Let's Play Caca

8 13 1
                                    

Jey dan Mei menyimak guru didepan sana yang sedang menjelaskan materi hari ini dengan serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jey dan Mei menyimak guru didepan sana yang sedang menjelaskan materi hari ini dengan serius.

"Mei, gue mau kenalin seseorang ke lo," bisik Jey.

Mei menggeser bangkunya mendekati Jey. "Siapa? Temen lo?" tanyanya dengan pandangan ke depan. Takut - takut jika guru memberi pertanyaan atau sebagainya.

"Lo tunggu dikantin ya," suruh Jey padanya.

"Hm,"

Tak lama kemudian belum istirahat berbunyi,

Tett Tett Tett

"Mei lo kesana dulu ya," seru Jey dan berlalu ke luar kelas.

Mei mengedikkan bahu dan berjalan santai menuju kantin. Ia memesan makanan dan minuman untuk menemaninya menunggu Jey dan seseorang itu.

Makanannya sudah habis dan Jey belum juga muncul. Ia mengedarkan pandangannya pun tak menangkap adanya Jey dikantin ini.

Ia mengambil handphonenya dan membuka aplikasi dunia orange. Mencari cerita baru setelah baper dengan tokoh Arga diceritakan sebelumnya.

"Mei," panggil orang itu. Mei mengangkat kepalanya dan segera memasukkan handphonenya ke dalam saku.

"Mana orang yang mau lo kenalin sama gue?" tanyanya to the point.

Jey menarik tangan orang disampingnya, "Kenalin Chalista, anak IPS 3 pacar gue," ucapnya.

Chalista Putri, atau yang biasa dipanggil Caca oleh Jey. Cewe yang menjadi cinta pertamanya dimasa remaja. Ia selalu memendam perasaan itu karena belum memiliki nyali yang besar hingga saat ia sudah siap, Caca sudah menjadi pacar orang. Hingga mau tak mau ia harus mengubur perasaannya itu hingga sekarang.

Dua tahun yang lalu, Caca ikut pindah kedua orang tuanya ke Bandung karena pekerjaan ayahnya.

Mei belum tau mengenai diri Caca karena Jey tidak pernah bercerita atau menyenggol tentang Caca sama sekali.

Mei menatap Caca dengan santai dan menjulurkan tangannya, "Gue Mei," ucapnya.

Caca membalas juluran tangannya, "Gue Chalista biasa dipanggil Caca, anak IPS 3," ucapnya mengenalkan diri.

"Duduk - duduk," ucapnya dengan menggeser diri. Bukannya duduk disebelahnya, Caca menggeret Jey untuk duduk didepannya.

"Ck!" umpatnya dalam hati.

"Udah pacaran dari kapan?" tanyanya basa basi.

"Baru tadi malem," jawab Caca.

"Lo sama Ren sahabatan sejak kapan? Gue kenal Ren dari kelas satu smp tapi Ren gak pernah cerita tentang lo," tanya Caca.

"Kalo itu gue juga gak tau pasti karena gue sama dia deket terus sahabatan gitu, kalo masalah dia gak pernah bahas gue ke lo emang gitu," jelasnya dengan malas.

MeiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang