#13. Pertemuan

207 44 30
                                    

jangan lupa vote dan komen💜💜💜
ramaikan part 13🐍🐍🐍
.
.
.
.
.
.

Sinar putih membutakan mata mengelilingi Cermin Illahi. Malam hari yang seharusnya gelap gulita terlihat seperti siang hari. Semua Penatua di dalam Sekte bergegas menuju Aula Jiang, menyaksikan dan mengantar keberangkatan Master Sekte menuju dunia dimensi lain untuk mengambil jiwa baru.

Kim Taehyung menoleh sejenak ke tubuh ramping yang masih setia tertidur dengan selimut bulu rubah, wajah cantiknya terlihat sangat damai dan tanpa beban. Tetapi justru Kim Taehyung yang merasa sangat terbebani di dalam hati melihat wajah damai tersebut.

Lima Penatua melakukan penghormatan, bersuara serentak, "Selamat jalan, Master Sekte."

Kim Taehyung menatap pusaran cahaya di depan kaca Cermin Illahi. "Kalian jaga Yu'er baik-baik. Urusan Sekte harus tetap stabil selama aku tidak ada."

"Mematuhi Master."

"Aku pergi."

Silau kilauan cahaya putih melahap tubuh Kim Taehyung dalam waktu kedipan mata. Gelap kembali menimpa, seluruh ruangan kembali ke warna normal. Temaram dan sunyi.

Cermin Illahi tetap berada di posisi semula, tidak bergeser sedikitpun, polesan kaca bening terlihat seperti sedia kala. Tidak ada yang berubah sama sekali. Kim Taehyung telah melakukan perjalanan Ruang dan Waktu menembus dunia dimensi lain.

Di tengah kekuatan besar yang menyeret tubuhnya, Kim Taehyung menggertakkan gigi, gelombang energi Cermin Illahi terlalu kuat dan sedikit aneh? Mungkin karena cermin ini sempat rusak di sebabkan suatu alasan yang belum di ketahui para Makhluk Abadi. Energi qi primordial tidak beresonansi dengan sempurna. Menyebabkan penyimpanan yang menusuk dantian Kim Taehyung.

Sekejap kemudian, tubuhnya mendarat di atas tanah rumput di kelilingi tumbuhan bambu hijau. Dia bisa menyimpulkan dimana dia berada. Hutan Bambu.

Kim Taehyung memegangi dada kirinya, mengerutkan kedua alis sebelum terjatuh di atas tanah dan memuntahkan tiga teguk darah. Sekuat apapun dirinya, kekuatan murni dari benda Illahi mistis selalu berhasil menekan para pembudidaya jenius sekalipun.

Berdiri kembali dengan kokoh. Kim Taehyung mengibaskan lengan bajunya ke atas, pedang Shangguan terbang di udara. Aura dingin meneror seluruh makhluk hidup di hutan bambu.

"Shangguan, pergi."

Shangguan mulai terbang sedikit demi sedikit ke udara tinggi. Membawa Tuannya di atas permukaan bilahnya yang sangat kuat walaupun tipis. Kim Taehyung yakin dunia ini bukan dunia kultivasi.

"Energi roh di sini sangat rendah, bahkan tidak layak di bandingkan dengan dunia asliku." Taehyung menggumam terkejut.

Dari arah belakang, Feng Jiu berdiri di atas leher elang hitam yang berubah ke bentuk raksasa. Di rumah bambu, dia mendapatkan perasaan aura yang begitu dingin dan cukup kuat, dia bisa menduga siapa yang bisa menciptakan aura ini.

Menyipitkan mata kejam, Feng Jiu memberikan perintah kepada elang hitam.

Sebagai keturunan binatang Iblis Surgawi, Elang Hitam— Xiao Guai bisa mendeteksi aura yang di rasakan Tuannya. Orang asing ini adalah kultivator? Sayap lebar Xiao Guai semakin membentang lebar, menekan udara, melesat dengan cepat dan akhirnya berhasil menghalangi jalan pedang Shangguan berserta Kim Taehyung.

"Permisi, Tuan. Anda di larang menjelajahi dunia ini." Feng Jiu melarang sopan. Tidak lupa memberikan salam kepalan tinju karena pria ini pasti bukan kultivator biasa. Aura dari tubuhnya cukup menekan dan penuh penindasan.

[Taetzu] The Empress Soul TransferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang