🎃
.
.
.
Acheng langsung saja mendorong Haikuan dari atas tubuhnya. "Ini benar-benar sial, kau sangat bodoh!" Acheng terus-menerus mengoceh sambil memakai bajunya kembali.
Lai haikuan hanya menyikapi sikap kekasihnya dengan santai. "Apa yang salah?" tanya haikuan dengan tatapan fokus kedada Acheng yang sedikit berkeringat.
"Kau ingin mati, berhenti menatapku dengan wajah lapar Haikuan!" Kesal Acheng lalu menyerahkan baju kekasihnya untuk dipakai. "Cepat pakai bajumu." bentak Acheng.
"Hahahaha ... Reaksimu seperti seseorang yang ketahuan sedang bercinta." ucap Haikuan sambil merapikan bajunya.
"Lalu apa yang kita lakukan sebelumnya?"
"Sex ... Kau ingin mengulanginya lagi?"
"Argggg ... Aku akan gila jika berhadapan dengan pria bodoh sepertimu." setelah mengatakan itu Acheng pun keluar dari mobil dengan wajah angkuh.
Haikuan pun juga turun dari mobil dan melambaikan tangan kearah Yibo dan Xiao Zhan.
.
.
.Yibo mendekati Xiao Zhan lalu bertanya. "Kau baik-baik saja? tanya Yibo dengan wajah sedikit cemas.
Xiao Zhan menatap Yibo dengan wajah kaget yang tidak bisa disembunyikan. "Kau melihatnya? Mereka baru saja bercinta!"
Yibo langsung menutup mulut Xiao Zhan dengan tangannya. "Kendalikan Ucapanmu, disini ada Exca dan Lusi." Yibo mencoba mengingatkan Xiao Zhan.
Xiao Zhan langsung saja melihat kearah dua gadis itu. "Kalian tunggulah di cafe itu." tunjuk Xiao Zhan kearah sebrang jalanan.
Exca dan Lusi pun hanya menurut, lalu pergi kecafe itu.
Acheng mendekati Xiao Zhan dan Yibo, disusul Haikuan dibelakangnya.
"Hai ... Apa kabar?" ucap Acheng dengan nada ragu-ragu
"Sangat buruk berkat tontonan tak senonoh dari kau." Yibo menunjuk Acheng dengan wajah kesal.
"Hehehe ... Itu hanya sex umum kenapa kau protes?" ujar haikuan dengan santai sambil merangkul Acheng.
Xiao Zhan langsung memukul tangan Haikuan. "Jauhkan tanganmu tuan mesum." Xiao Zhan langsung menarik Acheng untuk berdiri dibelakang tubuhnya.
Acheng pun protes. "Apa-apaan ini, aku bukan anak kecil lagi Zhan Ge." ucap Acheng lalu kembali berjalan kesamping Haikuan.
Haikuan mengenggaman tangan Acheng dengan erat, lalu menatap Yibo dan Xiao Zhan. "Kami sudah berkencan sekarang! Jadi jangan mengatur hubungan kami Xiao Zhan."
Yibo pun angkat bicara. "Kapan dan bagaimana bisa?" tanya Yibo
Xiao Zhan pun ikut mengangguk Karna setuju dengan pertanyaan Yibo.
"Karena seperti itu." jawab Haikuan dengan santai.
"Ge kau sangat menyebalkan, kami sedang serius saat ini." kesal Yibo
Acheng lalu berkata. "Setahun yang lalu, aku ikut menyusul kesini karena Exca mengundang aku."Â jelas Acheng kepada Yibo dan Xiao Zhan.
Xiao Zhan langsung saja memberikan pukulan sangat keras kekepala Acheng. "Jadi kau tau tentang rencana ini! Yakkkkkk ... Kau tau aku hampir gila mendengar ucapan bahwa Exca diculik." bentak Xiao Zhan kepada sahabatnya.
Haikuan terus mengelus kepala Acheng yang terlihat sedikit bengkak.
Acheng memegang kepalanya yang tadi dipukul Xiao Zhan. "Awwww ... Zhan Ge! Kenapa memukuli aku, seharusnya Exca bukan aku." teriak Acheng dengan suara keras dan memasang wajah memelas kepada Haikuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Sacrifice Of Love ( Selesai ) ✅
Short StoryKisah cinta diantara Yizhan yang harus diuji dengan berbagai situasi, hingga membuat mereka terluka. Tapi pada akhirnya kebahagiaan berhasil mereka raih. Cr Cover ; jie onie 😍🤗