kau tidak melakukan kesalahan."
Xiao Zhan melihat Yibo dengan mata yang mulai memerah karena berusaha menahan tangisannya. "Jangan selalu berusaha membuat ku terlihat baik Yibo."
"Xiao Zhan kematian Xuan lu adalah takdir yang sudah ada. Bagaimana bisa kau terus-menerus menyalahkan dirimu."
"Karna aku penyebab kematian jie, jika saja aku bersikap dewasa saat itu. Semuanya akan berbeda."
"Mungkin jika saat itu semuanya baik-baik saja tidak ada jaminan bahwa jie akan tetap bersama kita saat ini, Xiao Zhan semua hal sudah diatur dan kita tidak pernah bisa mengelak dari kenyataan." Ucap Yibo mencoba menyakinkan Xiao Zhan.
Xiao Zhan menatap Yibo dengan tatapan penyesalan. "Aku bersalah, Yibo tanpa sadar aku menciptakan pertahanan untuk hatiku dan menjadikan kau sebagai objek untuk seluruh kebencianku, maaf .... Aku benar-benar minta maaf." Isak Xiao Zhan sambil tertunduk.
Yibo pun memeluk Xiao Zhan dan mengusap pelan punggungnya. "Jika itu hal yang baik untukmu, aku bersedia untuk terus kau sakiti." Ujar Yibo dengan tulus.
Xiao Zhan melepaskan pelukannya lalu menatap mata Yibo. "Aku mencintaimu." Ucap Xiao Zhan lalu memberikan ciuman pelan dibibir Yibo.
Yibo menerima ciuman Xiao Zhan dengan perasaan bahagia dan sedih. Xiao Zhan melepaskan ciumannya. "Pergilah ..." Ujar Xiao Zhan lalu mengambil langkah mundur dari Yibo.
Yibo melihat Xiao Zhan dengan tatapan terluka lalu membuat langkah mundur juga. "Aku mencintaimu, sangat ... Aku sangat mencintaimu Xiao Zhan. Apa pun yang pernah terjadi diantara kita aku tidak akan pernah melupakannya. Aku bahagia kau datang kepadaku setelah tiga tahun kita tidak bertemu, aku juga sangat bersyukur kau bisa bertahan sampai sekarang. Terimakasih karena sudah menjadi Xiao Zhan yang sangat kuat."
Xiao Zhan berusaha tersenyum dibalik tangisannya. "Selamat tinggal ... Yibo." Ucap Xiao Zhan lalu melangkah kekamarnya.
Yibo pun terduduk sambil menekan dadanya yang begitu sesak (bayangkan sendiri) lalu menangis dengan suara yang berusaha dia tahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Sacrifice Of Love ( Selesai ) ✅
Short StoryKisah cinta diantara Yizhan yang harus diuji dengan berbagai situasi, hingga membuat mereka terluka. Tapi pada akhirnya kebahagiaan berhasil mereka raih. Cr Cover ; jie onie 😍🤗