jangan lupa vote dan komen 💜💜
ramaikan part 15🐍🐍🐍
.
.
.
.
.
.∆
Butiran putih kecil lembut berhamburan jatuh dari langit menjatuhi area kediaman Kim. Para pelayan dan pengawal berdiri di teras rumah, menikmati suasana bahagia menjelang Hari Raya Natal.
Mereka bisa pulang ke kampung halaman mereka dan merayakan hari bahagia bersama keluarga! Madam Xiu mengemas beberapa pakaian dan barang-barang ke dalam koper Tuan Utama dan Tuan Bungsu. Besok dua Tuan mereka bergegas kembali ke Korea Selatan.
Mengingat kepergian Tuan Bungsu bersama rubah kecilnya yang cantik. Anak-anak gadis di dapur menghela nafas kecewa, wajah mereka cemberut sesaat setelah di rendam dengan kebahagiaan Hari Raya Natal tahun ini. Mereka harus merelakan hewan cantik itu pergi dan mungkin akan kembali kemari satu tahun lagi? Itu terlalu lama!
Di dalam kamar, Kim Taehyung duduk di kursi goyang yang belum lama dia beli. Ketika sore hari jatuh, dia sering membaca buku hingga malam. Meletakkan Tzuyu tertidur meringkuk di atas pangkuannya.
Sama halnya dengan hari ini. Yang berbeda, kali ini salju pertama turun. Kesehatan Taehyung memang membaik, tetapi dia harus tetap menjauhi hawa yang terlalu dingin atau tubuhnya tidak bisa menahan suhu salju dan jatuh sakit lagi.
Taehyung meletakan buku berkebun ke meja rotan di samping. Menarik satu telinga Tzuyu yang mendengkur halus di pangkuan. Sudut mulutnya mengencang membentuk senyuman lebar.
"Rubah kecil, ayo bangun."
Tzuyu meringkuk semakin dalam. Ekor di belakang melambai malas, dia masih ingin tidur!
Memahami sifat malas anak ini. Taehyung memindahkan tubuh kecilnya ke ranjang. Wajah tampannya tidak terlalu putih pucat, sekarang mulai kemerahan memiliki warna kehidupan. Aroma buah-buahan segar menguar dari tubuhnya, membuat Tzuyu berpindah posisi tidur. Mengikuti insting dengan mendekati aroma segar yang selalu dia sukai.
Keduanya tidur bersama di sore hari. Melupakan rutinitas mandi, hawa terlalu dingin, yang satu malas mandi, dan yang satunya lagi malas untuk bangun dan ingin tidur lebih lama.
Madam Xiu hendak menutup pintu kamar Tuan Bungsu di malam hari. Tersenyum lembut memandangi satu manusia memeluk rubah kecil dengan erat. Pemandangan yang terlihat ramah dan penuh kasih sayang.
Kim Seok Jin sedang berjalan menuju kamar Kim Taehyung, dia perlu membicarakan pendidikan adiknya. Kesehatan tubuh yang membaik memungkinkan sang adik bisa sembuh total hingga memiliki tubuh sehat yang normal seperti para pemuda seusianya, Seok Jin berniat mengirim adiknya ke salah satu universitas di Eropa.
"Madam, kenapa berdiri diam di situ? Masuk saja, Kim Taehyung pasti sedang membaca buku sampai lupa waktu." Seok Jin berkata setelah sampai di dekat pintu kamar, berdiri di samping wanita paruh baya cantik itu.
Madam Xiu menarik tangan lamban. Menghadapkan diri ke Seok Jin, "Tuan Bungsu tertidur bersama Xiao Zuwi. Mungkin keduanya sama-sama lelah setelah bermain bersama. Tuan Utama bisa membicarakan hal penting besok pagi saja, biarkan Tuan Bungsu beristirahat."
"Baiklah, kalau begitu aku akan turun ke meja makan." Dia berbalik menuju anak tangga. Madam Xiu adalah pelayan yang di pilih langsung oleh mendiang Ibunya, beliau sangat setia dan penuh kasih sayang meski wajahnya terlihat kaku dan tegas. Kim Seok Jin menghormati Madam Xiu sebagai Ibu kedua di hidup ini. Semua nasihat maupun permintaannya selalu memasuki perhatian langsung Kim Seok Jin.
Malam menyeret ribuan bintang terang, rembulan tersembunyi di balik awan kelabu. Warna putih butiran salju bersinar seperti mutiara yang jatuh dari langit di tengah-tengah cahaya malam temaram.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Taetzu] The Empress Soul Transfer
FanfictionCover By @haraboji29 on instagram. Pada detik terakhir diambang kematian, jiwa Permaisuri Chou Zui Yu tiba-tiba terlepas dari raga dan terjebak ke dalam tubuh seekor rubah berekor sembilan. Belum puas takdir membuatnya terkejut, kenyataan lain yang...