jangan lupa vote dan komen 💜
ramaikan part 10🐍🐍
.
.
.
.
.
.∆
Setengah matahari terlihat dari balik gunung tinggi di tutupi awan putih tipis. Suara derasnya aliran air terjun di bawah pemukiman tinggi menjadi suara bising satu-satunya di sore hari.
Menelusuri ke dalam pemukiman tinggi, itu lebih bisa di sebut sebagai tempat perkumpulan, sebuah Sekte Agung yang mencerminkan keagungan Budha.
Pepohonan tumbuh subur di setiap halaman, burung-burung berterbangan dengan bahagia di langit lepas. Suasana sore hari begitu memanjakan semua mata pemandang, namun terdapat satu pemandang yang sama sekali tidak tergerak oleh keindahan di Sekte.
Anak-anak muda baik laki-laki maupun perempuan berhenti sejenak di depan orang tersebut, memberikan salam kepalan tinju dengan hormat. Menjelaskan pangkat tinggi dari sosok itu.
"Master Kim. Semuanya telah siap."
Suara pria dari samping mengambil kembali kesadaran Kim Taehyung. Manik mata pekatnya mulai fokus dan tidak lagi linglung. Dia menoleh ke Penatua Pertama, "Penatua, aku harap kesempatan ini benar-benar bisa membuat aku bertemu dengannya."
Penatua mengibaskan lengan bajunya, "Tentu saja, Master Sekte." Ujarnya bersungguh-sungguh. Di usia mendekati lima ratus tahun, parasnya bersinar dengan semangat muda. Wajahnya memancarkan aura ketampanan matang di usia dua puluh lima tahunan. Semua berkat energi spiritual pada seni bela diri dalam Sekte yang bisa mencegah penuaan pada seseorang.
Kim Taehyung sendiri berusia genap dua ratus tahun hari ini. Ekspresi wajahnya tetap muram, dia mengibaskan tangannya ke udara tinggi mencapai batas kepala, "Shangguan, panggil."
Pedang dengan bilah tipis tapi berujung tajam seolah bisa menghancurkan susunan gunung dalam sekali tebas— memancarkan aura sangat kuat. Penatua Pertama membungkukkan badan, meski usianya lebih muda, dalam basis kekuatan, Master Sekte merupakan yang tertinggi dan di sebut Jenius Keberuntungan.
"Pergi ke Aula Jiang."
"Mematuhi Master."
Sosok tingginya melayang di udara dengan mudah tanpa kendala sama sekali. Rambut panjangnya yang segelap tinta berkibar anggun bersama lapisan hanfu putih seputih salju.
Pedang Kim Taehyung yang bernama Shangguan telah terbang membawa tuannya menuju Aula Jiang, tempat dimana murid Master Sekte tinggal dan berbaring lemah di ambang kematian.
Pintu ruangan terbuka. Aroma herbal dari obat-obatan berbagai jenis menusuk indra penciuman setiap pendatang baru. Kim Taehyung membiarkan Shangguan pergi, berjalan perlahan mendekati ranjang yang berisi tubuh mungil tidak berdaya murid intinya.
Penatua Pertama mengambil Cermin Ilahi dari cincin ruang angkasa di jemari telunjuk. Membawa cermin mendekat ke arah ranjang. Setelah itu beliau mundur dan menghilang dari visi manusia dalam sekejap mata.
"Yu'er."
Perempuan di atas ranjang bambu berselimut bulu rubah salju tetap diam. Bergeming seolah dia telah mati dan jiwanya telah pergi ke alam bawah.
Kim Taehyung mendekati muridnya yang telah lama berbaring tidak sadarkan diri. "Kau masih belum mau bangun."
Sebagai Master Sekte, terdapat tradisi mengangkat murid inti dengan kemampuan sesuai peraturan. Beberapa tahun yang lalu, dia membawa kembali gadis kecil di dekat pegunungan Chang, tempat yang dulunya pernah di tinggali Klan Kecantikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Taetzu] The Empress Soul Transfer
FanfictionCover By @haraboji29 on instagram. Pada detik terakhir diambang kematian, jiwa Permaisuri Chou Zui Yu tiba-tiba terlepas dari raga dan terjebak ke dalam tubuh seekor rubah berekor sembilan. Belum puas takdir membuatnya terkejut, kenyataan lain yang...