"akhirnya selesai juga ni kelas" ucap gua yang berjalan keluar ruangan itu
Saat gua keluar dari ruangan itu, gua gak sengaja ketemu cewek cewek yang guyur gua tadi.
"Ketemu lagi ni cewek Gua belum puas nyiksa Lo" ucap cewek itu dan memukul gua keras
"Rasain... Eh tanggung dong masak cuman satu pukulan" ucap dia dan memukul gua berkali kali
"Woy" teriak seseorang yang lari menuju ke arah gua
"Lo gak papa kan" ucap cowok itu
"Belum puas Lo Bella bikin orang yang gak bersalah jadi kayak gini??" Tambah cowok itu
"Gak gitu Diki dia yang mulai dulu" ucap cewek yang nama nya Bella
"Hah dia yang mulai duluan, boong Lu gua tau semua dari Lo guyur dia pakek air dingin dan sekarang Lo mukul dia" ucap Diki
"Ada apa ini??" Ucap cowok gua cuman denger suara doang samar samar
"Itu kak, Diki marah in aku" ucap Bella manja
"Hah Lo bikin gua makin jijik sama Lo Bell" ucap Diki
"Lo berulah lagi??" Ucap cowok itu
"Enggak kak cewek ini yang mulai dulu" ucap Bella
"Lah Tika, Lo apa in dia??" Ucap cowok itu
"Enggak kak" ucap Bella namun tak di gubris oleh kedua nya
"Dek bawa ke ruang kesehatan dan Lo Bell temui gua nanti" ucap cowok itu
"Hah gagal lagi lagi" ucap Bella marah
Diki bawa gua ke ruang kesehatan dan di obat i. Gua masih gak sadar diri akibat pukulan keras
"siapa Lo dek??" Ucap cowok itu
"Bukan siapa-siapa bang, eh bentar Abang kok kenal dia??" Ucap Diki
"Iya Abang ketemu dia waktu Abang pergi buat beli barang kemauan mama, dia perempuan yang Abang cerita in itu" ucap cowok itu
"Lah ini dia cewek nya bang, parah lu bang Riko gak bilang bilang" ucap Diki
"Ni dua orang kenapa masih di sini" batin gua yang pura pura belum sadar
"Udah lah diem" ucap Riko
"Hmmmm" ucap gua yang pura pura baru sadar sebenernya sadarnya dari tadi berhubung ni dua orang masih di situ gua pura pura aja😂
"Nah udah bangun kan tu anak gua pulang dulu bang" ucap Diki
"Lah buset terus ni Tika siapa yang nunggu abis ini gua mau urus tu Bella" ucap Riko
"Bentar ini kak Riko Dewantara kan??" Ucap gua yang baru sadar kalok itu Riko Dewantara
"Eh iya" ucap Riko
"Gak papa kalok kalian ada urusan gua bisa pulang sendiri" ucap gua
"Bagus" ucap Diki
"Buset dah tu anak dingin bat, gua Bakal bikin Lo gak dingin lagi sama gua" batin gua
"Sorry Tik adek gua emang gitu" ucap Riko
"Eh iya kak gak papa" ucap gua "kalok kakak ada urusan gak papa aku di sini nanti aku telpon temen ku" tambah gua
"Serius gak papa??" Ucap Riko
"Iya kak gak papa" ucap gua
"Ya udah saya pergi dulu sebentar ya" ucap Riko lembut
"Iya kak makasih" ucap gua yang tersenyum lebar dan di balas senyuman juga oleh Riko
Setelah kepergian Riko gua enggan untuk pulang ke kosan gua karena takut pasti Tristan akan bales dendam sama Bella
"Wah udah sadar ternyata Lo??" Ucap Bella
"Mau apa lagi Lo ke sini" ucap gua tegas
"Hehehehe" ucap Bella tertawa, mendekat ke arah gua dan mengeluarkan sebuah pisau🔪
_______________________________
Tetep semangat baca nya
Jangan lupa vote and komen karena tanpa memungut biyaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Diki Dewantara {On going}
RandomCerita berdasarkan mimpi, kisah nyata dan gua kembangin jadi lah ini🐮 "Pakek" ucap Diki memberikan jaket tebal nya ke gua "Enggak makasih gak dingin" ucap gua, beberapa menit kemudian Diki menghalang jalan gua dan memasangkan jaketnya ke badan gua...
