kenangan pahit

2.2K 269 85
                                    

  🎃

                       ~~~~~~~

Setelah kemarin Yibo menghabiskan waktu seharian untuk istirahat, pagi ini ia sengaja bangun lebih awal untuk pergi ke Agensi nya.

Sedangkan Xiao zhan sudah berangkat pagi-pagi sekali karena dia harus syuting drama.

Yibo berjalan keluar dari Apartemen menuju lobi dan melihat Acheng sudah menunggu nya sejak tadi.

"Maaf...agak lama"

"Kenapa lama sekali?" Acheng bertanya dengan wajah kesal.

"Ada yang harus aku urus." Yibo berkata sambil mencari posisi nyaman dan menutup matanya.

Acheng melihat sekilas kearah Yibo dan mulai menjalankan mobil menuju Agensi mereka.

Selama perjalanan Yibo tertidur, lalu Acheng membangun kan Yibo saat mereka sudah tiba di parkiran kantor Agensi.

"Yibo bangun kita sudah sampai..."

Yibo membuka matanya dan melihat sekeliling.

"Hmmm ... Kenapa cepat sekali?" Yibo bertanya dengan suara kas orang bangun tidur.

"Cepat kepala mu!" Acheng sedikit menjitak Yibo.

"Cepat turun dan temui bos, aku harus mengurus beberapa hal dulu," ujar Acheng sambil mendorong Yibo keluar dari mobil.

Yibo hanya pasrah dan berjalan keluar dari mobil.

"Aku akan menjemputmu jika urusan ku sudah selesai" Acheng berkata sambil setengah berteriak karena Yibo mulai berjalan agak jauh.

                       ~~~~~

"Duduk lah Yibo" ucap jie Geby saat melihat Yibo yang baru saja tiba.

Yibo menurut, dan melihat sekeliling. Lalu terlihat malas saat melihat kehadiran wanita Yang dia hindari.

Tak selang berapa lama sutradara memulai pembicaraan.

"Hari ini kita akan membahas hal yang sama, dan aku harap kita bisa memulai drama ini sesegera mungkin," ucap jie Fitri.

Yibo merasa heran dengan pembahasan ini dan bertanya.

"Kenapa yang zi ada disini?"

"Yibo kau belum tau, Liu tifa memutuskan untuk hengkang dari drama ini," sutradara mencoba memberikan penjelasan kepada Yibo.

"Lalu kenapa Yang zi?" Yibo terlihat tidak suka dengan keputusan ini.

"Yibo aku sudah menyetujui ini." Jie Wang berkata lembut dan berusaha untuk mencair kan keadaan.

"Tapi aku tidak ingin terlibat dengan nya!" Yibo tetap pada pendiriannya.

"Kenapa?" Yang zi mulai bertanya sambil menahan marahnya.

"Karena aku tidak ingin, dan aku tidak membutuhkan alasan lain nya."

"Yibo! Cobalah untuk bersikap profesional."  Penulis Huang devi berusaha membujuk Yibo

Yibo berdiri dari kursinya lalu berkata.

"Jika orang itu Yang zi aku akan mundur dari proyek ini dan Menganti semua kerugian," seru Yibo lalu meninggalkan ruangan dengan wajah kesal.

Semua orang terlihat kaget dengan keputusan yang Yibo berikan.

"Aku minta maaf, dan kalian tidak perlu khawatir karena aku akan mencoba berbicara tentang hal ini kepada Yibo," ujar Bai Nita.

Invisible Sacrifice Of Love ( Selesai ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang